Ingin Mengaplikasikan Pakan Ternak Fermentasi? Ketahui 3 Tips Ini Dulu

Seiring berjalannya waktu, inovasi dan teknologi kian berkembang pesat. Hal ini mulai merambat pada bidang peternakan dengan hadirnya pengadaan pakan ternak yang difermentasi. Pakan ternak fermentasi merupakan suatu proses pembuatan pakan dimana proses tersebut melibatkan mikroba. Hal ini tentu dapat meningkatkan kandungan nutrisi yang terkandung dalam pakan dan juga memperpanjang masa simpan pakan tersebut.

Pembuatan pakan ternak ini bisa dilakukan oleh semua peternak karena caranya sangat mudah dan cepat, dengan hasil yang memuaskan. Ada suatu laporan bahwa pengaplikasian pakan fermentasi dapat meningkatkan berat suatu domba 2 – 4 kg dalam jangka waktu 10 hari. Hal tersebut tentu akan membantu para peternak untuk meningkatkan keuntungannya.

Banyak manfaat yang didapatkan dari pemberian pakan ternak ini, di antaranya memperbaiki pencernaan hewan ternak, menjaga kestabilan dan meningkatkan sistem imun tubuh, proses penggemukan akan lebih mudah dan cepat, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Akan tetapi, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan ilmu pengetahuan yang harus di kuasai dan manajemen yang baik supaya tidak mengalami kerugian yang cukup besar. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diketahui sebelum mengaplikasikan pakan ternak fermentasi:

Ketahui ilmu dasar

Pembuatan Pakan Ternak Fermentasi
Sumber : sapirakus.com

Pembuatan pakan fermentasi melibatkan mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut dapat berupa bakteri, jamur, ragi, protozoa, dan lain sebagainya. Sebelum mengaplikasikan mikroorganisme tersebut, kita harus mengetahui bagaimana karakteristik mikroorganisme dan bahan apa saja yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme tersebut.

Pemilihan bahan pakan yang akan difermentasikan juga perlu diperhatikan, apa saja nutrisi yang akan dihasilkan jika kita memfermentasikan suatu bahan pakan. Sesuaikah dengan yang dibutuhkan oleh hewan ternak kita? Karena setiap jenis pakan mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda-beda.

Maka dari itu, kita perlu mengetahui ilmu dasar saat akan mengaplikasikan pakan fermentasi pada hewan ternak. Kita juga wajib mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil fermentasi seperti kadar air, pertukaran gas, dan temperatur.

Baca juga: Yuk, Kenali Potensi Ternak Kambing di Indonesia

Ketahui dampak negatif

Dampak negatif pada pemberian pakan fermentasi dapat timbul pada saat kita memberikan pakan fermentasi hewan ternak secara terus menerus tanpa ada pemberian nutrisi lain pada hewan ternak tersebut. Pemberian pakan fermentasi yang belum matang sempurna juga dapat membawa penyakit pada hewan ternak.

Beberapa dampak negatif yang timbul dari pemberian pakan fermentasi seperti hewan ternak mengalami defisiensi nutrisi, hewan ternak menjadi semakin kurus, pertumbuhan hewan ternak lambat, dan hewan ternak terkena penyakit yang disebabkan defisiensi nutrisi pakan.

Lakukan percobaan

Ternak Sapi
Sumber: theland.com

Sebelum memberikan pakan fermentasi kepada semua hewan ternak, kita harus melakukan percobaan terlebih dahulu pada salah satu hewan ternak. Pada percobaan ini, kita dapat bandingkan hewan ternak yang diberi pakan fermentasi dan yang tanpa pakan fermentasi.

Lihat perbandingannya bagaimana reaksi pertumbuhannya. Jika hasilnya positif atau bagus, maka kita berhasil membuat pakan fermentasi tetapi jika ternyata hasilnya mengecewakan, maka kita harus dapat mengidentifikasi apa kekurangannya.

Jenis dan kualitas hewan ternak juga sangat berpengaruh terhadap respon dari pemberian pakan fermentasi. Dengan melakukan percobaan terlebih dahulu, kita dapat meminimalisir kerugian serta dapat menambah ilmu dan juga pengalaman bagi kita untuk mencoba beralih ke pakan fermentasi. Ingat, ada pepatah yang mengatakan bahwa pengalaman merupakan guru terbaik.

Baca juga: Hindari 5 Hal Penyebab Keracunan Pada Hewan Ternak

Penulis : M. Rizki Permadi Putra


Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan download di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.