4 Klasifikasi Benih Padi yang Disarankan oleh BPSB

Mau tau informais mengenai klasifikasi benih padi? Berikut Pak Tani digital akan memberikan info mengenai hal tersebut. Berikut ulasannya!

Benih Padi

Benih Bersertifikat

klasifikasi benih padi
pixabay.com

Benih merupakan faktor utama dalam keberhasilan peningkatan produktivitaas dalam budi daya. Dengan benih yang berkualitas, petani dapat menikmati hasil panen yang berkualitas pula.

Banyak di pasaran yang menjual benih padi yang bersertifikasi. Di antara benih-benih bersertifikasi tersebut terdapat label-label warna seperti Kuning, Putih, Ungu dan Biru yang menandai kualitas dari benih tersebut.

Untuk memilih benih berkualitas tentunya kita harus memilih benih yang bersertifikat. Bernih bersertifikat sendiri mempunyai arti benih yang melalui produksi.

Tahapan produksinya seperti tahapan sertifikasi benih dan memenuhi kriteria standar mutu benih yang baik termasuk di lapangan dan saat di laboratorium.

Dalam benih bersertifikat terdapat beberapa benih padi yang digolongkan kedalam beberapa jenis, seperti jenis Breeder seed, Foundation Seed, Registered Seed/Stock Seed dan Certified Seed. Semua jenis benih tersebut diberi tanda berupa label warna ditiap jenisnya.

Baca juga: Perusahaan Bantu Petani Pasarkan Padi Bermerek Jaseng

Klasifikasi Benih Padi

klasifikasi benih padi
kebumenhow.com

Klasifikasi  benih padi yang dikeluarkan Kementerian Pertanian dengan sub bagiannya yaitu Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) menempatkannya dalam 4 kelas, yaitu :

Benih Penjenis (BS / Breeder Seed / Label Kuning)

Benih penjenis (BS) adalah benih yang diproduksi oleh dan dibawah pengawasan Pemulia Tanaman yang bersangkutan atau Instansinya. Benih ini merupakan Sumber perbanyakan Benih Dasar.

Benih Dasar (FS / Foundation Seed / Label putih)

Benih Dasar (BD) adalah keturunan pertama dari Benih Penjenis. Benih Dasar diproduksi di bawah bimbingan yang intensif dan pengawasan yang ketat sehingga kemurnian varietas dapat terpelihara.

Benih dasar diproduksi oleh Instansi/Badan yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan produksinya disertifikasi oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi benih.

Benih Pokok (SS / Stock Seed / Label ungu)

Benih Pokok (BP) adalah keturunan dari  Benih Dasar yang diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa sehingga indetitas dan tingkat kemurnian varietas yang ditetapkan.

Dapat dipelihara dan memenuhi standart mutu yang di tetapkan dan harus disertifikasi sebagai Benih Pokok oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih.

Benih Sebar (ES / Extension Seed / Label Biru)

Benih Sebar (BR) merupakan keturunan dari Benih Pokok yang diproduksi dan dipelihara sedemikian rupa sehingga identitas dan tingkat kemurnian varietas dapat dipelihara.

Memenuhi standart mutu benih yang ditetapkan serta harus disertifikasi sebagai Benih Sebar oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih.

Baca juga: Dengan Pertanian Modern, Menanam Padi Bisa Sambil Duduk

Pilihan Terbaik Klasifikasi Benih Padi

Kelas benih bisa diartikan adanya penurunan kelas benih, kemurnian dan keseragaman tumbuh tanaman tentunya dengan batas-batas yang masih bisa ditoleransi. Jadi, klasifikasi ini masih sanggup dijadikan calon benih padi untuk alternatif tanaman  petani.

Untuk turunan dari benih sebar / label biru, pihak BPSB sudah tidak dapat menjamin  kualitas benihnya, oleh karena itu petani disarankan untuk membeli benih unggul berlabel minimal biru.

Hal ini disarankan karena semakin tinggi tingkat label nya maka dipastikan akan semakin baik dan semakin mahal harganya tapi dengan jaminan kualitas padi yang lebih baik daripada kelas label yang ada di bawahnya.


Itulah informasi mengenai klasifikasi benih padi oleh Kementan. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Pro dan Kontra Ekspor Benih Lobster

Penulis: Rini Itona

Sumber: Kementrian Pertanian

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.