Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tau cara budidaya asparagus? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!
Tanaman Asparagus
Mengenal Budidaya Asparagus
Asparagus merupakan sayuran yang cukup di sukai oleh masyarakat indonesia tetapi jarang sekali orang yang mengenal dengan sayuran ini. Di Indonesia asparagus dibudidayakan di daerah dataran tinggi.
Tanaman asparagus di kenal untuk sayuran mahal yang cuma disiapkan direstoran atau hotel berbintang saja. Label produk asparagus atau milik usaha tani pada sasaran orang menengah ke atas, peluang usaha tentu sangat besar.
Bila akhirnya berkwalitas, pasti juga dapat diekspor ke mancanegara. Membudidayakan asparagus sendiri tidaklah sulit, namun untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Maka perlu diketahui teknik dan cara menanam asparagus yang baik dan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk membudidayakan asparagus.
Langkah Budidaya Asparagus
Persiapan lahan
Persiapan lahan ini sangat penting untuk dilakukan. Sebelumnya, lahan perlu dibersihkan dari gulma dan dilakukan pembajakan secara merata.
Lahan diolah sedemikian rupa dan ditambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos untuk menambah nutrisi pada tanah. Selanjutnya dibuat bedengan ukuran lebar 120cm, tinggi 20cm dan kedalaman parit 40cm.
Persiapan benih
Tempat yang baik untuk asparatus yaitu yang berdrainase baik, tanahnya gembur, subur serta berpasir. Buat bedengan pada media tanam, di beri pupuk basic serta Furadan 3G untuk hindari hama.
Bedengan di buat dengan lebar 120 cm, tinggi 20 – 25 cm, lebar parit 40 cm dengan kedalaman 40 cm. Dalam persiapnnya, benih/bibit yang akan disemai perlu direndam terlebih dahulu dalam air dingin pada suhu 27oC selama 24-48 jam.
Selama perendaman, air diganti sebanyak 2-3 kali sembari membuang biji yang mengambang.
Baca juga: 4 Tahap Menanam Bunga Bambu Air Serta Perawatannya
Penanaman
Jika umur masih terlalu muda di sarankan tunggu sampai umurnya mencapai 5-6 bulan. Pemindahan bibit dilakukan setelah bibit berumur 5-6 bulan dengan syarat bibit yang dipindahkan adalah bibit yang sehat.
Serta tidak cacat fisik dan ketika sudah dicabut harus segera ditanam, akar dipotong dan disisakan sekitar 20cm serta pucuk tanaman dipangkas hingga tinggi tanaman menjadi 20cm.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari agar tidak layu terkena sinar matahari langsung. Jarak tanam yang digunakan dalam penanaman ini adalah berkisar 40-50cm untuk jarak antar tanaman dan 25cm-1,5m untuk jarak antar baris
Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan yang dilakukan adalah pemangkasan dan pemupukan susulan. Pemangkasan dilakukan setelah induk tanamannya bertunas sekitar 8-10 tunas dan selebihnya dipangkas.
Ketika sudah mendekati masa panen tanaman asparagus cukup yang dipelihara cukup 3-5 batang saja. Sementara itu, untuk pemupukan susulan dilakukan rutin setiap bulan menggunakan pupuk kimia.
Untuk pupuk kandang digunkan setiap 3 bulan seklai. Untuk hama dan penyakit dapat digunakan intektisida dan fungisida dengan dosis yang telah disesuaikan.
Pemanenan
Panen pertama dilakukan pada umur 4 bulan setelah pindah tanam dan panen kedua dilakukan pada umur 5 bulan dengan interval panen 2 hari sekali. bulan ke-6 dan seterusnya dapat dipanen setiap hari.
Panen dapat dilakukan ketika aspargus sudah muncul di atas permukaan tanah dengan kondisi pucuk yang masih kuncup yaitu kira-kira pada umur 4-5 bulan setelah pindah tanam.
Itulah langkah budidaya tanamana asparagus dengan mudah. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya sobat PTD!
Baca juga: Budidaya Seledri Menjadi Mudah dengan 3 Tahap Ini
Penulis: Rini Itona
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini