Adanya Covid-19 tetap Ekspor Gurita Ke Jepang

Mau tau informasi mengeni ekspor gurita ditengah wabah corona? Beirkut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!

Ekspor Gurita

Potensi Gurita Indonesia

ekpsor gurita
mediaBUMMN.com

Baca juga: Panen Kakap Putih Air Payau 3 ton per Ha Ditengah Covid-19

Besarnya luas laut yang ada di Indonesia juga berdampak kepada banyak dan beragamnya jumlah ikan di Indonesia yang diminati oleh negara-negara di dunia.

Salah satu yang produk laut yang saat ini diminati oleh banyak negara adalah gurita.

Potensi dan jumlah permintaan ekspor gurita yang begitu tinggi belum mampu di imbangi dengan pemanfaatan produknya secara maksimal.

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian agar produk gurita bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Namun, beberapa waktu terakhir ini Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) menggenjot pendapatan dengan mengekspor hasil laut berupa gurita ke Jepang.

Ditengah wabah virus corona yang sedang menyebar di Tanah Air tak menyurutkan BUMN perikanan ini untuk mengekspor gurita sebanyak 15 ton.

Ekspor 1 kontainer kali ini bernilai 75.150 dollar AS atau Rp 1,1 miliar (asumsi kurs Rp 15.000).

Permintaan dari negara lain ditengah wabha virus corona (Covid-19) akan menjadi peluang besar untuk sektor perikanan, dimana akan lebih giat memproduksi dan memberikan kualitas terbaik agar bisa diekspor lebih meluas lagi.

Direktur Operasional Perum Perindo Arief Goentoro mengatakan, ekspor ini merupakan tahap ketiga yang dikirim ke Jepang,

Sebelumnya, tahap pertama dan kedua telah diekspor pada November 2019 dan Februari 2020 dengan masing-masing kapasitas 15 ton.

Ekspor Gurita Ke Jepang

ekpsor gurita
cendananews.com

Baca juga: Perjuangan Petani Panen Sayur Saat Wabah Covid-19

Hasil laut gurita ini merupakan produk asli dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) kami di Natuna. Dari Natuna dikirim dulu ke Jakarta lalu diekspor langsung ke Jepang

Pengiriman dari Natuna ke Jakarta,  dilakukan pada 30 Maret 2020. Selanjutnya, ekspor dari Jakarta ke Jepang dikirim pada 4 April 2020, melalui Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.

Adapun kegiatan ekspor tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemkab Natuna, dan Perum Perindo.

Adapun Perum Perindo sendiri sudah secara rutin mengekspor produk olahan dari UPI Natuna, yang dikelola Perum Perindo ke Singapura melalui Tanjung Pinang sejak 2017.

Selain gurita, produk dari Natuna untuk ekspor adalah ikan-ikan dasar seperti kakap, kerapu, angoli, dan kurisi. Negara Perum Perindo mematok pendapatan usaha sebesar Rp 1,058 triliun pada 2020.

Sementara itu, Perum Perindo menargetkan produksi ikan dan hasil laut lainnya mencapai 28.500 ton.

Target produksi tersebut meliputi produksi lini perdagangan 25.003 ton, lini penangkaan hasil laut 2.013 ton dan lini budidaya 1.484 ton.


Itulah informasi mengenai ekspor gurita hingga ke Jepang. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Sektor Pertanian Perlu Dipikirkan Dalam Penanganan Covid-19

Sumber: Kompas.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.