Tips Mudah Budidaya Labu Madu Di Rumah

Labu madu atau disebut juga Cucurbita moschanta merupakan salah satu jenis tanaman labuan yang mulai tren dan gemar dibudidayakan oleh masyarakat. Bentuk labu yang menyerupai kacang tanah yang lebih besar membuat jenis tumbuhan ini lebih dikenal dengan nama Pumpkin butternut di Eropa dengan ciri khas daging berwarna kuning mirip mentega.

budidaya labu madu

Sumber: 8villages.com

Hal yang menarik dari buah yang dihasilkan labu madu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Kandungan antioksidan, betakaroten, vitamin A, dan vitamin B kompleks yang sangat cocok dijadikan sebagai makanan pendamping asi untuk balita dan sumber nutrisi yang baik untuk ibu yang saat ini menyusui karena tekstur daging yang lembut dan rasa yang manis.

Kamu yang tertarik untuk memulai budidaya labu madu, berikut ini adalah langkah – langkah yang dapat kamu lakukan:

Memilih Benih

Cara terbaik untuk memilih bibit labu madu yang berkualitas adalah dengan cara membelinya dari toko terpercaya langsung. Jangan lupa untuk memperhatikan label masa kadaluarsanya, serta telah memiliki legalitas tersertifikasi dari Pemerintah pada kemasannya. Simpan pada daerah dengan suhu ruang dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Baca juga: Manfaat Labu Siam bagi Kesehatan

Menyemai Benih

Setelah menentukan benih yang cocok, langkah selanjutnya adalah melakukan penyemaian. Berikut tahapan yang bisa anda lakukan, yakni:

  • Siapkan tanah yang telah diayak sehingga diperoleh tanah yang halus. Campurkan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos hingga rata.
  • Siapkan polybag dengan diameter 5 cm, jangan lupa lubangi bagian bawahnya.
  • Masukkan media tanam ke dalam plastic polybag, isi hingga padat dan penuh.
  • Tempatkan pada lokasi yang ternaungi dan hanya terkena intensitas cahaya sekitar 50 %.
  • Buat lubang tanam pada setiap polybang sedalam 1 cm.
  • Tanam benih pada lubang yang telah dibuat, kemudian tutup kembali sampai tidak terlihat.
  • Siram dengan teratur, dan tunggu 3 – 5 hari sampai benih mulai berkecambah.
  • Penyiraman tetap dilakukan dengan teratur sampai berumur 2 minggu, kemudian siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.

penyemaian benih labu madu

Sumber: medium.com

Lahan Tanam Labu Madu

Berikut ini cara yang perlu anda lakukan dalam menyiapkan lahan tanam untuk labu madu:

  • Gemburkan lahan tanam, anda bisa menggunakan cangkul atau menggunakan tractor mini.
  • Pilih lokasi yang terbuka, luas dan dapat terpapar sinar matahari langsung.
  • Buat bedengan dengan ukuran panjang 3 m dengan lebar 1 m dan tinggi 20 – 30 cm.
  • Buat lubang pada bedengan dengan kedalaman 25 cm dengan jarak 30 cm untuk setiap tanaman.
  • Masukkan pupuk kompos pada setiap lubang yang telah anda buat sebanyak ½ kg.

Menanam Labu Madu

Bila bibit yang telah disemai berumur 2 – 3 minggu atau dengan tinggi 7 – 10 cm maka sudah dapat dipindahkan ke lahan untuk ditanami. Adapun tahapan yang perlu anda lakukan dalam menanam labu madu ialah:

  • Pilihlah bibit yang paling sehat, tidak cacat dan tidak ada hama penyakit.
  • Lakukan penanaman pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terik.
  • Masukkan bibit pada lubang yang telah disediakan sebelumnya, lalu padatkan kembali tanahnya.
  • Rutin lakukan penyiraman pada tanaman, bila ada bibit yang mati maka segera sulam kembali untuk mengejar ketertinggalan saat panen nantinya.

Perawatan dan Pemeliharaan

Berikut ini, kami uraikan tahapan yang dapat anda lakukan dalam perawatan dan pemeliharaan labu madu di rumah:

  • Lakukan penyiraman sebanyak 1 kali sehari, namun di saat musim penghujan tidak diperlukan karena dapat menyebabkan kebusukan pada tanaman labu madu.
  • Lakukan pemupukan sebanyak 1 kali sebulan dengan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang, di masa awal perawatan dapat anda berikan pemupukan berupa NPK sebanyak 3 gram.
  • Lakukan penyiangan pada tanaman 2 – 3 kali sehari untuk membersihkan gulma.
  • Pengajiran dilakukan untuk membuat tanaman labu madu tumbuh dengan baik. Anda bisa membuatnya dengan huruf V agar buah yang dihasilkan tidak langsung jatuh ke tanah, yang dapat anda lakukan pada umur 1 – 1,5 bulan.
  • Pemangkasan dan pengendalian HPT dengan pestisida dilakukan pada tanaman labu madu dengan dosis rendah sejak berumur 1 bulan. Hentikan pemberian pestisida menjelang buah labu madu akan segera dipanen.

perawatan labu madu

Sumber: antarafoto.com

Pemanenan

Pemanenan labu madu dapat dilakukan pada umur 3 bulan sejak mulai ditanam atau anda bisa menghitungnya dengan umur 90 hari. Buah siap panen memiliki warna kulit yang kekuningan dan pada saat dipukul – pukul menimbulkan suara yang berdenting. Bila anda tidak segera memanennya maka labu akan segera busuk.

Baca juga: Mengenal Labu Kuning Lebih Dalam

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.


REFERENSI

Puput, Purwanti. 2018. 6 Cara Budidaya Labu Madu di Pekarangan Rumah. Diakses dari: http://ilmubudidaya.com/cara-budidaya-labu-madu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.