Startup Sosial Petani Indonesia
Hai Kamu para mama muda!. Selain ngurusin bayi, Kamu juga harus punya kegiatan lain yang mengimbangi rutinitas harian kamu, karena mama muda pasca melahirkan cendrung mengalami Baby Blues Sindrom (depresi pasca melahirkan).
Baby Blues Sindrom tidak hanya diakibatkan faktor fisik, juga terjadi karena tekanan psikologis akibat perubahan pola hidup dan lingkungan yang kadang tidak mudah untuk para ibu muda bisa menerima. Persentase Para Mama muda mengalami Baby Blues Sindrom mencapai 50 %. (www.futuready.com)
Nah,untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satu yang bisa menjadi kegiatan selingan para mama muda adalah berkebun.
Berkebun yang dimaksud bukan kegiatan budidaya tanaman dengan skala yang luas seperti yang dilakukan petani, Berkebun bisa dikerjakan dengan cara – cara sederhana dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, pojok dapur atau dinding sekeliling pagar rumah.
Baca: Hai Generasi Muda, Berani Jadi Petani?
Pada intinya memulai adalah tahap awal yang harus dikerjakan, sembari si bayinya tidur, Mama muda bisa mempersiapkan beberapa bahan dan peralatan berkebut seperti Berikut.
Tahap awal mulai lah dengan :.
1. Persiapan Wadah Tanam
Wadah tanam tempat media tanam tanaman untuk bisa tumbuh dengan baik sesuai dengan jenis tanaman itu sendiri. Jika tanaman yang ditanam adalah tanaman sayuran wadah tanamyang digunakan bisa berbentuk pot plasti, polibag ata plastik bekas minyak goreng.
Memilih wadah tanam adalah faktor penting yang harus perhatikan sebelum memulai berkebun kerena akan berpengaruh kepada perkembangan akar tanaman. untuk tanaman buah usahakan wadah tanam dengan diameter minimal 60 cm.
Selain disesuaikan dengan jenis tanaman, wadah tanam juga harus disesuaikan dengan kondisi rumah dan pekarangan yang tersedia.
Jika kamu punya rumah minimalis dengan halaman teras yang sempit kamu bisa gunakan Vertical Pot. Wadah tanam ini bisa digantung di dinding pagar atau dinding dapur yang mendapat sinar matahari minimal di pagi dan sore hari.
Baca: Cara Deteksi Tanah Masam dengan Melastona Malabathricum
Wadah tanam lainnya bisa berupa pot plastik, polibag atau kemasan minyak goreng bekas. Kamu juga bisa gunakan botol minuman bekas untuk menghemat biaya sekaligus sebagai wujud cinta kamu kepada lingkungan. Dengan memanfaatkan barang bekas, maka tumpukan sampah plastik bisa berkurang . Iyakan???
2. Persiapkan Media Tanam
Media tanam adalah tempat tanaman untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan sesuai dengan harapan. Media tanam menyediakan berbagai unsur hara sebagai bahan makanan untuk melakukan fotosintesis bagi kamu.
Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba, diantara banyaknya pilihan media tanam (tanah, sekam, air, udara) kamu bisa gunakan tanah dulu dech.
Selain praktis, media tanam tanah cocok untuk semua jenis tanaman dan juga tersedia dalam bentuk siap pakai alias instan dan tersedia di toko pertanian dengan komposisi lengkap dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
3. Menanam Benih Tanaman
Nah setelah wadah tanam sudah diisi dengan media tanam, kamu bisa mulai berkebun dengan menanam benih tanaman yang sudah dipersiapkan. Biasanya benih tanaman bisa di peroleh di toko pertanian terdekat. Jangan lupa perhatikan label dan tanggal kadaluarsanya ya.
Biasanya tanaman yang ditanam oleh para ibu muda adalah tanaman sayuran atau tanaman rempah untuk kebutuhan masak – memasak. Contohnya. Cabe . tomat, sayur bayam, kangkung , jahe. Kunyit dll.
Baca: 5 Jenis Tanaman Hortikultura
Jika 3 hal ini sudah siap, kamu sudah bisa berkebun dan bisa memetik hasilnya dalam kurun waktu kurang lebih 30 hari ke depan!.
Selamat berkebun mama muda!
Penulis Sulassky
Farmer – Traveller – Blogger
Sumber :
- https://www.futuready.com/artikel/family/bebas-stres-saat-jadi-ibu-baru/
- http://bahasa.aquila-style.com/wisata-gaya-hidup/10-ide-kreatif-wadah-tanaman/37905/
- https://bidanku.com/mengenal-dan-mengatasi-baby-blues-syndrome
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di sini