Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan

Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan

Ketahanan Pangan

Pangan

pixabay.com

Baca Juga : Tidak Adanya Larangan Ekspor Perikanan Ke China

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Sedang ketahanan pangan adalah jaminan bagi manusia untuk hidup sehat dan bekerja secara produktif.

Dari perspektif sejarah istilah ketahanan pangan (food security) muncul karena adanya krisis pangan dan kelaparan (Reutlinger 1982 dalam Maxwell & Frankenberger 1992).

Istilah ketahanan pangan pertama kali digunakan pada tahun 1971 oleh PBB untuk membebaskan dunia terutama negara–negara berkembang dari krisis produksi dan krisis suplai makanan pokok.

Fakta internasional menunjukkan bahwa banyak negara yang mampu mencapai swasembada pangan tetapi mengalami insekuritas pangan.

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak bulan Maret mengganggu banyak sekali sektor-sektor yang menyokong kehidupan masyarakat,

Termasuk diantaranya sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi sorotan karena memiliki kaitan erat dengan ketahanan pangan nasional.

Tentunya pada masa pandemi yang sulit seperti sekarang ini ketahanan pangan menjadi sesuatu yang harus diupayakan untuk menghindar dari krisis pangan yang seakan menghantui Indonesia.

Pangan merupakan hal yang terpenting di Sebuah negara, guna menyokong kehidupan sehari – hari.

Namun setiap negara akan mengalami beberapa kendala dalam proses ketahanan pangan, baik itu secara eksternal dan internal.

Faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan

pixabay.com

Baca Juga : Kibarkan Pemasaran Ubi Jalar Hingga Ke Hongkong

Pangan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di sebuah negara. Maka dari itulah,

Penting bagi negara tersebut untuk menjamin ketahanan pangan.

Pada dasarnya ketahanan pangan adalah ketersediaan dan kemampuan seseorang untuk mengakses pangan.

Di Indonesia, pengertian ketahanan pangan disebutkan secara terperinci dalam UU No.18 Tahun 2012.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, setidaknya ada lima hal penting dan berpengaruh yang perlu diperhatikan.

Kondisi Ekonomi, Politik, Sosial, dan Keamanan

Ketahanan pangan dapat tercipta apabila aspek penting dalam suatu negara terpenuhi.

Aspek ini ada empat poin yakni kondisi ekonomi, politik, sosial, dan keamanan.

Sebab, apabila dari keempat aspek tersebut tidak dapat berjalan dengan baik maka dampaknya dapat meluas ke segi lainnya yang merugikan masyarakat termasuk ketahanan pangan.

Tegnologi Yang di Kembangkan

Teknologi dapat berperan sebagai penghela tumbuhnya agroindustri pangan lokal yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan diversifikasi pangan secara simultan.

Untuk itu inovasi yang terus-menerus yang selaras dengan tuntutan pasar dan kebutuhan konsumen merupakan kunci sukses pendekatan ini.

Jika tegnologi tidak dikembangkan dengan baik akan berpengaruh terhadap ketahanan pangan suatu negara.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah hal berikutnya yang mempengaruhi ketahanan pangan.

Sarana dan prasarana sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan, seperti ketersediaan pupuk dan sarana pertanian lainnya.

Apalagi dimasa saat ini, dimana kita sedang menghadapi permasalahan yang cukup besar. Dimana Covid-19 sangat menggangu proses sektor pertanian.

Dimana penyediaan sara dan prasarana sangat dibutuhkan saat ini, untuk mendukung kegiatan pertanian, untuk menghasilkan produksi.

Salah satunya produksi pangan untuk menjaga keseimbangan konsumsi dan ptoduksi.

Pengadaan Lahan yang Tepat

Jumlah lahan juga menjadi faktor utama dalam menjaga ketahanan pangan. Jumlah lahan yang memadai dapat memungkinkan produktivitas komoditas pangan tercukupi.

Sebaliknya, jika lahan ini semakin menurun maka stabilitas pangan juga dapat terganggu. Inilah yang menjadi masalah di Indonesia saat ini.

Sehingga pemerintah perlu memiliki strategi baru dalam penyediaan lahan untuk pertanian, yang tentunya lahan untuk budidaya beragam tanaman penghasil pangan.

Namun yang terjadi saat ini banyaknya lahan yang sudah dialih fungsikan ke lahan perkebunan, sehingga mempersempit kesempatan petani untuk meningkatkan produksi.

Iklim dan Cuaca

Selain empat faktor diatas, yang menjadi faktor utama adalah iklim dan cuaca yang sangat mempengaruhi ketahanan pangan.

Pada saat ini iklim dan cuaca sudah sangat sulit diperediksikan, karena terjadi perubahan – perubahan.

Jika iklim dan cuaca bagus dapat meningkatkan hahsil produksi pertanian terutama pangan, namun sebaliknya jika cuaca tidak bersahabat aka akan menjadi permasalahan yang besar bagi para petani.

Iklim dan cuaca juga menentukan proses pembudidayaan dilakukan, agar menghasilkan produksi yang baik maka petani harus pandai meramal iklim dan cuaca yang akan datang dihari kedepan.


Itulah informasi mengenai faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!

Baca Juga : Para Petani Mulai Memproduksi Pupuk Organik

Sumber : Kompas.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.