Harga Gabah Meningkat Saat Pandemi Covid-19

Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai kenaikan harga gabah saat pandemi

Harga Gabah

Kenaikan Harga Gabah

gabah
pixabay.com

Baca juga: Produksi Mesin Perontok Padi Minimalis Asal Ciamis

Perbaikan tata niaga pertanian berkontribusi pada perbaikan kesejahteraan di tingkat petani sekaligus perbaikan harga di tingkat konsumen atau masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis adanya kenaikan yang menunjukkan membaiknya harga gabah di tingkat petani. Selama bulan Juli 2020 meningkat sebesar 1,44%.

Dengan pertumbuhan ini, rata-rata harga gabah di tingkat petani mencapai Rp 4.788 per kilogram atau harga di tingkat penggilingan sebesar Rp 4.883 per kilogram.

Harga ini mengalami kenaikan naik 1,32% jika dibandingkan harganya pada bulan sebelumnya dengan kualitas gabah yang sama.

Kemudian penerimaan petani gabah menjadi meningkat dan harga beras di tingkat konsumen turun.

Ini membuktikan petani menerima harga yang lebih baik.

Apabila dibandingkan dengan Juli 2019, rata-rata harga beras premium dan medium di penggilingan pada Juli 2020 naik sebesar 4,33% dan 1,14%.

Sedangkan untuk beras luar kualitas mengalami penurunan sebesar 0,13%.

Hal ini menggambarkan bahwa beras yang kita miliki sangat melimpah di pasar. Kenaikan harga ini sedikit banyak memberikan efek positif terhadap petani

Dan diharapkan kenaikan tersebut bisa terus terjadi sehingga para petani di Indonesia bisa terus meningkat taraf hidupnya di masa mendatang.

Pencapaian Penjualan Gabah

gabah
pxhere.com

Baca juga: Nelayan Siap Ekspor Puluhan Ton Ikan Ke Korea Selatan 

Selain itu, terdapat 1.629 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama Juli 2020, sebanyak 60,28 persen di antaranya merupakan gabah kering panen (GKP).

Sedangkan 20,81 lainya merupakan gabah kering giling dan 18,91 sisanya adalah gabah luar kualitas.

Pencapaian harus terus dipertahankan supaya petani Indonesia mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi dan pangan Indonesia tetap tersedia dengan baik.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 sektor pertanian tetap bertahan dalam keadaan krisis, pertanian terus berproduksi untuk memenuhi pangan jutaan masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Ekonom sekaligus peneliti dari Institute for Development Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebut perekonomian Indonesia akan segera pulih dalam waktu yang tidak lama.

Menurutnya, dalam masa pemulihan ini ada 2 sektor kunci yang berperan signifikan salah satunya adalah sektor pertanian.


Itulah informasi mengenai peningkatan harga gabah. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya soat PTD!

Baca juga: New Normal Membuka Kembali Ekspor Produk Olahan Pertanian

Sumber: Detik.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.