Impor Hewan Hidup Diberhentikan Oleh RI

Mau tau informais mengenai diberhentikannya hewan hidup dari China? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!

Impor Hewan Hidup

Impor Hewan Hidup Diberhentikan

hewan impor
cnnindonesia.com

Baca juga: Dampak Virus Corona Bagi Petani di Bali

Penyebaran wabah virus corona semakin meluas, virus ini sudah mampir di hampir seluruh dunia yang membuat setiap negara menjadi khawatir dengan wabha ini karena virus ini sangat cepat menular.

Sampai saat ini, virus corona masih membuat seluruh dunia waspada, termasuk Indonesia yang sudah ada dua orang warga depok yang terkena virus ini.

Sebagai bentuk upaya pencegahan bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto bakal menghentikan barang impor dari China.

Walaupun belum ada korban atas diberlakukan nya impor dari China tapi demi kenyamanan masyarakat Indonesia harus tetap menjaga keamanan.

Impor produk makanan dan minuman dari China tapi belum jadi keputusan. Hal ini masih dikaji karena membutuhkan komunikasi dan koordinasi lintas kementerian. Untuk hewan hidup seperti kura-kura, ular dan lainnya sudah dipastikan akan tiberhentikan sementara sampai wabah ini mengalami peningkatan keamanan yang baik.

Riset yang dilakukan oleh Jasper Fuk-Woo Chan yang dipublikasikan di Journal Emerging Microbes & Infection menunjukkan bahwa secara genetik.

Virus corona baru ini (2019-nCoV) memiliki 89% kemiripan dengan virus SARS yang menyerang kelelawar dan 82% mirip dengan virus SARS yang menyerang manusia.

Virus corona memang memiliki karakteristik zoonotik, artinya virus dapat ditransmisi dari hewan ke manusia. Berawal dari orang-orang yang mengnjungi pasar grosir seafood.

Dan hewan di Wuhan atau dikenal dengan sebutan pasar seafood Huanan menyebabkan virus ini berkembang sangat pesat di wilayah China.

Nilai Impor Hewan Hidup

hewan impor
suara.com

Baca juga: Pastikan Aman dari Virus Corona, Impor Buah dan Sayuran Tetap Dibuka

Sebagai informasi nilai impor yang berasal China menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, Indonesia mengimpor berbagai macam hewannya asal China senilai US$ 369.091.

Jika dibandingkan dengan total impor Indonesia dari China, nilai impor hewan hidup ini sangat kecil hanya 0,0008% saja.

Indonesia mengimpor berbagai macam hewan hidup dari China seperti primata, mamalia, reptil seperti kura-kura dan ular, hingga ikan hias.

Impor terbesar hewan hidup asal China adalah impor hewan reptil yang mencapai 11,7 ton senilai US$ 120.444.

Untuk secara nominal memang yang besar adalah impor impor primata yang mencapai US$ 205.730. Walau nilai impornya kecil.

bagaimanapun juga larangan impor ini memang merupakan salah satu langkah preventif dan tentunya tak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian dalam negeri.


Berikut Informasi mengenai impor hewan hidup yang diberhentikan. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga:  Antisipasi Virus Corona, Impor Hewan Melata Diperketat

Sumber: CNBCindonesia

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.