Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tau informasi mengenai perubahan sungai kotor? Berikut Pak Tani DIgital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!
Perubahan Untuk Sungai Kotor
Kampung Ikan di Desa Kluncing
Baca juga: Panduan Mudah Budidaya Ikan Mujair di Kolam Terpal
Perubahan besar akan berdampak besar baik positif ataupun negatif, karena perubahan yang baik berawal dari keadaan yang tidak baik, tetapi itu menjadi dorongan terbesar untuk melakukan perubahan.
Melakukan perubahan yang berdampak besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar merupakan kepedulian terhadap alam serta sosial.
Jika memang ada kemauan perubahan itu bisa dilakukan bahkan menjadi hal yang menarik untuk menjadi viral.
Salah satu perubahan juga dilakukan oleh warga Desa Kluncing Banyuwangi yang letaknya berada di kaki Gunung Ijen. Berada tidak jauh dari Kota Banyuwangi, jaraknya kurang lebih 15 KM dari pusat kota.
Dalam waktu beberapa bulan saja warga desa mampu menjadikan sungai kecil yang dulunya kotor menjadi sebuah kolam ikan yang bersih dan menjadi salah satu tempat wisata yang digemari banyak kalangan dan hal ini patut dicontoh.
Perubahan Menjadi Kampung Ikan
Baca juga : Panduan Lengkap Ternak Lele di Kolam Terpal dengan Mudah
Dulunya sungai ini banyak sampah dan aktivitas didalam nya mandi, mencuci pakaian hingga buang hajat yang mendorong untuk mengubah menjadi bersih.
Awalnya Rusady Awanto sebagai penggagas awal perubahan in mulai memelihara ikan di aliran sungai dengan memberikan sekat.
Siapa sangka itu berdampak besar banyak orang yang tidak lagi membuang sampah disekitar aliran tersebut ditambah lagi warna tertarik untuk memelihara ikan disana.
Aksi ini lalu diikuti tokoh masyarakat sekitar, termasuk kepala desa setempat. Mereka bersama warga lalu ramai-ramai menaruh ikan-ikan mereka di aliran sungai.
Jadi ditempat ini akan disuguhkan pemandangan indah khas pegunungan dan sepanjang satu kilometer sungai mengalir di halamandepan rumah warna dengan beragam ikan yang berwarna cerah yang menambah kesegaran suasana di kampung tersebut.
Dalam kesempatan ini Bupati Anas juga menyerahkan bantuan bibit ikan nila dan tombro sejumlah 2000 ekor kepada warga. Anas pun memasukkan langsung bibit-bibit ikan tersebut ke dalam kolam mina sawah milik warga.
Ini bisa dikatakan salah satu program Barkanli (Tebar Ikan Terkendali). Dan diharapkan mengembangkan kampung ini menjadi kawasan wisata terpadu.
Dimana wisatawan bisa menyaksikan mulai pembibitan ikan, pembesaran, hingga menikmati kuliner ikan di kampung.
Itulah informasi mengenai perubahan sungai kotor menjadi kampung ikan. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat ya sobat PTD!
Sumber: Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini