Startup Sosial Petani Indonesia
Tentukan Tujuan dan Sasaran
Untuk mendirikan sebuah koperasi pertanian, harus diawali dengan adanya gagasan sekelompok orang yang memiliki tujuan, visi dan misi yang sama. Kumpulkan orang-orang yang memang memiliki tujuan sama tersebut untuk melakukan sosialisasi kepada para petani.Tentukan Struktur Organisasi
Pastikan pengurus koperasi adalah orang-orang terpercaya yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan menawarkan kebijakan-kebijakan ideal yang berpihak pada anggota. Untuk menentukan pengurus ini perlu dilaksanakan rapat pembentukan untuk menetapkan pendiri, pengurus dan anggota. Para pendiri menandatangani berita acara pembentukan koperasi. Setelah itu, berturut-turut dibentuk pengurus, anggaran dasar (peraturan pokok), serta rencana kerja dan anggaran. Rapat pembentukan ini harus dihadiri oleh pejabat dinas/instansi/badan yang membidangi koperasi sesuai domisili para anggota. Jika memungkinkan dapat dihadirkan notaris yang nantinya akan mengesahkan Akta Pendirian Koperasi.Pengesahan Koperasi
Setelah diadakan rapat penyusunan struktur organisasi, pengurus terpilih yang telah ditunjuk dapat melengkapi syarat-syarat administratif sebagai berikut:- Salinan akta pendirian koperasi dari notaris.
- Berita acara rapat pendirian koperasi.
- Daftar hadir rapat pendirian koperasi.
- KTP Pendiri.
- Kuasa pendiri kepada pengurus terpilih untuk mengurus pengesahan pendirian.
- Bukti ketersediaan modal.
- Rencana kegiatan minimal 3 tahun ke depan serta RAPB koperasi.
- Daftar susunan pengurus dan pengawas.
- Daftar sarana dan prasarana koperasi
- Surat yang menyatakan tidak ada hubungan keluarga antar pengurus.
- Struktur organisasi koperasi
- Surat status kantor koperasi dan bukti pendukung.
- Dokumen pendukung lainnya sesuai perundangan yang berlaku
Pengelolaan Koperasi
Setidaknya ada 3 hal pokok yang dapat menentukan keberhasilan pengelolaan suatu koperasi:- Sumber daya manusia yang baik dan memadai.
- Administrasi yang baik, termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan.
- Pengelolaan yang baik oleh anggota terhadap para relasi.
- Memiliki pengurus dan pengawas yang dipillih oleh anggota. Jika koperasi semakin berkembang dan pengurus tidak mampu lagi mengelola secara maksimal, maka perlu dilakukan perekrutan Manajer dan karyawan.
- Transparansi dalam kepengurusan yang jujur, bersih , adil dan disiplin.
- Peran aktif dari para anggota secara jujur , adil dan disiplin
- Tim pengawas mampu menjalankan tugas dan fungsinya.
- AD/ART yang disepakati dan dijalankan secara konsisten.
- Rapat anggota minimal sekali dalam setahun dengan jumlah kehadiran minimal 75 persen dari seluruh anggota.
- Edukasi rutin kepada para anggota.
- Pelayan prima kepada anggota dan 75 persen anggota puas terhadap manajemen koperasi.
- Administrasi yang baik pengelolaan keuangan dan non keuangan secara lengkap dan tertib.
- Laporan lengkap atas usaha koperasi yang dapat dipertanggungjawabkan pada saat rapat anggota dan RAT (Rapat Anggota Tahunan).
Penulis: Dhani Dwi Rachmanto