Startup Sosial Petani Indonesia
Mungkin Anda berpikir bahwa untuk menjadi seorang petani, Anda harus tinggal di pedesaan dan memiliki lahan yang luas sehingga Anda bisa menanam apa pun yang Anda mau. Memang, pemikiran tersebut tidak salah, namun bisa pula dibilang kurang tepat. Faktanya, Anda bisa menanam tanaman seperti sayuran di dalam rumah sekalipun rumah Anda berada di perkotaan. Metode menanam sayuran di dalam rumah ini dinamakan dengan Urban Gardening.
Untuk bisa melakukan Urban Gardening ini, Anda tak perlu memiliki halaman rumah yang luas karena lahan yang ada pun bisa dimanfaatkan. Bahkan, barang-barang bekas yang ada di rumah juga bisa digunakan sebagai wadah untuk tanaman Anda, seperti kaleng bekas, kontainer, dan ember.
Jika wadahnya sudah siap, maka Anda tinggal membeli benihnya. Anda bisa membeli benih di berbagai tempat seperti toko pertanian atau toko houseware lainnya. Jika Anda lebih suka membeli via online, maka Anda bisa membelinya lewat Instagram atau toko online lainnya, yang kini sudah menjamur di Indonesia.
Jika Anda memang ingin melakukan Urban Gardening, berikut ini adalah beberapa sayuran yang bisa ditanam sendiri di rumah.
Buncis
Buncis merupakan tanaman yang merambat ke atas. Anda bisa menanam buncis ini di tiang teralis atau teralis teras rumah. Jika Anda tak ingin tanaman ini merambat di rumah Anda, Anda bisa menggunakan potongan bambu sehingga tanaman buncis ini akan merambat pada bambu tersebut, dan teralis Anda akan tetap bersih.
Anda bisa menanam buncis dalam wadah dengan ketinggian 45 cm dan letaknya harus terpapar sinar matahari sehingga buncisnya bisa tumbuh dengan optimal.
Baca juga: Ketahui 5 Keuntungan Berkebun Di Rumah

Tomat
Sama seperti buncis, untuk menanam tomat ini, Anda membutuhkan wadah dengan ketinggian 45 cm dan juga harus terpapar sinar matahari. Bedanya, Anda tak membutuhkan bambu karena tanaman tomat ini tidak merambat. Jika rumah Anda tak terlalu besar, maka Anda bisa memilih untuk menanam tomat cherry, karena selain bisa dipanen, bisa juga dijadikan untuk hiasan halaman rumah Anda.
Selada
Untuk menanam selada, Anda bisa menyisakan bonggol selada kemudian merendam pangkalnya di dalam wadah berisi air. Lakukan pergantian air secara rutin dan semprotkan daunnya sampai tumbuh akar baru. Jika dirasa akarnya sudah cukup banyak, maka seladanya bisa Anda pindahkan ke dalam wadah dengan ketinggian 20 cm dan letakkan di tempat yang teduh sampai Anda bisa memanennya.
Baca juga: Berkebun! Cara Sederhana Mengatasi Baby Blues Sindrom
Mentimun
Mirip seperti tanaman buncis, tanaman mentimun juga tumbuh merambat. Karena itu, siapkan lah batang bambu dengan ukuran yang tak terlalu panjang untuk tempat merambat tanaman mentimun ini. Siapkan pula pupuk yang cukup dan letakkan tanaman ini di tempat yang terpapar sinar matahari. Jangan lupa juga untuk terus disiram dengan air secukupnya.
Cabai
Bila Anda merasa harga cabai terlalu mahal, Anda bisa mencoba untuk menanamnya sendiri di rumah. Anda bisa menyisihkan biji cabainya dan rendam di dalam baskom berisi air sambil dibersihkan. Setelah itu, Anda bisa memilih biji cabai yang tenggelam. Kemudian jemur biji cabai yang sudah Anda pilih tadi sampai kering, lalu tanam biji tersebut di wadah dengan ketinggian kurang lebih 45 cm. Letakkan wadahnya di tempat yang terkena sinar matahari. Sisanya, tinggal Anda tunggu sampai panen.
Jika Anda sudah bisa menanam sayuran di atas di rumah Anda sendiri, paling tidak Anda sudah bisa menghemat pengeluaran untuk membeli sayuran-sayuran di supermarket atau pasar. Selamat mencoba!
Baca: 5 Tips Sukses Dalam Bertani
Penulis: Hutomo Dwinugrahanto
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di sini.