Mahasiswi jurusan Agroekoteknologi konsentrasi Bioteknologi Pertanian Universitas Udayana yang tertarik dalam bidang tulis menulis. Selain bekerja sebagai freelance content writer, ia juga menulis artikel blog untuk sebuah NGO di Bali.
Bunga arum dalu termasuk ke dalam spesies Cestrum dan famili Solanaceae. Sesuai dengan namanya “arum dalu”, bunga ini berbau harum saat malam hari. Bunga arum dalu berasal dari West Indies, bunga arum dalu termasuk ke dalam tanaman perdu dengan tinggi dapat mencapai 4 meter. Namun demikian, bunga arum dalu dapat dijadikan bonsai seperti beringin dan juga bonsai.
BACA JUGA: 11 Langkah Menanam Bunga Seruni atau Bunga Krisan
Bunga arum dalu berwarna hijau-putih kekuning-kuningan dan berbentuk seperti terompet mini. Bunga-bunganya muncul dengan bergerombol pada tangkainya dan mekar di malam hari. Di luar negeri orang-orang menyebut bunga ini dengan berbagai julukan, antara lain sebagai berikut: night bloom centrum, bloom jasmine, lady of the night, dan juga queen of the night. Bunga ini dapat tumbuh di dataran rendah dan tinggi serta dapat tumbuh di suhu yang rendah ataupun tinggi. Dan jika Anda tertarik melakukan budidaya bunga arum dalu, berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan:
Panduan Budidaya Bunga Arum Dalu
Media Tanam
Walaupun dapat tumbuh di banyak lokasi, bunga arum dalu tentunya tetap membutuhkan media tanam yang subur dan memiliki kandungan unsur hara tinggi. Media yang disarankan adalah tanah humus atau kompos. Umumnya kompos dicampur dengan tanah biasa dengan perbandingan 1 : 1. Kompos berperan dalam menjaga ketersediaan unsur hara dan nutrisi dalam tanah. Kompos dapat Anda buat sendiri untuk menekan biayanya.
Siram dengan Teratur
Penyiraman yang teratur merupakan faktor esensial bagi tanaman agar pertumbuhannya maksimal. Seperti yang kita tau air merupakan kebutuhan esensial bagi semua makhluk hidup. Penyiraman setidaknya dilakukan sekali sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Intensitas penyiraman sebaiknya ditingkatkan jika suhu udara meningkat.
BACA JUGA: Cara Memperbanyak Bunga Euphorbia Dengan Cara Stek
Tempatkan di Lokasi yang Terpapar Sinar Matahari
Karena bunga arum dalu menyukai paparan sinar matahari secara langsung, maka tempatkan bunga arum dalu di tempat yang terang dan tidak terhalang dengan tanaman lainnya. Bunga arum dalu ini juga sangat baik jika ditanam langsung di lahan, namun jika tidak memungkinkan, Anda dapat menggunakan pot dengan ukuran diameter 20-30 cm.
Pemupukan
Dalam penanaman digunakan kompos sebagai campuran sehingga untuk lanjutannya dapat diberikan pupuk NPK. Aplikasikan pupuk NPK 30 hari sekali.
Penyiangan dan Pengendalian Penyakit
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma karena gulma merupakan kompetitor bagi tanaman. Selain itu, penyiangan juga dilakukan untuk menghindari penyakit karena gulma dapat menjadi sarang penyakit yang dapat menginfeksi tanaman.
Menjaga kebersihan lahan tanam merupakan langkah yang tepat dalam memulai proses budidaya, namun jika tanaman terlanjur terserang hama atau penyakit, maka kendalikanlah dengan menggunakan pestisida tetapi jangan menggunakan pestisida kimia secara berlebihan. Dengan perawatan yang baik dan benar, bunga arum dalu akan tumbuh dengan subur dan sering berbunga, bahkan dapat berbunga beberapa kali dalm satu bulan.
BACA JUGA: Ini Dia Tips Merawat Bunga Agar Tetap Tumbuh Baik
Manfaat Bunga Arum Dalu
Selain indah dan berbau harum, bunga arum dalu juga dikenal memiliki manfaat sebagai berikut:
- Menurut beberapa penelitian, bunga arum dalu mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, steroid, glikosida dan minyak atsiri.
- Arum dalu juga memiliki sifat anti mikroba, anti peradangan, dan antioksidan.
- Beberapa penelitian di India menunjukkan bahwa ekstral etanol arum dalu dengan konsentrasi tertentu dapat menyemuhkan luka.
- Namun terdapat laporan bahwa buah arum dalu ini tidak aman untuk dikonsumsi sehingga perlu diwaspadai, selain itu baunya yang sangat kuat dapat menyebabkan sesak napas bagi orang yang sensitif.
Nah demikianlah artikel mengenai budidaya arum dalu dan manfaatnya. Semoga menambah wawasan Anda dan selamat mencoba berbudidaya!
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru lainnya? Langsung saja klik di sini.