Seorang perempuan yang menjalankan kehidupannya di dunia kepenulisan, baik tulisan fiksi maupun non-fiksi. Dirinya merupakan penulis dua buku novel, ‘Change For Love’ penerbit ZA Publisher dan ‘Not Alone’ penerbit Guepedia. Memiliki passion di bidang Editor dan Content writing. Memiliki pengalaman kerja sebagai freelance writer di berbagai tempat jasa penulisan artikel selama 3 tahun.
Sudah tahu belum jenis pupuk kompos? Yuk simak artikel berikut ini, PTD akan menjelaskan secara ringkas beserta karakteristik pupuk.
Pupuk menjadi hal yang sangat penting dalam pertanian, guna menjaga dan menyuburkan tanah atau lahan tanam.
Biasanya para petani menggunakan pupuk kompos yang terbuat dari sisa tanaman yang diuraikan oleh organisme hidup. Dalam bertani, terdapat empat jenis pupuk kompos sekaligus karakteristik pupuk kompos yang wajib Anda ketahui.
Jenis Pupuk Kompos
Perbedaan pengelompokan Jenis pupuk kompos dilihat dari berdasarkan 3 aspek, seperti proses pembuatannya, penggunaan dekomposer pupuk, serta bentuk pupuk.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini merupakan beberapa penjelasannya:
Baca Juga: Ingin Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Sendiri? Coba Cara Ini
Pupuk Organik Cair
Metode pembuatan pupuk organik cair yaitu dengan melakukan pengomposan basah. Pupuk ini seringkali digunakan oleh para petani karena mudah diserap tanaman.
Penggunaan pupuk organik cair disemprotkan ke arah daun tanaman bukan akarnya. Anda perlu memperhatikan dosis pemberian pupuk ini. Jika dosis yang diberikan terlalu tinggi, akan menyebabkan daun menjadi layu.
Vermikompos
Jenis pupuk vermikompos merupakan tipe pupuk kompos yang memanfaatkan mikroorganisme. Mikroorganisme yang biasanya dijadikan pengurai yaitu belatung, cacing tanah lumbricrus dan jenis cacing lainnya.
Untuk membuat jenis pupuk ini, Anda hanya perlu menyiapkan bahan organik sebagai santapan cacing tanah. Kotoran cacing tanah yang dikeluarkan tersebutlah hasil dari pembuatan pupuk vermikompos.
Pupuk Kompos Aerob
Jenis pupuk kompos aerob merupakan pupuk yang dibuat dengan cara biokimia oksigen. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini yaitu kotoran hewan, sisa tanaman, atau dengan hasil campuran keduanya.
Proses pembuatan pupuk ini membutuhkan waktu sekitar 40 sampai 50 hari. Dalam proses dekomposisi, dibutuhkan waktu yang tergantung jenis pemakaian dekomposer serta bahan baku kompos itu sendiri.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik Urin Kambing, Untuk Hasil Tanam Maksimal
Pupuk Bokashi
Jenis pupuk kompos bokashi merupakan pupuk yang paling terkenal dan seringkali digunakan oleh para petani. Pupuk ini termasuk kedalam tipe pupuk kompos anaerob. Ciri khas dari pupuk kompos bokashi terlihat berdasarkan jenis inokulan yang dipakai.
Pupuk ini memiliki efektif mikroorganisme (EM4), karena mengandung inkolan yang terbuat dari campuran mikroorganisme. Sehingga mampu mendekomposisi bahan organik pupuk lebih mudah, efektif dan cepat.
Karakteristik Pupuk Kompos
Pupuk kompos memiliki beragam manfaat untuk pertanian, seperti memberikan nutrisi untuk tanaman, memperbaiki struktur kimia, biologi, serta fisik pada tanah.
Pupuk ini juga dapat memberikan simpanan air dalam tanah sebagai cadangan ketika sedang kekeringan. Selain itu, tanah akan menjadi gembur, subur dan mampu dijadikan lahan tanaman.
Berdasarkan sifat kimia, pupuk ini mampu meningkatkan kapasitas tukar kation yang terdapat dalam tanah. Kapasitas tersebut sangat berguna untuk melepaskan unsur-unsur penting yang mudah diserap oleh tanaman.
Sedangkan berdasarkan ilmu biologi, pupuk kompos mampu memperkaya zat hara dalam tanah. Karena mampu meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam tanah.
Adapun ciri-ciri pupuk kompos yaitu memiliki bau yang sama dengan tanah, berwarna coklat kehitaman, jika pupuk dimasukkan ke dalam air maka warna tidak akan berubah, serta dapat mencegah pertumbuhan gulma.
Itulah penjelasan mengenai 4 jenis pupuk kompos beserta karakteristiknya yang wajib Anda ketahui. Anda bisa membuat pupuk kompos sendiri, dengan mempelajari cara pembuatan pupuk tersebut. Selamat Mencoba.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Pupuk Organik dari Buah Busuk
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.
Sumber:
- https://alamtani.com/pupuk-kompos/
Sumber gambar utama: 8villages.com