Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman adalah ketersediaan pupuk. Pupuk pada tumbuhan layaknya makanan yang wajib tersedia setiap hari pada manusia dan hewan. Ketersediaan pupuk yang sangat sedikit dan kurang memadai tentunya akan menghambat perkembangan tanaman.
Hingga saat ini, penggunaan pupuk berbahan dasar kimia masih menjadi acuan utama para petani untuk menyuplai ketersediaan nutrisi bagi tanaman pertanian. Padahal, sebagaimana yang diketahui, penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang akan menimbulkan berbagai dampak buruk, mulai dari gejala keracunan akibat residu yang tertinggal pada produk hasil tani, hingga kerusakan lingkungan, dan juga resistensi hama.
Peningkatan gaya hidup sehat yang mulai meningkat beberapa tahun ini, menjadikan penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia sudah mulai digalakkan. Konsep pertanian dengan menggunakan pupuk organik tentunya akan sangat menguntungkan karena sangat aman bagi lingkungan dan juga organisme yang hidup di dalamnya.
Untuk menjawab rasa penasaran masyarakat mengenai pupuk organik, maka hadirlah buku ini. Buku ini sendiri lebih membahas dan mengkaji mengenai peningkatan hasil tani dengan menggunakan pupuk organik.
Kelebihan Buku
Kelebihan dari buku ini dapat dilihat dari pembahasannya yang tidak langsung menuju ke inti permasalahan. Para pembaca diajak untuk mengenal terlebih dahulu tentang berbagai permasalahan pertanian yang ada saat ini, serta bagaimana pertanian organik mampu menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
Memasuki judul selanjutnya, penulis memaparkan mengenai informasi terkait unsur-unsur apa saja yang dibutuhkan oleh hewan dan tanaman budidaya untuk memenuhi tumbuhkembangnya. Di buku ini, dicontohkan salah satu jenis hewan budidaya yaitu ikan serta bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan.
Setelah menjelaskan berbagai informasi pembuka, buku ini baru menjelaskan tentang pengertian pupuk organik, mulai dari jenis-jenisnya dan keunggulan yang dihadirkan dibandingkan dengan pupuk kimia. Tidak hanya itu saja, agar informasi semakin lengkap, buku ini juga menjelaskan mengenai proses pembuatan pupuk organik serta cara pengaplikasian yang tepat dan sesuai. Selain itu, dijelaskan juga mengenai manfaat apa saja yang didapat selama proses pengaplikasian pupuk organik.
Kekurangan Buku
Kekurangan yang ada pada buku ini terletak pada minimnya informasi terkait proses pembuatan pupuk organik. Melihat informasi terkait jenis-jenis pupuk organik yang dihadirkan sudah cukup beragam, namun buku ini belum membahas dan menjelaskan tahapan dan proses pembuatan pupuk organik setiap jenisnya.
Di dalam buku ini, hanya ditemukan beberapa cara pembuatan pupuk organik seperti pembuatan pupuk kandang, kompos Bio Sugih. Pemaparan proses pembuatannya pun tergolong singkat dan kurang jelas. Sedangkan, jenis pupuk organik lain yaitu pupuk hijau, dan pupuk organik buatan seperti pupuk cair tidak diinformasikan cara pembuatannya.
Harapan ke depannya, penulis dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan jelas agar para pembaca dapat mendapatkan informasi yang menyeluruh. Demikianlah review singkat mengenai salah satu buku pertanian yang sangat layak untuk dibaca. Semoga dapat menjadi informasi menarik bagi Anda semua.
Baca juga: 5 Dampak Penggunaan Pupuk Organik yang Belum Matang
Informasi Buku
Judul : Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik
Nama penulis : Ayub S.Parnata
Kota Penerbitan : Bandung
Penerbit : PT AgroMedia Pustaka
Tahun Terbit : Mei, 2010
Jumlah Halaman : 145 halaman
ISBN : 979-006-298-2
Penulis: Novita Awalia Rahmah
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan klik di sini.