Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tau informasi mengenai sektor pertanian saat wabah covid-19? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Simak ulasannya!
Sektor Pertanian
Penanganan Untuk Sektor Pertanian
Baca juga: Akibat Corona Kopi Jadi Senjata Hadapi Pelemahan Ekonomi
Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar untuk sektor pertanian. Adanya wabah ini justru pertanian harus makin digenjot karena masyarakat sangat membutuhkan panganan yang sehat.
Menyikapi penyebaran virus corona yang sedang dialami di hampir seluruh dunia, termasuk negara Indonesia. Kondisi ini tentu akan berdampak pada beberapa sektor usaha seperti pariwisata dan perdagangan.
Namun tidak halnya dengan sektor pertanian. Sektor pertanian justru menjadi pengaman dalam menghadapi wabah Virus Covid-19 ini.
Adanya musibah wabah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti.
Melalui 3 pilar penyuluhan, pelatihan dan Pendidikan kami terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor.
Anggota Komisi IV DPR RI Hamid Noor Yasin menyatakan bahwa penanganan COVID-19 harus betul-betul memikirkan pula dengan seksama sektor pertanian agar dampaknya tidak mengganggu aktivitas usaha tani ke depannya.
Disertai dengan pernyataan dan regulasi yang ditetapkan untuk memastikan pendapatan petani yang memadai dengan kepastian harga yang baik tidak diganggu aktivitas impor.
Terutama penyediaan pangan menjadi sangat strategis karena untuk bertahan hidup setiap makhluk hidup butuh makan.
Hal yang terpenting adalah jaminan akses pangan yang mudah didapat dengan harga wajar dan normal bagi seluruh masyarakat.
Stabilitas Harga Pangan
Beberapa waktu terakhir, Kementerian Pertanian melakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara pihak pemasok dan produsen pangan
Guna menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga komoditas strategis.
dalam menghadapi wabah Corona serta menjelang puasa dan Lebaran.
Ruang lingkup kesepakatan meliputi penyediaan, penyaluran, dan stabilisasi harga 11 komoditas pangan pokok meliputi
Beras, jagung, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, perkiraan pasokan ketersediaan pangan strategis nasional untuk Maret hingga Agustus 2020, yakni untuk beras tersedia 25,6 juta ton dari kebutuhan 15 juta ton.
Sementara itu ketersediaan jagung sebanyak 13,7 juta ton dari kebutuhan 9,1 juta ton.
bawang merah tersedia 1,06 juta ton dari kebutuhan 701.482 ton, cabai besar tersedia 657.467 ton dari kebutuhan 551.261 ton.
Daging kerbau/sapi tersedia 517.872 ton (290.000 ton di antaranya berasal dari impor) dari kebutuhan 376.035 ton.
Daging ayam ras 2 juta ton dari kebutuhan 1,7 juta ton, dan minyak goreng 23,4 juta ton dari kebutuhan 4,4 juta ton.
Itulah informasi mengenai penanganan sektor pertanian saat wabah covid-19. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat ya sobat PTD!
Baca juga: Peluang Petani Garut Di Tengah Wabah Corona
Sumber: AntaraKalbar.com
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini