Tanaman Obat Keluarga Yang Bisa Ditanam Dirumah

Kesehatan merupakan hal penting dan utama dalam menjalani hidup. Untuk menjaga kesehatan tubuh, diperlukan makanan sehat, bergizi serta pola hidup yang baik, seperti istirahat yang cukup dan berolahraga. Selain itu, tanaman obat keluarga atau toga juga mempunyai peran untuk menjaga kesehatan tubuh.

tanaman obat

Sumber: furnizing.com/article/tanaman-herbal

Kegiatan menanam toga telah membangun kesadaran dan mindset masyarakat untuk menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh. Ada beragam jenis tanaman obat keluarga yang bisa ditanam di rumah. Selain bermanfaat untuk kesehatan, tanaman ini juga bisa mempercantik pekarangan rumah.

Baca juga: 20 Jenis Tanaman Obat dan Beragam Manfaatnya

Tanaman Obat Keluarga

Berikut ini merupakan beberapa jenis tanaman obat keluarga yang bisa ditanam di rumah, diantaranya adalah,

1. Sirih

Sirih merupakan tanaman obat yang masuk ke dalam famili Piperaceae. Tanaman ini tumbuh merambat dengan bersandar di batang pohon lain, mempunyai daun yang berbentuk jantung, tumbuh berselang seling, berujung runcing, bertangkai, serta mengeluarkan bau ketika diremas.

Tanaman ini memiliki manfaat untuk mengatasi sakit mata, kulit gatal, eksim, pendarahan gusi, batuk, mimisan, sariawan, menghilangkan bau mulut serta menghilangkan jerawat.

2. Temu ireng

Temu ireng adalah salah satu tanaman obat tradisional yang berasal dari suku Zingiberaceae. Tanaman ini mempunyai rimpang berwarna kebiruan dengan rasa dagingnya yang pahit. Rimpang temu ireng bermanfaat untuk mengatasi asma, cacing, obat batuk, kudis, malaria, serta menambah nafsu makan.

3. Sambiloto

Sambiloto merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari suku Acanthaceae. Tanaman ini biasa tumbuh liar di kebun, tanah kosong lembab serta tepi sungai.

Manfaat tanaman ini berada di bagian daunnya, di mana terdapat kandungan keton, kalsium, natrium, kalium, flavonoid, alkane, serta aldehid. Daun sambiloto dapat dijadikan obat tradisional dalam mengatasi penyakit stroke.

4. Kencur

Kencur merupakan tanaman yang bisa dijadikan bumbu dapur sekaligus obat tradisional. Tanaman rimpang ini termasuk ke dalam keluarga Zingiberaceae yang memiliki daging tidak berserat.

Kencur biasa dijadikan sebagai jamu cekok atau jamu beras kencur oleh masyarakat Indonesia. Karena tanaman ini memiliki banyak khasiat diantaranya sebagai diuretika, ekspektoransia, serta stimulansia.

5. Jahe

Jahe merupakan tanaman herbal yang termasuk ke dalam suku Zingiberaceae. Tanaman ini memiliki tiga jenis, diantara emprit, gajah serta merah. Tanaman jahe tumbuh tinggi hingga 40-50 cm.

Jahe merupakan bahan obat tradisional maupun sebagai bumbu dapur yang sering dicari oleh masyarakat. Sehingga banyak penjual angkringan yang menjajakan jahe.

Jahe juga merupakan komoditas pertanian yang mempunyai prospek serta peluang usaha cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Ada banyak manfaat dari jahe, diantaranya mengobati batuk, mulas, perut kembung, serta menambah nafsu makan.

6. Temulawak

Temulawak juga merupakan tanaman khas Indonesia yang masuk ke dalam keluarga Zingiberaceae. Tanaman rimpang ini terdiri dari rimpang induk yang bentuknya seperti bulat telur, dengan 3-4 anak rimpang yang berbentuk panjang langsing. Jenis tanaman obat keluarga yang satu ini dapat ditanam di pekarangan rumah.

Ada banyak manfaat dari temulawak, yaitu untuk mengatasi sakit asma ginjal, pinggang, kepala, limpa, masuk angin, sembelit, sariawan, cacar air, dan lainnya.

Baca juga: Peluang Besar, Karyawan Pariwisata Ini Tanam Herbal

Itulah beberapa jenis tanaman obat yang bisa ditanam di rumah. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.


Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.


Referensi:

https://m.brilio.net/creator/rekomendasi-10-tanaman-obat-keluarga-cocok-ditanam-di-rumah-509a9b.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.