5 Tips Ampuh Menggemukkan Sapi dalam 3 Bulan

Kebutuhan daging sapi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini dipicu oleh adanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan pertumbuhan penduduk sehingga daya beli masyarakat akan semakin tinggi.

Sementara, hingga kini, untuk memenuhi kebutuhan daging di pasar lokal, pemerintah melakukan impor daging sapi dan daging lainnya. Melihat kondisi tersebut, mengembangkan usaha peternakan sapi menjadi peluang yang besar dan menguntungkan.

Berbeda dengan peternak luar negeri yang memiliki ratusan ekor sapi oleh satu orang peternak, Indonesia hanya memiliki 1-3 ekor sapi oleh satu orang peternak yang rata – rata dijadikan sebagai pekerjaan sampingan.

Beternak sapi memang sangat menguntungkan dan menggiurkan jika dibandingkan dengan komoditi lainnya. Bayangkan jika harga satu ekor sapi dewasa ukuran konsumsi dibanderol dengan harga 15-20 juta. Dengan memiliki 10 ekor sapi saja, sudah bisa diramalkan berapa penghasilan yang akan didapatkan.

Maka dari itu, peternak sapi atau orang yang ingin membuka usaha ternak sapi harus mengetahui cara menggemukkan sapi yang berkualitas tinggi dengan cepat. Cara pemeliharaan dan pemberian pakan yang efisien, hemat, dan cepat tentu dapat mendukung perkembangan dari ternak sapi.

Ternak Sapi

Nah, berikut ini adalah 5 tips yang ampuh dan cepat dalam menggemukkan sapi, hanya dalam waktu 3 bulan.

Kebersihan kandang

Meskipun peternakan sapi terkesan kotor dan kumuh, Anda harus tetap menjaga kebersihan kandang dari kotoran sapi itu sendiri atau kotoran lainnya yang meliputi lantai kandang, lingkungan, dan sistem pembuangan kotoran sapi. Usahakan tidak ada bau yang menyengat karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan daya tarik sapi terhadap makanan.

Baca juga: Cara Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik

Kesehatan sapi

Pastikan sapi tidak mengalami gangguan kesehatan seperti menderita cacing, mencret, diare, dan lain sebagainya. Jika sapi mengalami gangguan kesehatan, segeralah ditangani agar penyakit tidak menular ke sapi yang lain.

Gunakan obat alami seperti daun pepaya atau daun jambu biji untuk makanan pokoknya. Obat alami tersebut terbukti lebih manjur dan ampuh dibandingkan dengan obat herbal dan produk kemasan lainnya.

Pemberian minum

Pemberian minum dilakukan sebanyak 3 kali sehari, pada pagi, siang, dan sore hari. Untuk pemberian minum pada pagi dan sore hari, air dicampur dengan tetes hasil gilingan tebu dan kebi. Kebi adalah limbah hasil gilingan padi berwarna putih yang menyerupai tepung beras.

Tidak ada takaran khusus untuk pemberian tetes. Hanya saja, campurkan tetes ke dalam air sampai berubah warna menjadi hitam sedikit kental. Sedangkan untuk pemberian kebi sendiri, dari 1 liter air dibutuhkan 10 sendok makan kebi. Perbandingan tetes dan kebi yang diberikan yaitu 1:2. Misalnya, jika tetes diberikan 2 kali maka kebi diberikan 1 kali minum saja.

Pemberian tetes berguna untuk pengembangan dan pengomposan daging, sedangkan kebi berguna untuk memadatkan daging.

Sapi harus diberi minum sebanyak 3 kali sehari

Pemberian pakan

Pakan alternatif sangat tidak disarankan untuk makanan pokok sapi sehari – hari. Jenis pakan yang baik untuk dikonsumsi sapi adalah rumput benggala, rumput gajah, rumput raja, tanaman lamtoro, gamal, kaliandra, dan centro.

Baca juga: Ingin Mengaplikasikan Pakan Ternak Fermentasi? Ketahui 3 Tips Ini Dulu

Pergerakan sapi

Untuk menggemukkan sapi dan membuat dagingnya lebih padat, siapkan lahan kosong atau kandang yang cukup untuk sapi berlari. Daging sapi akan padat dan mudah berkembang apabila sistem peredaran darah sapi mengalir lancar dan otot pada bagian tubuh sapi berkembang.

Jika sapi dibiarkan diam dan bermalas-malasan, tentunya akan menjadi sumber datangnya penyakit akibat peredaran darah sapi kurang lancar.


Itulah 5 tips yang perlu dilakukan oleh peternak jika ingin menggemukkan sapi dalam waktu yang singkat atau 3 bulan. Kebersihan kandang, kesehatan sapi, pemberian pakan dan minum, serta pergerakan sapi adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan dan kualitas ternak sapi.

Baca juga: Limbah Ternak Sapi Bantu Sejahterakan Petani Bali

Penulis: Irjaun Naim


Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.