
Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Tertarik untuk ternak ayam joper? Yuk jadiin artikel berikut ini sebagai pedoman kamu. PTD akan membagikan 4 tips mudahnya bagi pemula.
Apakah Anda pernah mendengar ayam joper? Tahukah Anda jika saat ini ternak ayam joper sudah trending dan banyak diminati oleh para peternak? Tidak seperti jenis ayam yang lain, ayam joper termasuk kedalam jenis ayam yang bisa dipanen dalam waktu singkat sehingga sangat menguntungkan.
Ayam joper sendiri merupakan julukan dari ayam jago super. Dinamakan kelas super karena berbagai sifat unggul yang berasal dari indukan telah diturunkan kepadanya.
Indukan pertama yang termasuk kedalam jenis ayam kampung terkenal akan kualitas dagingnya. Sedangkan indukan kedua, ayam broiler terkenal akan dagingnya yang gemuk serta pertumbuhannya yang cepat.
Tips Memulai Ternak Ayam Joper
Beternak ayam joper tidaklah sesulit yang dibayangkan. Jika Anda seorang pemula dan tertarik untuk mulai membudidayakan jenis ayam ini, berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan, yaitu:
Baca Juga: Budidaya Ayam Kampung dengan Modal Kecil? Begini Caranya
Persiapan Pembuatan dan Penempatan Kandang
Hal pertama yang harus dilakukan ketika memulai budidaya dan ternak ayam joper adalah mempersiapkan kandang yang baik dan sesuai bagi perkembangan ayam. Agar ayam nyaman, maka sesuaikanlah ukuran kandang dengan jumlah ayam yang akan dipelihara.
Jika Anda kesulitan dalam menentukan patokan pembuatan kandang, ini dia beberapa ilustrasi yang bisa dijadikan acuan.
- Untuk ayam usia 1-6 hari, letakkan pada kandang dengan populasi 60 ekor per m2 kandang.
- Untuk ayam usia 7-12 hari, letakkan pada kandang dengan populasi 40 ekor per m2 kandang.
- Untuk ayam usia 13-30 hari, letakkan pada satu kandang dengan populasi 20 ekor per m2 kandang,
- Untuk ayam usia 31 hari sampai panen, letakkan pada satu kandang dengan jumlah populasi 9 ekor per m2 kandang.
Agar sirkulasi berjalan lancar, maka tempatkan kandang membujur dari arah timur ke barat. Jangan lupa untuk mengatur pencahayaan sehingga ayam tidak terganggu dengan panas matahari.

Persiapan Bibit Berkualitas
Agar hasil panen yang didapat sangat memuaskan, maka Anda harus mempersiapkan bibit yang berkualitas. Ciri-ciri bibit ayam joper berkualitas antara lain:
- Bulu bersih dan mengkilap
- Sehat fisik
- Mata bersinar
- Tubuh tegap
Jika ciri-ciri diatas sudah terpenuhi, maka Anda sudah bisa mulai memeliharanya. Satu tips yang bisa dilakukan jika Anda ingin mendapatkan ayam dengan daging tebal, pilihlah bibit ayam berukuran besar.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk memilih bibit? Anda bisa memilih bibit ayam joper mulai dari waktu penetasan hingga usia ayam mencapai 21 hari.

Baca Juga: Cara Ternak Ayam Bangkok Aduan Bagi Pemula
Perawatan dan Pemeliharaan Ternak
Jenis perawatan yang harus dilakukan secara rutin yaitu pemberian pakan, multivitamin, dan juga penanganan penyakit.
1. Pemberian Pakan
Untuk pemberian pakan, Anda bisa menggunakan pakan alami atau racikan. Agar ayam tumbuh sehat, Anda juga bisa menerapkan panduan pemberian pakan berikut ini:
- Untuk ayam DOC sebaiknya jangan langsung diberi pakan dan biarkan istirahat terlebih dahulu. Setelah kondisinya bugar, Anda bisa memberikannya campuran 1 sendok gula jawa dengan tambahan 200 ml air.
- Jika ayam DOC telah berumur 4 minggu, Anda bisa memberikannya voer atau BR murni.
- Setelah melewati usia 4 minggu, barulah ayam bisa diberikan pakan padat mulai dari campuran bekatul, jagung, kedelai, bungkil, dan lain-lain.
- Jangan lupa untuk memperhatikan ayam joper yang diberi pakan. Jika terlihat ada ayam yang tidak nafsu makan, maka Anda harus waspada karena hal tersebut bisa mengindikasikan penyakit sehingga membutuhkan penanganan yang tepat.
2. Pemberian Multivitamin
Selain pakan, pemberian multivitamin juga penting untuk menjaga kondisi ayam tetap sehat dan prima. Agar lebih jelas, ini dia panduan pemberian multivitamin yang bisa Anda coba praktekkan:
- Untuk ayam usia 1 hari, berikan multivitamin vitachik atau neobro medril dan juga air gula. Fungsi dari multivitamin ini untuk menjaga agar anak ayam tidak stress dan kuat.
- Untuk ayam usia 4-6 hari, berikan Vita stress atau Vita chick yang berguna untuk memacu pertumbuhannya
- Untuk ayam usia 12-32 hari, berikan Fortevit atau Vita stress untuk memacu pertumbuhan dan juga mencegah stress.
3. Penanganan dari Penyakit
Beberapa penyakit yang umumnya menyerang ayam joper antara lain snot, tetelo, atau gumnbolo.
Jika ayam memiliki tanda-tanda penyakit tersebut, maka segera tangani dengan jenis obat yang sesuai. Anda bisa mendapatkan obat yang tepat di berbagai toko pakan ternak.
Pemanenan
Ayam joper sudah bisa dipanen ketika memasuki usia 6 minggu dengan bobot berkisar antara 0,7 hingga 0,9 kg. Jika Anda terus memeliharanya hingga usia 12 minggu, maka berat ayam dapat mencapai 0,9 hingga 1,1 kg.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mulai ternak ayam joper. Mudah dan menguntungkan bukan? Bagi Anda para pemula, jangan takut untuk mencoba. Semoga dengan adanya informasi ini dapat mempermudah Anda untuk memulai usaha ternak ayam joper. Selamat mencoba.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Cara Ternak Ayam Arab Pedaging dengan Mudah
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .
Sumber gambar unggulan: jitunews.com