Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Urban Farming, atau bisa juga dikenal dengan sistem pertanian ala kaum urban merupakan teknologi pertanian yang saat ini banyak diminati. Masyarakat urban sendiri merupakan masyarakat perkotaan yang bermigrasi dari desa atau daerah masing-masing untuk bekerja dan hidup di kota.
Hiruk pikuk kota yang sangat padat membuat sebagian besar masyarakat merasa jenuh dan penat sehingga secara perlahan mereka mendambakan daerah hijau yang teduh seperti di desa yang dapat mereka nikmati setiap hari. Namun, masalah lahan yang terbatas seringkali menjadi hambatan bagi masyarakat perkotaan yang ingin berkebun, baik sebagai hobi ataupun ingin mendapatkan keuntungan.
Melihat kebutuhan masyarakat kota yang saat ini mengenal lebih jauh tentang teknologi pada sistem pertanian urban farming, buku ini hadir menjawab permasalahan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, buku ini tidak hanya menyajikan satu jenis teknologi saja, melainkan 29 macam teknologi urban farming yang terbagi menjadi 4 kelompok yakni penanaman via pot dan polibag, akuakultur, hidroponik, dan akuaponik.
Kelebihan Buku
Membaca buku ini seperti mendapatkan paket lengkap dimana pembaca mampu mengetahui berbagai macam jenis-jenis teknologi urban farming yang saat ini banyak dikembangkan. Tampilan buku yang colourful serta ilustrasi penjelasan tiap bab yang langsung didokumentasikan dari para pelaku dan pengembang teknik urban farming, menjadi daya tarik visual tersendiri bagi para pembacanya.
Buku pertanian ini juga bisa menjadi andalan pembaca yang jenuh dengan tampilan desain cover buku pertanian yang selama ini sangat monoton dan isi buku yang cenderung hitam putih.
Baca juga: 5 Teknik Bertanam di Lahan Sempit
Melihat judulnya yaitu “29 Teknik Urban Farming”, saya mengira bahwa buku ini hanya berisi berbagai macam teknik teknologi urban farming yang sangat panjang dan rumit dengan bahasa ilmiah yang susah dimengerti oleh para pemula. Namun, persepsi itu salah, penulis mampu menghadirkan sisi yang berbeda dengan mengajak para pembacanya mendengar dan merasakan.
Mengapa demikian? Karena hampir keseluruhan isi buku berisi kumpulan cerita dan kisah-kisah sukses dari orang-orang yang berhasil mengembangkan teknologi urban farming, baik teknik penanaman menggunakan pot dan polybag, hidroponik, akuakultur, dan akuaponik. Dengan begitu, selain mendapat informasi menarik, pembaca juga termotivasi untuk segera mengaplikasikan teknologi ini di rumah masing-masing.
Kekurangan Buku
Dengan segala kelebihan yang dihadirkan, buku ini juga memiliki sisi kelemahan yaitu kurang lengkapnya informasi tentang apa saja yang harus dilakukan oleh para pembaca dalam mengaplikasikan teknik urban farming ini. Kurangnya informasi tersebut ditinjau baik dari segi pemilihan tanaman yang cocok, perawatan tanaman, hingga teknik pemanenan.
Sebenarnya, di dalam buku ini, juga dipaparkan mengenai proses perakitan instalasi. Namun, pembahasan yang diberikan oleh penulis terlalu singkat sehingga kurang bisa dipahami oleh para pembaca.
Harapan kedepannya, penulis mampu menyeimbangkan proporsi isi buku ini antara kisah sukses para pengembang teknik urban farming dan tips serta tutorial praktik teknik urban farming yang dapat diaplikasikan langsung oleh pembaca sehingga akan menjadi semakin bermanfaat.
Baca juga: Cara Menanam Sayur di Rumah dengan Urban Gardening
Informasi Buku
Judul : 29 Teknik Urban Farming
Nama penulis : Eny Pujiastuti
Kota : Jakarta
Penerbit : PT Trubus Swadaya
Tahun Terbit : Agustus 2017
Kota Penerbitan : Depok
Jumlah Halaman : 146 halaman
ISBN : 978-602-9407-35-8
Penulis: Novita Awalia Rahmah
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan klik di .