7 Peluang Usaha Ternak Yang Wajib Kamu Tahu

Beternak merupakan bisnis yang berpeluang besar pada tahun ini. Hal ini disebabkan oleh masih banyak kebutuhan daging ternak yang tidak dapat dipenuhi oleh peternak lokal. Salah satu contohnya ada di Jawa Barat.

Jawa Barat hanya memproduksi daging sapi sebanyak 46 ribu ton dari 130 ribu ton total kebutuhan. Secara keseluruhan, total kekurangan daging (ayam, sapi, kambing, dll) berjumlah 370 ribu ton. Sementara, kebutuhan telur sebanyak 500 ribu ton hanya bisa dipasok 172 ribu ton oleh peternak lokal (liputan6.com). Jumlah penduduk Jawa Barat sendiri adalah 20% dari total penduduk secara nasional, sehingga dapat dijadikan acuan bahwa secara nasional, Indonesia masih kekurangan peternak.

Nah, selain ketersediaan pasar, peluang usaha ternak juga meningkat karena kemudahan dalam mendapatkan modal melalui program Kredit Usaha Rakyat Khusus Peternakan Rakyat dari BRI yang bertujuan untuk menggerakkan sektor ekonomi tradisional dalam bidang peternakan.

Oleh karena itu, peluang usaha ternak harus dimaksimalkan dan dimulai dari sekarang. Agar Anda tidak bingung mau memulai usaha ternak apa, Pak Tani Digital dengan menggunakan berbagai sumber dan data, akan memberikan rangkuman 7 peluang usaha ternak yang wajib kamu ketahui dan bisa dicoba bila tertarik.

Ternak Ayam Potong

Beternak ayam masih menjadi primadona pada tahun ini. Selain menjanjikan keuntungan yang besar dan ketersediaan pasar setiap harinya, ternak ini juga cukup mudah dalam merawatnya. Peluang ternak ayam masih sangat besar, karena sering bertambahnya jumlah penduduk, permintaan pasar akan daging ayam juga semakin naik.

Ayam Potong merupakan peluang usaha ternak yang bagus

Bahkan, menurut data Kementerian Pertanian dan Peternakan, pasokan daging ayam dari peternak lokal belum mampu memenuhi permintaan pasar yang sangat besar. Selain itu, harga daging ayam juga cukup stabil pada hari biasa dan mengalami kenaikan pada hari-hari besar. Untuk kandang sendiri, beternak ayam tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas.

Ternak Ayam Petelur

Beternak ayam petelur juga menarik untuk dicoba karena banyaknya kebutuhan telur ayam yang belum dapat dipenuhi pasar. Kandungan telur sendiri dipercaya sangat baik untuk dikonsumsi, sehingga menjanjikan pasar yang tetap.

Sebagai gambarannya, untuk 300 ekor ayam petelur, memerlukan modal 15-18 juta hingga 4 bulan pertama, karena ayam petelur akan mulai bertelur setelah 4 bulan sampai 20 bulan. Penghasilan yang diperoleh setiap bulan setelah bertelur mencapai 8-9 juta. Meskipun butuh waktu 6 bulan agar bisa menghasilkan, beternak ayam petelur juga merupakan peluang usaha ternak yang menarik.

Baca juga: 4 Langkah Sukses Beternak Ayam Kampung

Ternak Bebek

Ternak ini juga tak kalah menjanjikan karena kebutuhan daging bebek juga sangat tinggi. Satu-satunya kelemahan bebek adalah sensitifitasnya terhadap pangan. Bebek yang memakan bangkai atau pakan tidak berkualitas akan menyebabkan bebek terserang penyakit. Dengan modal awal 10 juta, ternak bebek bisa menghasilkan penghasilan tetap dari 4-5 juta setiap bulannya.

Ternak Bebek

Ternak Puyuh

Peluang usaha ternak dengan modal yang lebih kecil sebagai bisnis sampingan tapi cukup menguntungkan merupakan gambaran yang tepat untuk ternak puyuh. Permintaan telur puyuh sendiri semakin meningkat setiap tahunnya, karena sering menjamurnya rumah makan dengan menu kuliner nusantara.

Sebagai gambaran, biaya untuk 500 ekor puyuh dibutuhkan sebanyak 7,7 juta dan menghasilkan pendapatan bersih setiap bulannya sebanyak 2-2,5 juta.

Ternak Lele

Ternak lele sering diremehkan, bahkan beberapa waktu lalu usaha ternak lele sering dijadikan bahan olok-olokan. Namun, usaha ternak lele sebenarnya memiliki peluang yang sangat bagus, karena lele merupakan bahan konsumsi yang disenangi masyarakat.

Untuk total biaya yang dibutuhkan, dari modal awal, modal operasional, sampai panen, berkisar 2 juta rupiah, dengan estimasi pendapatan bulanan berkisar 3-4 juta rupiah.

Ternak Kambing

Ternak kambing memang membutuhkan waktu yang cukup lama agar menghasilkan. Namun, dengan penjadwalan dan rencana yang baik, ternak kambing bisa menghasilkan omset ratusan juta rupiah setiap bulannya.

Ternak kambing

Semakin besar modal yang dikeluarkan, semakin besar pula penghasilan yang diperoleh. Produk yang dihasilkan kambing tidak hanya daging. Kotoran kambing juga dipercaya sebagai pupuk alami yang sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah.

Baca: Yuk, Kenali Potensi Ternak Kambing di Indonesia

Ternak Sapi

Ternak sapi membutuhkan lahan yang cukup luas dan modal yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh ukuran badan sapi yang besar sehingga membutuhkan kandang yang luas dan pakan yang lebih banyak dibandingkan dengan ternak lainnnya.

Namun, dengan cara yang tepat, ternak sapi bisa menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya. Permintaan pasar akan kebutuhan daging sapi juga masih sangat banyak dan berpeluang besar. Untuk harga sapi sendiri cukup stabil dan bahkan mengalami peningkatan di hari-hari besar.

Baca juga: 5 Tips Ampuh Menggemukkan Sapi dalam 3 Bulan


Nah, jika Anda ingin membuka usaha peternakan, Anda tidak perlu bingung lagi karena di atas sudah dijabarkan 7 peluang usaha ternak yang bisa Anda coba.

Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan download di sini ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.