Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Saat ini, tren teknologi pertanian organik atau organic farming sudah mulai tampak geliatnya, terutama di negara-negara maju. Hal ini disebabkan oleh kesadaran masyarakat untuk mendapatkan produk tani seperti buah-buahan dan sayur-sayuran segar yang bebas dari bahan kimia sudah mulai meningkat.
Menurut Tombe dan Sipayung (2010), teknologi Bio-Fob adalah salah satu teknologi pertanian yang memanfaatkan peranan mikroorganisme dan ekstrak tanaman (metabolit sekunder) dalam budidaya tanaman yang berorientasi organic farming dan ramah lingkungan.
Oleh karena itu, agar dapat menjadi inspirasi sahabat tani semua, berikut akan dikenalkan beberapa jenis komponen pendukung yang biasa digunakan dalam sistem pertanian berbasis teknologi bio-fob.
Bio-Triba
Bio-Triba merupakan salah satu komponen cair yang mendukung pertanian bio-fob. Formula bio-triba ini terdiri dari spora Bacillus pantotkenticus dan Trichoderma lactae.
Bagi Anda yang baru mengenal formula ini, jangan khawatir. Bio-Triba merupakan salah satu produk pendukung pertanian organik yang tidak menggunakan bahan kimia dalam bahan campurannya. Produk ini juga termasuk ke dalam produk yang ramah lingkungan.
Kegunaan dari Bio-Triba ini antara lain :
- Berfungsi sebagai dekomposer atau pengurai limbah organik
- Dapat meningkatkan kesehatan tanaman yang terinfeksi patogen
- Memperbaiki sifat fisika, kimia,dan biologi tanah
- Dapat mempercepat pertumbuhan tanaman (bio-fertilizer)
Mitol 20EC
Jika tanaman Anda terserang jamur, jangan buru-buru menyemprotnya dengan bahan kimia. Sebagai solusi alternatifnya, Anda bisa menggunakan fungisida nabati. Dalam teknologi pertanian bio-fob, salah satu formula fungisida nabati yang terkenal adalah Mitol 20EC.
Formula ini terdiri dari berbagai mikroorganisme baik yang sangat menguntungkan bagi tanaman yaitu Fusarium oxysporum, Rigidoporus lignosus, Fusarium solani, dan masih banyak lagi.
Fungisida ini sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan formula kimia sama sekali sehingga produk tani terbebas dari residu pestisida dan sangat sehat untuk dikonsumsi.
Kegunaan dari formula Mitol 20EC ini adalah untuk membunuh berbagai jamur merugikan yang menginfeksi tanaman, khususnya jamur patogen yang hidup di tanah.
Baca juga: Keuntungan dan Perkembangan Pertanian Organik di Indonesia
Bio-Firmus
Bio-Firmus merupakan salah satu komponen pendukung pertanian teknologi Bio-Fob yang berbentuk cair. Menggunakan bahan aktif bakteri Bacillus firmus menjadikan formula Bio-Firmus ini sangat aman untuk diaplikasikan pada tanaman Anda.
Berbagai kegunaan Bio-Firmus yang dapat anda dapatkan, antara lain:
- Dapat meningkatkan kesehatan tanaman
- Menstimulasi pertumbuhan tanaman
- Dapat mencegah serangan bakteri pada tanaman
Organo-Triba
Organo-Triba merupakan komponen pendukung teknologi bio-fob yang menggunakan mikroorganisme makro dan mikro sebagai bahan utama formulanya. Organo-Triba sendiri merupakan jenis pupuk hayati yang diproses dengan menggunakan teknik fermentasi yang menggunakan bakteri Bacillus pantotkentikus dan Trichoderma lactae.
Jika Anda mengganti pupuk kimia dengan Organo-triba ini, Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain:
- Dapat memperbaiki kesuburan tanah
- Efektif mengurangi pupuk anorganik hingga 50% dari dosis
- Meningkatkan produksi dan kesehatan tanaman
- Meningkatkan populasi mikroorganisme menguntungkan dalam tanah seperti Bacillus, Penicillium, dan juga Trichoderma
Bio-Fob
Bio-Fob merupakan formula cair yang menggunakan mikrorganisme non-patogen seperti Fusarium oxysporum sebagai bahan dasarnya.
Kegunaan dari formula ini adalah mampu menginduksi dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan patogen. Selain itu, formula bio-fob juga berguna untuk menginduksi dan merangsang pertumbuhan akar tanaman.
Di pasaran, bio-fob dijual dalam 4 macam formula yaitu Bio-Fob WP, Bio-Fob EC, Organic-BioFob, dan Cocobiofob.
Demikianlah ulasan beberapa jenis formula pendukung yang dapat Anda gunakan ketika melakukan budidaya pertanian dengan menggunakan teknologi Bio-Fob atau pertanian organik.
Bagi Anda yang masih menggunakan sistem pertanian konvensional yang menggunakan bahan kimia, Anda juga bisa mulai mencoba mengaplikasikan berbagai formula Bio-Fob ini. Selain dapat membantu mengurangi dosis penggunaan pupuk kimia, formula ini juga secara tidak langusng mengurangi kadar residu yang berada pada tanaman sehingga produk yang dipanen menjadi lebih sehat.
Baca juga: Yuk, Kenali 5 Teknik Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga Ini
Sumber gambar utama: biofob.blogspot.com
Sumber : Tombe dan Sipayung, 2010. Bertani Organik dengan Teknologi Biofob. Yogyakarta: Lily Publisher
Penulis: Novita Awalia Rahmah
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan klik di .