[Review Buku] Lahan Rawa, Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat Masam

Lahan miskin hara merupakan jenis lahan yang tidak banyak dilirik oleh para petani untuk mengembangkan prospek pertanian. Salah satu lahan tersebut adalah lahan rawa. Rawa termasuk ke dalam lahan basah dimana daerahnya sering tergenang oleh air. Lahan rawa termasuk ke dalam lahan sulfat masam dimana banyak mengandung sulfida yang apabila teroksidasi, akan menyebabkan pH tanah menjadi sangat asam sehingga sulit untuk dilakukan budidaya tanaman.

Buku ini tergolong menarik untuk dibaca karena penulis memaparkan mengenai gambaran lahan rawa secara spesifik serta kemungkinan untuk mengelola lahan rawa yang bagi sebagian orang tidak mungkin dilakukan. Pembaca juga tidak perlu ragu mengenai isi buku ini karena merupakan hasil karya penulis dari penelitian pribadinya pada pengembangan lahan rawa sulfat masam dalam rangka menyusun program Disertasi Doktor pada Progarm Studi Ilmu Tanah di Universitas Gajah Mada.

Kelebihan dari buku ini adalah isi yang dipaparkan cukup jelas dan runut dimana penulis tidak serta merta langsung menuju ke pokok permasalahan tetapi memulainya dengan pendahuluan seperti mengenalkan apa itu lahan rawa dan lahan masam serta bagaimana gambaran perkembangan pertanian di Indonesia saat ini.

Di lain sisi, penulis tidak hanya menjelaskan seluruh isi bukunya dalam bentuk tulisan, tetapi disertai pula peta persebaran lahan rawa di Indonesia maupun luar negeri. Berbagai jenis tabel dan grafik juga disajikan yang menunjang kondisi lahan rawa seperti curah hujan, profil tanah, tipe vegetasi rawa, daur sulfur, waktu pasang purnama, dan masih banyak lagi.

Yang menariknya, penulis tidak sekedar memberikan informasi mengenai keadaan lahan rawa sulfat masam semata. Penulis juga memaparkan tentang cara pengelolaan lahan rawa sulfat masam sehingga bisa digunakan sebagai lahan pertanian dan pertambakan. Hal ini tertulis pada bab terakhir yaitu bab keempat dimana penulis menjelaskan mengenai mekanisme pengelolaan lahan rawa sulfat masam. Mulai dari lahan, bahan organik yang terdapat di rawa, air, pengelolaan hara, pengapuran, serta proses pemupukan.

Penulis juga memberikan gambaran mengenai komoditas serta varietas apa saja yang bisa dibudidayakan di lahan rawa sulfat masam, serta cara pengelolaan lahan rawa secara berkelanjutan. Jadi, informasi yang terdapat dalam buku ini termasuk lengkap dan beragam.

Saya rasa buku ini sangat dibutuhkan terutama bagi para peneliti, mahasiswa, maupun para petani yang ingin menekuni dan mengelola tanah-tanah bersifat masam sebagai lahan pertanian maupun pertambakan agar menjadi lebih produktif di kemudian hari.

Kekurangan dari buku ini adalah penjelasan tiap bab yang cenderung sangat panjang. Isinya monoton dengan warna hitam putih. Grafik serta tabel yang ditampilkan juga tidak berwarna sehingga pembaca merasa kesulitan untuk membaca grafik dan tabel yang agak rumit apabila hanya ditandai dengan simbol-simbol.

Informasi Buku

Judul : Lahan Rawa, Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat Masam
Nama Penulis : Muhamad Noor
Kota Penerbitan : Jakarta
Penerbit : PT Raja Grafindo Persada
Tahun Terbit : September 2004
Jumlah Halaman : 241 halaman
ISBN : 979-3654-28-7

 

Baca juga: Apakah Lahan Gambut Cocok untuk Perkebunan Sawit?

Penulis: Novita Awalia Rahmah

Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.