Kunci Sukses Budidaya Cabai Dengan Hasil Yang Melimpah

Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai kunci sukses budidaya cabai dengan hasil yang melimpah.

Cabai

Morfologi Cabai

pixabay.com

Baca Juga : Manfaat Bunga Telang Yang Ampuh Basmi Banyak Penyakit

abai adalah kerabat lada dan termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae.

Dikenal pula sebagai cabai solak (Madura) dan cabia (Sulawesi).

Tumbuhan asli Indonesia ini populer sebagai tanaman obat pekarangan dan tumbuh pula di hutan-hutan sekunder dataran rendah (hingga 600m di atas permukaan laut).

Tumbuhan ini produknya telah dikenal oleh orang Romawi sejak lama dan sering dikacaukan dengan lada.

Di Indonesia sendiri buah keringnya digunakan sebagai rempah pemedas. Sebelum kedatangan cabai (Capsicum spp.), tumbuhan inilah yang disebut “cabe”.

Cabai sendiri oleh orang Jawa dinamakan “lombok”. Cabai jamu dapat tumbuh di lahan ketinggian 0-600 meter di atas permukaan laut (dpl).

Dengan curah hujan rata-rata 1.259-2.500 mm/tahun.

Tanah lempung berpasir, dengan struktur tanah gembur dan berdrainase baik, merupakan lahan yang cocok untuk budidaya cabe jamu.

Tanaman itu memiliki keunggulan dapat tumbuh di lahan kering berbatu. Keberadaan tanggul batu di pematang tegalan dapat dijadikan media merambatnya cabe jamu secara alami.

Tips Sukses Budidaya Cabai

pixabay.com

Baca Juga : Berikut Manfaat Dari Buah Matoa Untuk Kesehatan Tubuh

1.    MEMAHAMI TEKNIK BUDIDAYA DENGAN BAIK

Budidaya cabe adalah sesuatu yang sulit dan rumit jika tidak paham, akan tetapi bisa menjadi sesuatu yang mudah dan menyenangkan jika kita tahu ilmunya.

Tanaman cabe merupakan komoditi yang memiliki kerumitan tertentu dalam hal budidayanya, sebab hama dan penyakit pada tanaman cabe sangat kompleks.

Oleh sebab itu petani harus betul-betul paham tenteng teknik budidaya cabe dengan benar. Hal – hal penting yang perlu dipelajari dalam budidaya cabe adalah :

a.    Memahami jenis-jenis pupuk, fungsi pupuk dan teknik pemupukan,
b.    Memahami gejala serangan hama dan penyakit,
c.    Mengenali dan memahami jenis-jenis hama dan penyakit,
d.    Memahami jenis dan fungsi bahan aktif pestisida,
e.    Mempelajari tentang perawatan dan pemeliharaan  yang baik.

2.    MENENTUKAN LAHAN BUDIDAYA

Menentukan lahan budidaya adalah hal penting, sebab jika salah tempat maka kerugianlah yang akan kita alami.

3.    MENENTUKAN MUSIM TANAM

Musim tanam cabe yang sangat baik adalah pada saat musim kemarau. Dengan catatan kebutuhan air cukup.

Pada musim kemarau kita bisa meminimalisir penggunaan pestisida. Serangan penyakit terutama penyakit yang disebabkan oleh cendawan/fungi intensitasnya sangat rendah.

Walaupun serangan hama tungau dan thrips lebih tinggi pada musim kemarau, namun masih bisa diatasi dengan mudah.

Yakni dengan pengairan yang cukup serta penyemprotan pestisida yang tepat sasaran.

4.    MELAKUKAN SURVEY PASAR

Jika harga mahal lebih baik ditunda saja dulu rencana budidaya cabenya.

Jika harga rendah atau turun maka cepat-cepatlah pergi kekebun untuk langsung mempersiapkan lahan dan menyemai benih.
a.    Jika menanam pada saat harga mahal kemungkinan saat panen harga rendah
b.    Jika menanam pada saat harga rendah kemungkinan saat panen harga mahal


Itulah informasi mengenai kunci sukses budidaya cabai dengan hasil yang melimpah. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Perbedaan Jagung Manis Dan Jagung Pakan

Sumber : Kompas.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.