Sumbang 12,9% pada Pertumbuhan Ekonomi, Riset dan Teknologi Pertanian Dikembangkan

Sektor pertanian menyumbangkan 12,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2021. Untuk meningkatkan dan mendorong pertanian, riset dan pengembangan teknologi dilakukan.

Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Nugroho Christijanto mengatakan, sebagai perusahaan penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian berkelanjutan, perseroan segera mengembangkan berbagai produk dan layanan guna membantu meningkatkan produktivitas pertanian.

“Pertumbuhan pada kuartal kedua 2021 ini salah satunya didukung oleh sektor pertanian. Sektor ini tercatat tetap tumbuh positif selama pandemi Covid-19,” ujar Nugroho di Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Di tengah tren pemulihan ekonomi ini, Nugroho kembali menegaskan komitmen Pupuk Indonesia. Adapun salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan adalah melalui penguatan riset dan pemanfaatan teknologi.

Untuk penguatan riset, antara lain mendirikan Indonesia Fertilizer Research Institute yang akan menjadi pusat riset produk, inovasi maupun kebijakan, bukan hanya di sektor pupuk tapi teknologi pertanian secara luas. Pupuk Indonesia juga intens menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga penelitian.

Sedangkan untuk pemanfaatan teknologi, Pupuk Indonesia sedang memperkuat digitalisasi pertanian 4.0, budidaya pertanian presisi, mengampanyekan pemupukan berimbang, dan sebagainya.

Nugroho berharap penguatan riset dan pemanfaatan teknologi ini dapat mendorong produktivitas pertanian, menaikkan pendapatan dan kesejahteraan petani, hingga pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan tren pemulihan ekonomi dan pemanfaatan teknologi, Nugroho yakin bahwa sektor pertanian akan semakin dilirik oleh generasi muda atau millennial .

“Ketertarikan tersebut sudah mulai tampak dengan munculnya banyak start-up di bidang pertanian hingga pada meningkatnya tren urban farming,” ujarnya.

Ke depan, Nugroho berharap bahwa hasil riset dan penerapan teknologi ini dapat diterima dan diterapkan oleh petani, agar budidaya pertanian dapat menjadi lebih efisien dan produktif serta berdampak baik bagi lingkungan dalam jangka panjang.

Sumber & foto : okezone.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.