Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tahu manfaat ampas kopi untuk tanaman? Kalau ya, yuk simak ulasan artikel pertanian PTD kali ini.
Indonesia sebagai negara tropis memang terkenal dengan tanaman kopinya. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki tanaman kopi dengan varietas yang sesuai dengan daerah masing-masing.
Tak heran jika orang-orang di Indonesia suka minum kopi. Dari mulai kopi racikan sendiri hingga kopi siap seduh.
Kopi sendiri memiliki sampah sisa yang mengendap di bagian bawah pada gelas saat di seduh. Biasanya orang Indonesia menyebutnya cete (ampas kopi).
Ampas kopi sendiri kini banyak di manfaatkan oleh sebagian orang untuk di jadikan makanan. Makanan di sini maksudnya di jadikan pupuk kompos untuk tumbuhan.
Ada yang memanfaatkan untuk perkebunan maupun di manfaatkan untuk budidaya jamur. Mungkin di Indonesia sendiri pemanfaatan ampas kopi ini kurang begitu populer.
Mungkin karena minimnya pengetahuan yang di dapat tentang kandungan yang terdapat pada ampas kopi.
Zero wasting coffee sendiri mungkin belum bisa di manfaatkan secara optimal di negara kita. Namun kita bisa memanfaatkan nya untuk tanaman kita yang di rumah.
Manfaat Ampas Kopi Untuk Kebun
Adapun beberapa manfaat yang bisa kita ketahui adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Kopi
Mengurangi Volume Sampah
Dengan memanfaatkan ampas kopi, kalian semua dapat mengurangi penumpukan sampah dari ampas kopi ini.
The Coffee Ground to Ground, pengolah ampas kopi yang berdiri sejak 2010 di Austin, Texas, AS, pernah menghitung rata-rata 20 gram ampas kopi dibuang tiap satu cangkir.
Jadi jika di kalkulasikan, dalam satu hari satu orang yang ada di rumah kalian meminum kopi 3 kali sehari, berarti dalam sehari kailian bisa menmbuang ampas kopi sebanyak 60 gram.
Jika di kalikan 1 bulan (30 hari ) kalian bisa menghabiskan sekitar 1800 gram ampas kopi atau setara dengan 1,8 kg satu bulan. Jika di rumah kalian yang meminum kopi lebih dari satu orang itu tinggal di kalikan saja.
Maka dari itu kalian bisa memanfaatkan ampas kopi secara maksimal dengan mengumpulkanya lalu menjadikannya pupuk untuk tanaman di tempat tinggal kalian.
Kalian juga bisa menjadi aktivis untuk mengumpulkan ampas kopi dari tetangga sekitar kalian untuk di olah dan di manfaatkan. Jika hal ini kalian terapkan, maka akan dapat membantu mengurangi volume sampah di tempat kalian.
Kaya Akan Mineral
Ampas kopi sendiri memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi tanah. Ampas kopi sendiri memiliki kandungan gas nitrogen yang relatif tinggi dengan rasio karbon dan nitrogen 20-24:1.
Dengan kandungan yang sedimikian rupa kalian hanya cukup mencampurkan kopi dengan kompos sampah dan di fermentasikan agar hasil maksimal.
Selain kandungan di atas ampas kopi juga memiliki kandungan senyawa fosfor, potasium, magnesium, dan sedikit tembaga.
Banyaknya kandungan yang di miliki ampas kopi, kalian bisa menggunakan ampas kopi sebagai pupuk kompos yang memang benar-benar di butuhkan oleh tanaman.
Dengan memanfaatkan ampas kopi dan sisa sampah organik tentunya kalian bisa lebih menghemat biaya pembelian pupuk untuk tanaman kalian.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Ini Dia 3 Manfaat Kulit Kopi
Pestisida Alami
Selain untuk pupuk kompos alami, ampas kopi juga di gunakan untuk kebutuhan pestisida alami yang di butuhkan oleh tanah dan tanaman.
Berfungsi untuk menekan berkurangnya hama seperti siput, semut dan hama lainya. Bahkan ini sudah di uji oleh perusahaan ampas kopi Reground, Melbourne, Australia.
Meskipun ampas kopi tidak di sukai oleh hama seperti semut dan siput, namun ampas kopi yang sudah di campur oleh tanah justru malah di sukai oleh cacing yang dapat membantu menggemburkan tanah dan menyuburkan tanah. Dengan mineral-mineral yang di keluarkanya.
Di Manfaatkan untuk Budidaya Jamur
Selain memiliki banyak manfaat utnuk tanaman di perkebunan. Ampas kopi juga bisa di manfaatkan untuk membudidayakan jamur tiram.
Bahkan ini sudah di uji coba oleh perusahaan Fungi Futures CIC di Devon, Inggris, sejak 2011. Melalui proyeknya yang bernama GroCycle.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, saat melakukan uji coba GroCycle mereka menanam jamur dengan menggunakan ampas kopi dalam jumlah yang cukup besar.
Mereka memanfaatkan kandungan nutrisi yang tidak diambil ketika penyeduhan kopi berlangsung. Untuk mengembangkan metode ini. GroCycle membuka kursus pengolahan ampas kopi menjadi bahan budidaya jamur tiram.
Mengurangi Biaya Belanja
Ya tentunya dengan memanfaatkan kopi sebagai kompos dan pestisida alami, kalian bisa lebih hemat untuk memenuhi kebutuhan pupuk untuk tanaman kaian.
Belum lagi jika kalian bisa menanam kebutuhan sehari-hari sperti sayuran dan bumbu dapur sendiri tentunya akan mengurangi biaya belanja untuk kebutuhan kalian. dengan memanfaatkan ampas kopi lebih maksimal lagi.
Nah, itu tadi beberapa manfaat ampas kopi untuk kebun Anda. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Kacamata Berbahan Ampas Kopi Yang Ramah Lingkungan
Penulis: Ahmad Masruchi Anwar
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .