Startup Sosial Petani Indonesia
Anda ingin membuat pupuk organik dari buah busuk? Mudah saja caranya. Ikuti langkah-langkah berikut ini, dan Anda sudah bisa membuat pupuk organik seperti pupuk organik cair yang sangat dibutuhkan untuk memupuk tanaman budidaya di pekarangan rumah.
Pupuk organik sering disebut pula sebagai kompos. Pupuk organik merupakan hasil penguraian atau dekomposisi, bahan organik yang dibantu oleh mikroorganisme pengurai dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab dan dalam keadaan aerob atau anaerob.
Pupuk Organik Cair
Pupuk organik dapat dibuat dan diperoleh dalam bentuk padat dan cair. Pupuk organik padat sering disebut pula pupuk organik curah.
Sedangkan pupuk organik cair dapat diperoleh dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari tanaman atau kotoran hewan, bahkan kotoran manusia dengan kandungan unsur hara yang lengkap.
Kali ini kita fokus untuk membicarakan pupuk organik cair (POC) yang diperoleh dari buah busuk. POC memiliki kelebihan, yakni unsur hara yang terdapat di dalamnya lebih mudah diserap tanaman (Murbandono, 1990).
Pada umumnya POC aman bagi tanah dan tanaman meskipun digunakan sesering mungkin. Selain itu, POC juga dapat dimanfaatkan sebagai aktivator untuk membuat kompos (Lingga dan Marsono, 2003).
Pupuk organik cair mempunyai beberapa manfaat diantaranya dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun, sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara.
Pupuk organik cair juga dapat meningkatkan vigor tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, merangsang pertumbuhan cabang produksi, meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, mengurangi gugurnya bunga, dan bakal buah (Huda, 2013).
Baca Juga: Sudah Tahu 4 Jenis Pupuk Tanaman Cabai Agar Berkualitas Baik?
Sumber POC
Pupuk organik cair dapat dibuat dari beberapa jenis sampah organik, yaitu sampah sayur, sisa sayuran basi, sisa nasi, sisa ikan, ayam, kulit telur, sampah buah seperti anggur, kulit jeruk, apel dan lain-lain (Hadisuwito, 2007).
Bahan organik basah seperti sisa buah dan sayuran merupakan bahan baku pupuk cair yang sangat bagus, karena selain mudah terdekomposisi, bahan ini juga kaya akan hara yang dibutuhkan tanaman.
POC dapat dibuat berdasarkan unsur hara yang Anda inginkan. Misalnya, Anda dapat membuat POC yang kaya nitrogen (N), POC yang kaya phosphor (P), atau POC yang kaya akan kalium (NPK).
Bahkan Anda juga bisa membuat POC komplit yang mengandung unsur N,P,K dan unsur-unsur hara makro dan mikro yang lain.
Membuat Pupuk Organik Cair dari Buah Busuk
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat pupuk organik cair dari buah busuk.
Bahan & Alat
Anda dapat manfaatkan buah-buahan yang sudah busuk atau limbah buah seperti kulit buah-buahan yang dikupas oleh tukang buah seperti nanas, pepaya, pisang, dan lain-lain.
Buah-buahan busuk sudah mengandung mikroorganisme pengurai yang tinggi. Siapkan pula gula merah, air kelapa, gula pasir, atau perasan air batang tebu.
Ini semua merupakan bahan yang mengandung glokosa (gula). Anda boleh memilih salah satu mana lebih mudah tersedia untuk membuat POC. Anda dapat menyiapkan pula air cucian beras sebagai bahan yang mengandung karbohidrat.
Alat yang perlu Anda siapkan adalah komposter sebagai tempat atau wadah berlangsungnya proses pembuatan POC. Komposter dapat menggunakan drum plastik atau kaleng cat bekas ukuran 25 kg.
Baca Juga: Cara Menggunakan Pupuk Daun Pepaya dan Manfaatnya
Cara Membuat
- Siapkan air cucian beras 5-10 liter. Di dalam air cucian beras larutkan gula merah 2 potong atau bisa diganti dengan gula pasir 2 sendok makan. Larutkan gula merah atau gula pasir tersebut. Lalu masukkan kedalam komposter yang terbuat dari drum plastik atau kaleng cat bekas ukuran 25 kg.
- Buah busuk atau limbah buah dihancurkan terlebih dahulu.
- Masukkan buah busuk yang telah dihancurkan ke dalam komposter yang sudah berisi air cucian beras dan gula merah, atau gula pasir yang sudah dilarutkan. Aduk hingga rata.
- Tutup komposter untuk menghindari bertelurnya serangga seperti lalat tentara. Tetapi aliran udara (oksigen) tetap dimungkinkan masih masuk.
- Simpan komposter di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
- Anda dapat mengaduk POC dalam komposter setelah 5 hari. Sedangkan proses fermentasi POC dapat berlangsung selama dua minggu.
- Setelah dua minggu, POC akan mengeluarkan aroma alkohol atau bau masam, tergantung dari jenis buah dan jumlah bahan yang Anda gunakan. Bila aroma tersebut telah tercium berarti proses pembuatan POC sudah berhasil.
- Anda dapat memanen POC dari komposter dengan mengunakan saringan, agar ampas buah tidak ikut serta dalam wadah atau botol untuk menampung POC.
Cara Mengaplikasikan Pupuk Buah Busuk
POC yang Anda hasilkan tersebut, disebut sebagai mikroorganisme lokal atau MOL. POC atau MOL ini dapat Anda gunakan untuk proses pengomposan dalam pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik padat.
Tetapi bila POC tersebut digunakan sebagai pupuk, Anda perlu mengencerkannya terlebih dahulu. Anda dapat mengencerkan POC dengan mengambil 10 ml POC, lalu diencerkan dengan 1 liter air (Anda dapat membuat sesuai kebutuhan Anda).
Bila Anda menggunakan 10 liter air maka Anda membutuhkan POC 100 ml. Aduk secara merata, kemudian aplikasikan pada tanaman sebagai pupuk daun. Gunakan sprayer atau alat semprot untuk mengaplikasikan POC pada tanaman.
Untuk aplikasikan pada media tanam tempat tanaman bertumbuh, Anda dapat mengencerkan 30 ml POC dengan 1 liter air. Anda dapat mengencerkan POC sesuai kebutuhan Anda.
POC yang Anda hasilkan memberikan beragam manfaat dan memicu berkembangnya pertanian organik di pekarangan rumah. POC yang dihasilkan dapat digunakan untuk memupuk tanaman hias, sayuran, dan tanaman buah di pekarangan rumah.
Hasil panen dari pertanian secara organik memiliki kualitas yang lebih baik, mulai dari rasa, nilai gizi, dan jumlah panen. Selain itu, hasil panen tersebut bebas dari pupuk kimia dan pestisida.
Ini merupakan sebuah jalan hidup sehat yang dapat Anda ciptakan di pekarangan, dari kegiatan pembuatan Pupuk Organik dengan memanfaatkan buah-buahan busuk. Selamat mencoba.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Cara Mengolah Kaldu Ikan Menjadi Pupuk Cair
Penulis: Norbertus Kaleka
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .