Startup Sosial Petani Indonesia
Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat digemari di Indonesia. Nah tentu saja buat kamu yang sedang membudidayakan tanaman cabai, yuk mari kita lihat 4 jenis pupuk tanaman cabai agar berkualitas baik dibawah.
1. Pupuk Kandang
Pupuk yang satu ini merupakan pupuk organik yang sangat disarankan untuk produktivitas tanaman cabai. Selain itu pupuk kandang juga baik untuk memperbaiki kondisi tanah seperti permeabilitas, porositas, struktur hingga daya dalam menahan air.
Baca Juga : Tips Untuk Dosis Pupuk Kacang Hijau yang Tepat.
Kandungan unsur hara yang penting terdapat didalam pupuk ini pun cukup mumpuni. Seperti Nitrogen, Phospor, Kalium, Magnesium dan Kalsium.
Pupuk kandang memiliki kemampuan untuk menjaga hama lewat kekebalan akan serangan hama dan penyakit juga. Pembentukan enzimatis ini memberikan ketahanan terhadap serangan di musim hujan dibanding musim kemarau.
Untuk penggunaannya, pupuk kandang dapat dicampurkan dengan tanah saat melakukan pengolahan bedengan. Penggunaan terbaik kepada tanaman cabai adalah saat pertama kali disemai baik di tanah maupun polybag.
Tidak hanya itu, pupuk kandang juga baik diberikan pada saat tanaman dalam masa penyemaian / pembibitan dengan usia 5-26 hari setelah tanam.
2. Pupuk Larutan Phonska Cair
Pupuk yang satu ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan tunas di ketiak daun serta pembentukan bunga dan buah agar cabai berbuah lebat.
Keunggulan pupuk ini adalah dapat menyembuhkan tanaman cabai yang terkena hama dan penyakit. Serta cocok digunakan pada musim penghujan.
Baca Juga : 5 Cara Mencegah Kering Batang pada Tanaman Cabai
Untuk menggunakannya tinggal disiram saja pada tanaman yang terkena serangan hama penyakit.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pupuk ini sejak pemindahan media dari polybag ke bedengan semai.
3. Pupuk Kompos dan Pupuk Daun
Merupakan pupuk alami karena diambil dari beberapa unsur alam yang dicampurkan bersama dengan tanah dalam penyemaian.
Kandungan pupuk ini adalah unsur Nitrogen, Fosfor dan Kalium yang sangat dibutuhkan untuk tanaman cabai. Selain itu kandungan Magnesium dan Kalsiumnya juga tinggi loh.

4. Pupuk Buatan
Pupuk Buatan atau anorganik merupakan pupuk yang tunggal karena hanya mengandung satu unsur hara atau majemuk karena unsur hara yang mengandung 2 atau 3 jenis didalamnya.
Pupuk ini sangat berguna untuk pemenuhan unsur utama krusial agar tanaman dapat tumbuh maksimal. Anda bisa menggunakan pupuk urea, SP-36, KCl dan NPK Mutiara untuk pertumbuhan cabai.
Baca Juga : Cara Mengendalikan Hama Lalat Buah pada Tanaman Cabai
Pupuk ini memiliki kandungan unsur makro yaitu (N,P dan K), unsur mikro sekunder yaitu (Ca, Mg dan S) serta unsur hara mikro yaitu (Fe,Mn,Zn,Cu,B dan Mo).
Kegunaan Unsur Makro Pupuk Buatan
a. Unsur N
Unsur yang satu ini digunakan untuk pertumbuhan serta pembentukan tanaman bagian daun, batang dan akar tanaman. Unsur N juga sangat berpengaruh dalam fotosintesis tanaman. Kekurangan unsur ini dapat membuat daun terlihat menguning dan tua.
b. Unsur P
Unsur yang satu ini dibutuhkan untuk memacu pertumbuhan akar, mengangkut karbohidrat dalam tanaman serta mengatur tegangan sel agar tahan terhadap hama dan penyakit.
c. Unsur K
Unsur yang satu ini diperlukan untuk memperkuat dinding sel tanaman agar kuat terhadap serangan penyakit serta membuat akar tanaman menjadi lebih panjang. Kekurangan unsur ini akan membuat pertumbuhan menjadi terhambat.
Pemberian pupuk anorganik hanya pada saat pemindahan ke bedengan bermulsa karena tanaman yang baru disemai tidak terbiasa dengan pupuk anorganik di tanah baru. Apalagi pupuk anorganik diberikan kepada bibit yang baru disemai, tanaman bisa langsung mati karena tidak mampu beradaptasi.
Nah itu dia sedikit informasi tentang 4 Jenis Pupuk Tanaman Cabai. Bagaimana menurut kamu sobat PTD?
Disadur dari : Ilmu Budidaya
Baca Juga : 3 Hama Penyebab Daun Cabai Keriting dan Cara Mengendalikannya
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.