Ini Lho Untungnya Jika Anda Menjadi Seorang Petani

Pak Tani

Startup Sosial Petani Indonesia

Indonesia merupakan negara agraris dimana mata pencaharian yang paling banyak dilakukan oleh penduduknya adalah petani. Namun, jika melihat era sekarang ini, Indonesia seolah menjadi negara agraris yang mulai terkikis. Penyebabnya adalah sebagian besar penduduk, terutama kaum muda, tidak minat menjadi seorang petani, justru lebih memilih bekerja di sektor industri atau perkantoran. Tak heran jika Indonesia mulai krisis petani dimana petani zaman sekarang cenderung adalah orang tua.

Baca: Petani Muda Sukses di Era Milenial

Tidak bisa dipungkiri jika menjadi petani merupakan pekerjaan yang dianggap kurang prestisius oleh kaum milenial saat ini. Ya, petani memang seringkali diidentikkan dengan lumpur kotor dan baju lusuh. Padahal, sebetulnya menjadi petani tidak seburuk yang dipikirkan.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan menjadi seorang petani.

Tidak terikat siapapun

Jika Anda bekerja di kantor, pekerjaan Anda akan terikat oleh kontrak, jam kerja, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan menjadi petani yang tidak terikat oleh siapapun. Anda bisa bekerja tanpa perintah dari siapapun.

Namun, jangan salah, bukan berarti menjadi petani itu tidak disiplin. Menjadi petani tetap disiplin, bukan disiplin karena perintah tetapi karena Anda tahu apa yang seharusnya Anda lakukan dalam pekerjaan. Bebas bukan?

Tidak perlu memakai seragam

Jangan kira dengan menjadi petani tidak bisa keren. Mungkin Anda memakai pakaian yang biasa ketika di sawah. Akan tetapi, sepulang dari sawah, Anda bisa mengganti pakaian sesukanya dan tampil sekeren mungkin. Bahkan, jika mau, Anda bisa memakai pakaian terbaik untuk bekerja di sawah, apalagi Anda adalah mandornya.

Jangan terpaku bahwa petani hanyalah orang yang terjun ke sawah dan berkubang dengan lumpur karena Anda pun bisa menjadi pemilik lahan dimana sudah ada orang yang terjun bekerja di sawah untuk Anda.

Baca: Belajar dari Kiyoto Saito, Sang Petani Muda Jepang yang Modis

Hidup lebih sehat

Pulang-pergi ke sawah dan melakukan banyak aktivitas saat di lahan tentunya menjadi hal yang melelahkan. Namun di balik semua itu, sesungguhnya Anda sudah beraktivitas yangl cukup sehingga menjadikan hidup Anda lebih sehat.

Tidak heran jika para petani zaman dulu sampai sekarang, masih banyak yang sehat dan bugar di usianya yang sudah lanjut. Tentunya ini karena semasa muda, mereka banyak melakukan aktivitas, mendapatkan matahari pagi, hingga bekerja di suasana yang udaranya segar. Belum lagi jika menyantap buah dan sayuran segar dari sawah untuk makanan harian supaya asupan yang masuk ke tubuh pun sehat.

Bebas tentukan tanaman yang akan ditanam

Sebagai petani mandiri, Anda bebas memilih tanaman yang cocok ditanam di sawah Anda. Anda bisa memilih tanaman yang banyak dibutuhkan oleh pasaran. Dengan demikian, Anda bisa membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Adanya kepuasan tersendiri

Dalam sebuah pekerjaan, apapun itu, jika berhasil melakukannya dengan baik, tentu akan ada kepuasan tersendiri yang muncul. Begitu juga ketika menjadi seorang petani. Ketika melihat tanaman bisa tumbuh dengan subur, buah mulai berbuah, hasil panen yang melimpah, semua ini pasti akan memberikan kebahagiaan tersendiri.

Tidak hanya itu saja, dengan menjadi petani, sesungguhnya Anda harus merasa bangga. Anda justru turut berperan dalam memberikan pangan kepada seluruh masyarakat.

Petani memegang andil penting dalam kehidupan Indonesia, mengingat tanah Indonesia yang luas dan subur sehingga harus dimaksimalkan potensinya. Inilah PR untuk kaum muda zaman sekarang.

Baca: Tak Perlu Malu Jadi Petani Muda

Penulis: Lia Widyaningrum

Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di sini.