Startup Sosial Petani Indonesia
Pupuk merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan dari sebuah tanaman apakah tanaman itu pinggiran kota atau tidak.
Berbagai jenis pupuk bisa jadi pilihan, salah satunya adalah pupuk kompos , kompos bisa kita dapatkan dan dibuat dari limbah dapur.
Dilansir dari Gardening Know How, senin (5/4/2021), tak dapat mengurangi limbah saja, namun kompos dapat meningkatkan retensi udara dan drainase tanah. Selain itu, kompos dapat membantu menurunkan gulma dan menambah nutrisi ke tanaman.
Secara sederhana, kompos merupakan sampah organik yang didaur ulang. Salah satu contoh yang bisa kita lakukan juga adalah memanfaatkan sisa sampah dapur untuk tanaman bisa dilakukan dengan mengubur sisa makanan di tanah atau menggunakan tempat pengomposan dalam tiga tahap.
Hasil akhirnya adalah bahan tambahan tanah yang kaya nutrisi yang meningkatkan porositas dan membantu menahan kelembapan tanah.
Limbah dapur yang bisa kita lihat sebagai bahan kompos adalah limbah organik, misalkan sisa sayur buah dan bahan masak lain.
Hal yang perlu diketahui adalah kurangi kompos menjadi lebih dari satu inci kubik, karena potongan yang lebih kecil akan lebih cepat menjadi kompos.
Namun, perlu dihindari menggunakan limbah daging serta produk susu sebagai bahan kompos karena hal itu akan mengundang hama ke tanaman.
tumpukan kompos harus memiliki suhu dan keseimbangan kelembaban yang tepat. Perlu juga menutupi sisa – sisa pengomposan dengan terpal atau bahan lainnya agar tidak terganggu oleh hewan – hewan.
Untuk melakukan pengomposan sederhana, anda bisa langsung menimbun atau menguburkan sisa sampah tersebut ke dalam tanah.
Gali tanah untuk memasukkan makanan setidaknya 8 inci ke bawah dan tutupi dengan tanah sehingga hewan tidak tergoda untuk memakannya. Potong – potong sisa makanan. Potongan yang lebih kecil memiliki permukaan terbuka untuk diserang oleh bakteri anaerob. Ini membuat proses pengomposan menjadi lebih cepat.
Sebagai alternatif, Anda dapat berinvestasi dalam sistem tiga tempat sampah di mana tempat sampah pertama adalah kompos mentah atau sisa dapur segar. Tempat sampah kedua sebagaian akan rusak dan diputar dengan baik. Tempat sampah ketiga akan menampung bahan kompos sepenuhnya, dan siap digunakan untuk tanaman.
sumber, kompas.com,dinaspertanian, ibupedia.com
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di