Startup Sosial Petani Indonesia
Paprika merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang kemudian menyebar ke Eropa dan Asia pada sekitar tahun 1500-an. Tanaman yang memiliki nama latin Capsicum annum L ini merupakan buah dari keluarga terong-terongan yang memiliki bentuk buah menyerupai lonceng dan warna yang bermacam macam seperti kuning, merah, hijau, dan ungu. Rasa dari buah ini yang cukup unik yaitu manis dan agak pedas sehingga banyak digunakan pada campuran makanan khas Eropa seperti pizza.
Harga jual paprika bisa dikatakan tergolong mahal di antara tanaman terong-terongan lainnya. Meskipun harga paprika cukup mahal, permintaan di masyarakat masih tetap tinggi sehingga kita berkesempatan untuk membudidayakannya. Nah, sebelum membudidayakannya, kita harus mengetahui syarat tumbuh paprika supaya tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Berikut ini adalah 6 syarat tumbuh yang dibutuhkan oleh tanaman paprika.
Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan tanaman. Tanaman yang ditanam pada ketinggian yang tidak sesuai dengan syarat tumbuhnya akan mengalami proses fisiologis yang tidak sempurna sehingga laju pertumbuhan terhambat.
Tanaman paprika sendiri membutuhkan ketinggian 700 – 1.500 mdpl, dan akan optimal pada ketinggian 1.000 mdpl. Tanaman paprika yang ditanam pada ketinggian kurang dari 700 mdpl akan berdampak pada pembentukan buah yang terganggu. Paprika tetap dapat tumbuh di dataran rendah namun dengan hasil yang kurang baik.
Temperatur
Tanaman paprika membutuhkan temperatur 21ºC – 27ºC pada siang hari dan 13ºC – 16ºC pada malam hari. Menurut Y.H Indriyani (2000), tanaman paprika sangat peka terhadap perubahan temperatur. Tanaman paprika masih dapat tumbuh pada temperatur 30ºC. Akan tetapi, jika ditanam pada temperatur 38ºC pada siang hari dan 32ºC pada malam hari, dapat menyebabkan semua bunga dan juga bakal buah gugur. Di Indonesia, tanaman ini cocok ditanam di dataran tinggi yang mempunyai suhu 16ºC – 25ºC.
Klik & Baca: Cerita Petani Muda Paprika
Kelembaban
Pengaruh kelembaban udara adalah untuk menjaga tanaman agar tidak kering akibat terjadinya penguapan. Kebutuhan kelembaban udara tiap tanaman berbeda-beda.
Tanaman paprika sendiri membutuhkan kelembaban udara sekitar 80%. Jika kelembaban udara terlalu tinggi (udara lembab), dapat menimbulkan terjadinya pembusukan akar sehingga tanaman mudah layu dan mudah terserang penyakit. Jika kelembaban udara terlalu rendah (udara kering), tanaman dapat mengalami die-back (layu pucuk) serta bunga dan bakal buah mudah gugur.
Curah Hujan
Batas curah hujan yang sesuai untuk tanaman paprika adalah sekitar 250 mm/bulan. Jika curah hujan tinggi, tanaman paprika mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh cendawan maupun bakteri. Curah hujan yang tinggi juga dapat menyebabkan pembentukan buah yang terhambat karena serbuk sari pada bunga menjadi tidak berfungsi.
Keasaman Tanah
Derajat keasaman (pH) pada tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman paprika dan ketersediaan unsur hara dalam tanah. pH yang ideal untuk tanaman paprika adalah 6,0 – 7,0 dan nilai optimalnya yaitu pH 6,5. Jika kondisi tanah asam (di bawah 6,0) dan juga basa (di atas 7,0) maka tanaman paprika akan menjadi kerdil dan tidak mampu menghasilkan buah.
Intensitas Cahaya Matahari
Intensitas cahaya matahari yang diperlukan oleh tanaman paprika berkisar antara 22% – 30% dari instensitas cahaya matahari total yang diterima oleh tanaman. Oleh karena itu, untuk mendukung pertumbuhan tanaman paprika, dibutuhkan naungan seperti pemasangan paranet untuk mengurangi intensitas cahaya matahari. Tanaman paprika juga membutuhkan lama penyinaran sepanjang hari agar pertumbuhannya optimal.
Itulah 6 syarat tumbuh tanaman paprika yang perlu diketahui sebelum menanam paprika. Jika kita menanam tanaman paprika tidak sesuai dengan syarat tumbuh tersebut, maka pertumbuhan paprika tidak akan optimal sehingga hasilnya pun kurang maksimal.
Klik & Baca: Ketahui 5 Syarat Tumbuh Kedelai Sebelum Membudidayakannya
Penulis : M. Rizki Permadi Putra
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital belum? Silahkan klik di sini.