Arti Intensifikasi dalam Dunia Pertanian Beserta Contohnya

Intensifikasi adalah salah satu upaya meningkatkan hasil pertanian atau agraris dengan mengolah lahan yang ada. Selain intensifikasi ada pula yang disebut ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.

Ekstensifikasi adalah upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. Lalu diversifikasi yang merupakan usaha penganekaragaman jenis tanaman pertanian.

Adapun rehabilitasi adalah upaya peningkatan hasil agraris dengan memperbarui cara-cara pertanian atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Misalnya, mengganti tanaman yang sudah tua atau hampir mati dengan tanaman baru.

Sementara, mekanisasi dilakukan dengan memakai bantuan berupa alat atau perlengkapan yang dapat bergerak untuk menjalankan kegiatan pertanian.

Nah, dalam artikel kali ini, kita akan lebih banyak membahas mengenai intensifikasi pertanian, nih.

Contoh Intensifikasi Pertanian

Berikut ini adalah contoh yang bisa dilakukan untuk mengolah lahan pertanian dengan sebaik-baiknya.

1. Menggunakan bibit unggul

Salah satu contoh intensifikasi untuk meningkatkan hasil pertanian yakni diperlukan pemilihan bibit dengan kualitas yang baik. Tidak hanya berkualitas baik, bibit yang dipilih juga harus tahan terhadap hama penyakit atau gangguan lainnya.

2. Mengolah tanah yang baik

Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah. Tanah yang gembur akibat pengolahan akan memiliki rongga-rongga yang cukup untuk menyimpan air dan udara. Hal ini akan menguntungkan mikroorganisme yang berperan dalam proses dekomposisi mineral dan zat organik tanah.

3. Melakukan pemupukan secara teratur

Proses pemupukan dilakukan dengan tujuan untuk mengganti unsur hara yang hilang. Maka dari itu, diperlukan pemilihan pupuk yang tepat dan pemberian pupuk secara teratur untuk menjaga kualitas tanaman.

4. Memberantas hama

Pemberantasan hama merupakan salah satu contoh intensifikasi pertanian. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberantas hama, di antaranya cara mekanis, pengaturan sanitasi lingkungan atau ekologi, dan kimiawi.

Pengendalian secara mekanis dapat dilakukan dengan cara menangkap hama yang ada secara langsung. Pengendalian ini cocok digunakan jika populasi hama sedikit.

Sementara itu, pengendalian ekologi dilakukan dengan menjaga sanitasi lingkungan. Terakhir, pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan cara kimia salah satunya menggunakan pestisida.

5. Melakukan pengairan

Pengairan atau irigasi dilakukan untuk menunjang kualitas pertanian. Ada beberapa jenis irigasi yang bisa dilakukan, yaitu irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

Itu dia detikers upaya meningkatkan hasil pertanian menggunakan cara intensifikasi. Jangan sampai tertukar ya antara intensifikasi, ekstensifikasi dan cara-cara lainnya ya.

Sumber : detik.com / Olivia Sabat – detikEdu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.