Mengenal Media Tanam Hidroponik Cocopeat

Hidroponik merupakan salah satu teknologi dalam budidaya pertanian dimana dalam budidaya ini tidak dibutuhkan tanah sebagai lahan melainkan menggunakan air.

Pengertian Hidroponik Cocopeat

Cocopeat adalah salah satu media organik. Cocopeat sendiri adalah nama lain dari serbuk serabut kelapa. Bagi masyarakat Indonesia, serabut kelapa sangat mudah ditemukan dan masyarakat kita juga sudah familiar dengan penggunaan serabut kelapa sebagai media tanam.

Karena berbentuk serbuk, jadi untuk mendapatkan cocopeat adalah dengan menggiling sabut kelapa. Dengan menggunakan media tanam cocopeat air dapat tertahan dan mengandung unsur kimia lumayan banyak.  Cocopeat memiliki derajat keasaman antara 5,0 – 6,8 sehingga adaptif untuk dijadikan media tanaman apapun. Dalam pemakaiannya, secara umum media hidroponik cocopeat dicampur terlebih dahulu dengan bahan lainnya seperti sekam yang dibakar dengan perbandingan 50 : 50 yang bertujuan untuk memperlancar proses aerasi.

Baca juga: Dibalik Jasa Pemasangan Instalasi Hidroponik Rumahan

Kelebihan Media Cocopeat

Karena keunggulannya, cocopeat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berikut ini adalah beberapa kelebihan cocopeat :

  1. Merupakan media organik.
  2. Dapat menahan air dengan baik.
  3. Kandungan oksigen mencapai 50%.
  4. Mengandung banyak fosfor.
  5. Nilai pH.

Kelemahan Media Cocopeat

Dibalik keunggulannya, tentunya media cocopeat memiliki kelemahan juga. Berikut ini adalah beberapa kelemahan media cocopeat :

  1. Media cocopeat mengandung unsur klor yang tinggi sehingga tidak baik untuk tanaman jika unsur klor ini bereaksi dengan air.
  2. Karena daya serapnya akan air sangat tinggi dapat membuat akar tanaman menjadi busuk, sehingga penggunaannya harus dicampur dengan media lain.
  3. Media cocopeat mengandung senyawa tanin yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

media tanam hidroponik

Sumber : Medium

Variasi Media Cocopeat

Media cocopeat mempunyai bentuk yang berbeda-beda, karena berasal dari serabut kelapa sehingga dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Umumnya cocopeat dikemas di dalam bentuk kemasan curah dan bentuknya bermacam-macam seperti lempengan cakram, lempengan papan dan balok. Sebelum dibentuk, proses pembuatan cocopeat melalui pencucian, pemanasan, dan penyaringan terlebih dahulu sebelum dibentuk dengan bermacam-macam bentuk variasi.

Tips Penggunaan Media Hidroponik Cocopeat

  1. Cocopeat dicuci terlebih dahulu dengan air bersih untuk membersihkan unsur kimia yang kemungkinan dapat memicu penghambatan pertumbuhan tanaman.
  2. Cocopeat harus dicampur dengan media lainnya seperti yang dijelaskan di atas. Penggunaan cocopeat tanpa dicampur dengan media lain sebenarnya bisa saja namun hasilnya tidak akan maksimal.
  3. Jika menggunakan netpot hidroponik, maka media cocopeat ini kurang sesuai karena bahannya akan hanyut dengan nutrisi lainnya.

Penggunaan cocopeat sebagai media tanam sebenarnya sangat baik karena kandungannya sangat dibutuhkan oleh tanaman.  Namun Anda tetap harus memperhatikan kelemahan media cocopeat sehingga dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Baca juga: Bertanam Hidroponik? Ini Dia Cara Membuat Pupuk AB Mix Sendiri

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.


Sumber : http://ilmubudidaya.com/media-tanam-hidroponik-cocopeat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.