Mengenal Lebih Dalam Dengan Kantong Semar

Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai pemakan serangga si kantong semar dengan berbagai keunikannya

Kantong Semar

Kantong semar adalah tanaman yang cukup terkenal karena keunikannya. Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman karnivora karena ia hidup dengan memakan serangga atau hewan kecil yang lain.

Para peneliti dari National Institute For Basic Biology mengungkapkan keunikan tanaman kaktus kantong semar pada tahun 2017 dan disebarkan di Nature Ecology and Evolution.

Hal yang menarik yaitu dimana tanaman ini berasal dari Amerika, Australia, serta Asia berevolusi secara terpisah dengan yang lainnya. Namun kantong semar memiliki tahap evolusi yang mirip dalam membunuhnya serangga.

pixabay.com

Baca juga: Keunikan Olahan Berbahan Dasar Kacang Hijau yang Sehat

Keunikan Kantong Semar

Pada umumnya keunikan dari tanaman ini ialah bentuk dari kantong itu sendiri. Dimana kantong tersebut berfungsi untuk menangkap serangga seperti semut, lalat, dan lainnya.

Pada dasarnya, tanaman ini merupakan ujung daun yang fungsi dan bentuknya berbeda untuk menangkap serangga dan hewan kecil lainnya.

Perangkap kantong tersebut menjadi salah satu cara tanaman ini untuk bertahan hidup serta melindungi diri dari ancaman serangga luar.

Tanaman ini bisa hidup di hujan tropis pada dataran rendah, hutan meranggas, hutan gambut, gunung kapur, pegunungan serta padang savana.

Sebagian besar tanaman ini hidup empifit, atau menempel di batang serta dahan pohon yang lain, dengan kepanjangan batang sekitar 10 m.

Namun, berbeda dengan tanaman kantong semar yang tumbuh di Padang Savana. Dimana tanaman tersebut hidup secara terestrial atau tumbuh secara tegak dan panjang batang dibawah 2 m.

Tanaman ini memiliki berbagai bentuk yaitu panjang langsing, berbentuk kendi, serta gendut seperti periuk. Adapun beberapa warna tanaman ini ialah hijau polos, putih bercak merah, merah bersemburat serta kuning kemerahan.

Proses Evolusi Kantong Semar

Mengapa kantong membunuh serangga? Pada umumnya tanaman kantong semar hidup di habitat miskin serta menghasilkan karbon.

Habitat tersebut tidak mendukung pertumbuhannya karena tanaman ini kekurangan fosfor serta nitrogen yang bertindak seperti pupuk.

Habitat yang miskin nutrisi ini menekan tanaman ini untuk berevolusi mengkonsumsi serangga di sekitarnya untuk bertahan hidup.

Karena serangga memiliki kandungan asam nukleat serta protein untuk menyuplai nutrisi pada kantong semar.

Pada kondisi tersebutlah kantong semar berevolusi dengan cara yang berbeda, yakni mendapatkan nutrien dengan mengembangkan teknik dan cara yang unik.

IDNtimes.com

Baca juga: Keunikan Cara Menanam Tembakau Srintil di Desa Legoksari

Proses evolusi yang dirasakan oleh tanaman ini juga cukup panjang. Secara anatomi tanaman ini memiliki cara unik dalam berkembang serta mendukung kemampuannya untuk menjebak serta mencerna serangga yang ditangkapnya.

Kantong khusus pada tanaman ini bertekstur sangat licin karena dilapisi oleh beberapa lapisan lilin untuk menyalinkan serangga yang ingin pergi dari perangkapan kantong ini.

Selain itu, tanaman ini memiliki jebakan khusus untuk menutup serangga ketika sudah terperangkap dalam kantong.

Tanaman ini  juga berevolusi untuk menciptakan cairan khusus yang memiliki kandungan chitinase di dasar kantongnya. Sehingga mampu mencerna daging serangga serta kerangka keras sekalipun.

Hal menarik lainnya ialah kemampuan menangkap dan memakan serangga pada kantong ini baru bisa dirasakan setelah melewati proses evolusi hingga  60-125 juta tahun.


Itulah beberapa sisi lain yang unik dari kantong semar  yang harus ketahui. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!

Baca juga: Mengenal Tanaman Hias Yang Sedang Hits Saat Pandemi

Sumber: Kompasiana.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.