Sepintas mendengar kata brokoli maka tanaman seperti sayuran yang enak dimakan yang mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh namun berbeda dengan jenis brokoli yang satu ini. Brokoli kuning merupakan salah satu tanaman hias yang yang memiliki daun yang rimbun dan menyerupai tanaman brokoli.
Sumber: https://agrinusamandiri.com/
Brokoli kuning tergolong tanaman semak rendah dengan ukuran mencapai 55 cm memiliki daun yang berwana kuning namun sedikit kehijauan. Cabang batang brokoli sangat rimbun, tidak berbunga dan diameternya bisa mencapai 45 cm ketika telah berukuran besar.
Melihat warnanya yang kuning dan cantik tentunya membuat anda ingin memeliharanya bukan? Artikel ini akan membahas cara yang dapat anda lakukan dalam membudidayakan brokoli kuning dan cara merawatnya.
Siapkan Lahan
Lahan adalah media penting untuk bercocok tanam. Siapkan lahan yang yang sesuai dengan keinginan anda, umumnya kebanyakan orang lebih menyukai menanamnya secara langsung pada tanah. Upayakan tanah yang digunakan bebas dari hama dan memiliki humus untuk pertumbuhan.
Memilih Bibit
Langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan ialah memilih bibit yang sesuai. Ada dua cara untuk untuk pembibitan tanaman hias ini yakni:
Sumber: https://www.faunadanflora.com/
- Stek batang
- Anakan yang tumbuh dekat brokoli kuning yang dewasa
Penyemaian Bibit Brokoli
Adapun langkah – langkah yang dapat anda lakukan dalam penyemaian bibitnya ialah:
- Gunakan bibit yang berkualitas.
- Siapkan pisau untuk memotong batang bila menggunakan bibit stek batang.
- Potong cabang tanaman hias brokoli yang berdiameter mencapai 3 cm, sepanjang 5 – 10 cm.
- Rendam batang yang bagian tumbuhnya akar pada larutan perangsang ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) selama 1 jam.
- Siapkan media tanam berupa polybag dengan campuran humus dan kompos, gunakan perbandingan 1:1.
- Buat lubang sedalam 2 – 3 cm lalu masukkan cabang brokoli yang telah direndam sebelumnya.
- Masukkan media tanam campuran kompos dan humus yang tersisa, usahakan polybag tertutupi permukaannya.
- Apabila anda menggunakan anakan brokoli kuning, maka anda tinggal memindahkannya ke polybag yang telah berisi humus dan kompos.
- Simpan polybag yang berisi pada tempat yang teduh, jauh dari jangkauan genangan air dan terik matahari.
Proses Penanaman
Setelah menunggu 1 bulan maka bibit akar akan mulai tumbuh, maka pada bulan berikutnya maka bibit sudah bisa dipindahkan ke media tanah. Pada saat memindahkan bibit usahakan agar akarnya tidak tercabut, beri jarak tanam antara bibit yang satu dengan bibit yang lainnya dengan jarak 15 – 25 cm.
Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman hias brokoli kuning cukup mudah untuk dilakukan oleh anda di rumah. Anda hanya tinggal menyiramnya sekali sehari yang bisa ditentukan sendiri pagi atau sore hari. Namun pastikan, saat menanam bibit lokasinya harus jauh dari kepungan air tapi tidak terlalu kering juga. Potong bagian tanaman hias yang sudah kering dan membentuk semak – semak karena tingginya bisa mencapai 55 cm.
Baca juga: Jenis-Jenis Tanaman Hias Terbaik untuk Pekarangan Rumah
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .
REFERENSI
Agustianti, Sarah. 2019. Kenalan Sama Brokoli Kuning, Ketahui Juga Cara Budidayanya dan dan Cara Merawatnya Moms. Diakses dari: https://mommyasia.id/9918/article/kenalan-sama-brokoli-kuning-ketahui-juga-budidaya-dan-cara-merawatnya
Tika, Echa. 2019. Cara Menanam Tanaman Hias Brokoli Kuning dan Perawatannya. Diakses dari: https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-tanaman-hias-brokoli-kuning-dan-perawatannya