Seorang perempuan yang menjalankan kehidupannya di dunia kepenulisan, baik tulisan fiksi maupun non-fiksi. Dirinya merupakan penulis dua buku novel, ‘Change For Love’ penerbit ZA Publisher dan ‘Not Alone’ penerbit Guepedia. Memiliki passion di bidang Editor dan Content writing. Memiliki pengalaman kerja sebagai freelance writer di berbagai tempat jasa penulisan artikel selama 3 tahun.
Mau tau informasi mengenai panduan menanam pisang cavendish? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi mengenai hal tersebut. Sumak ulasannya!
Pisang Cavendish
Baca juga: Melihat Potensi Ekspor Pisang Indonesia di Pasar Internasional
Pisang cavendish ini bukan hanya populer di Indonesia, melainkan populer di dunia pula. Selain rasanya enak dan manis, pisang ini memiliki beragam manfaat untuk tubuh, serta baik untuk makanan diet.
Pisang cavendish memiliki warna kulit kuning yang halus dan merata, serta ukuran yang cukup besar yakni dengan panjang sekitar 15-25 cm.
Untuk mendapatkan pisang ini kamu bisa membelinya di supermarket, sesuai dengan harga pisang canvendish. Namun tak ada salahnya bila kamu ingin menanam pohon pisang ini sendiri.
Langkah Menanam Pisang Cavendish
Menyiapkan Lahan Tanam
Lahan yang bagus untuk menanam pohon pisang ini harus berada di daerah yang berketinggian 1600 mdpl.
Tanah yang cocok untuk menanamnya harus memiliki kandungan humus yang kaya serta berupa tanah liat berpasir. Jangan memilih tanah yang mudah tergenang dengan air.
Tempat yang baik untuk pertumbuhan pohon pisang ini harus bersuhu 27° celcius sampai 30° celcius. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan musim yang terjadi, karena pohon pisang cavendish memerlukan 200-250 hujan.
Pemilihan Bibit Pisang
Pohon pisang cavendish merupakan tumbuhan yang dapat ditanam melalui tunas. Sehingga, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas perlu memilih bibit pisang atau tunas indukan yang berkualitas pula.
Tunas yang berkualitas memilki ketinggian 1-1,5 m dengan ukuran diameter batang sebesar 7-12 cm.
Pembibitan Pisang Sebelum Ditanam
Benih pisang yang berasal dari tunas harus dilakukan proses pembibitan terlebih dahulu sebelum ditanam. Hal tersebut bertujuan agar pisang mampu tumbuh dengan baik.
Serta tunas bibit akan terhindar dari berbagai penyakit tanaman yang dapat menghambat pertumbuhannya. Untuk melakukan pembibitan yakni dengan memberikan tunas insektisida dengan dosis 0,5% sampai 1%.
Biarkan proses pembibitan pisang selama satu hingga dua jam, atau kamu bisa menunggunya hingga bekas pemotongan tunas.
Baca juga: Ini Dia 5 Langkah Menanam Pohon Pisang Agar Cepat Berbuah
Tahap Penanaman
Lakukan pengolahan lahan agar tanah mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tunas pisang, saluran air supaya air tidak mudah masuk, yang dapat membuat tunas pisang cepat membusuk.
Jangan lupa untuk memeriksa kadar kesamaan pada tanah, jika kandungan PH berada di bawah 5, berikan kapur sesuai dosisnya yakni, sekitar 300 kg/ha untuk menjaga tingkat keasaman tanah.
Selanjutnya buatlah lubang pada tanah dengan ukuran 40x40x40 cm, dengan ukuran jarak antar lubang satu dan yang lainnya sekitar 3-4 meter.
Berilah tanah dengan campuran pupuk NPK sebanyak 1 SDM, pupuk kandang sebanyak 2 kg dan pupuk puradon sebanyak 1 SDM. Diamkan tanah seperti itu dalam kurun waktu 1-2 minggu.
Tanamlah tunas pisang ke lubang tanam dengan posisi akar harus menyatu pada tanah. Bibit pisang harus lebih tinggi 20-30 cm di atas permukaan tanah.
Setelah itu siram bibit dengan air bersih. Waktu yang baik untuk penanaman yaitu ketika musim hujan agar pohon menerima curah hujan yang dibutuhkan.
Perawatan Pohon Pisang
Lakukan penyiraman menggunakan pompa mesin atau manual secara rutin. Jangan lupa untuk melakukan penyiangan agar tanaman terbebas dari hama.
Ketika pohon pisang memasuki usia 4-6 bulan, lakukan penjarangan setiap pohon dengan ukuran jarak 3-4 meter. Penjarangan ditujukan agar pohon pisang dapat tumbuh dengan seimbang.
Ketika jantung pisang mekar dan tumbuh bunga terakhir Anda harus memotong jantung pisang tersebut untuk meningkatkan produksi buah hingga 2-5%. Jika terdapat buah yang tumbuh tidak sempurna sebaiknya dibuang saja.
Jangan lupa untuk membungkus tandah pisang dengan plastik, agar buat dapat terlindungi dari berbagai penyakit. Berilah pemupukan lanjutan sebanyak 2 kali setelah masa tanam.
Yakni pada 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan berupa pupuk organik maupun anorganik.
Pemanenan
Pemanenan pisang cavendish ketika memasuki usia 12-13 bulan. Biasanya ketika musim kemarau pisang dapat dipanen setelah 80 hari keluar jantung pisang.
Namun ketika musim hujan setelah 120 hari. Pisang yang dapat dipanen memiliki berat 15-30 kg, dengan panjang 0,6-1 meter.
Itulah beberapa panduan mudah menanam pisang cavendish yang bisa dilakukan. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya sobat PTD!
Baca juga: Pemanfaatan Batang Pisang Menjadi Pupuk Ramah Lingkungan
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di
Sumber:
- http://ilmubudidaya.com/cara-menanam-pisang-cavendish
- https://www.jualbenihmurah.com/blog/inilah-6-panduan-mudah-budidaya-pisang-cavendish-agar-tumbuh-subur-dan-mampu-berbuah-lebat