Pasar Kerbau Terbesar Dunia Ternyata Ada di Indonesia

Tahukah kamu bahwa pasar kerbau terbesar di dunia ternyata berada di Indonesia?

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam dan keanekaragaman yang hayati yang begitu besar. Ada baiknya sebagai armada bangsa, kita mulai meniliki beberapa potensi daerah yang selayaknya dimanfaatkan untuk negara yang kita cintai ini.

Sektor pertanian mencakup subsektor peternakan yang menjadi primadona baik untuk dikembangkan, mengingat kebutuhan akan daging terus memuncak setiap tahun, sejalan dengan potensi daerah yang terus-terusan disebutkan dan dikampanyekan oleh orang-orang.

Berbicara mengenai peternakan, hanya sedikit informasi yang mengulas tentang ternak kerbau. Ternak ini termasuk ke dalam golongan ruminansia dan memiliki bobot badan yang besar sebagai penghasil daging. Adapun waktu kelahiran yang cukup sulit dipelajari membuat ternak ini tidak terlalu berkembang luas di Indonesia terkecuali di beberapa daerah di Indonesia.

Namun, terlepas dari hal itu, kita mesti bangga dengan ternak kerbau. Pasalnya, Indonesia memiliki keunikan tersendiri sebagai Pasar Kerbau Terbesar Dunia yang bisa Anda temukan langsung di daerah Sulawesi Selatan, lebih tepatnya di daerah Toraja.

Pada artikel pertanian kali ini, Pak Tani Digital akan mengulas tentang pasar kerbau terbesar di dunia yang berada di Toraja Utara.

Pasar Kerbau “PASA’ TEDONG”

Sudah bukan jadi rahasia lagi bila Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara menjadi destinasi wisata mancanegara karena budaya serta kulturnya yang unik.

Pasar Kerbau Terbesar di Toraja
Foto: arsy.co.id

Namun, terlepas dari hal itu, daerah ini pun memiliki pasar hewan, utamanya pasar kerbau terbesar di dunia. Pasar Kerbau atau yang disebut Pasa’ Tedong merupakan pasar hewan yang bisa kamu temukan di Jalan Pasa’ Tedong, Kelurahan Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Pasar kerbau ini berada di belakang pasar pada umumnya yang berlokasi di belakang tempat masyarakat menjajankan dagangannya. Pada mulanya, pasar kerbau berlangsung satu kali dalam seminggu. Akan tetapi, dengan kebijakan Pemerintah Daerah, pasar kerbau dibuka dua kali seminggu yaitu pada hari Selasa dan Sabtu.

Catat harinya yah! Jangan sampai kamu datang dan kecewa tidak mendapatkannya.

Baca juga: Syarat & Peluang Usaha Mendirikan Rumah Potong Hewan

Lintas Sektoral

Pasar kerbau yang berada di Toraja Utara membuat prospek perdagangan ternak kerbau menjadi potensial untuk dikembangkan di kedua Kabupaten ini, menimbang kebutuhan akan ternak kerbau yang lumayan tinggi.

Lintas sektoral bukanlah hal yang harus dihindari lagi, dalam hal ini lintas sektoral ialah perdagangan ternak kerbau yang sudah menjajal beberapa Kabupaten bahkan tingkat Provinsi untuk memenuhi kebutuhan kerbau di Kabupaten ini.

Terhitung beberapa Kabupaten yang biasa datang untuk menjual kerbaunya di Pasar Tedong ini ialah Kabupaten Tana Toraja, Mamasa, Luwu Utara, beberapa bahkan mendatangkan jenis ternak kerbau lainnya dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, dan juga Sumatera.

Oleh karena itu, jangan kaget bila kamu akan menemukan beragam jenis ternak kerbau di Pasar Kerbau atau Pasa’ Tedong ini.

Baca juga: Yuk, Kenali Potensi Ternak Kambing di Indonesia

Upacara Rambu Solo

Upacara Rambu Solo
Foto: sinarharapan.net

Dedikasi masyarakat Toraja yang tinggi khususnya dalam melestarikan adat dan budayanya telah melahirkan Kabupaten ini sebagai salah satu Pusat Pariwisata Indonesia andalan Sulawesi Selatan. Budaya yang menciri ini pulalah yang membuat ternak kerbau menjadi salah satu syarat berlangsungnya Upacara Rambu Solo’ dalam upacara kematian di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Kebudayaan ini pula yang melahirkan tuntutan kebutuhan akan pasar yang khusus menyediakan kebutuhan budaya Toraja sehingga terbentuklah Pasa’ Tedong yang kita kenal sekarang ini. Dalam upacara ini sendir,i kamu akan menemukan beragam ternak kerbau yang dikorbannya dan hampir semuanya diperoleh dari Pasar Kerbau tersebut.

Klik & Baca: Naiknya Tren Program Asuransi Pertanian, Tunjukkan Perhatian Positif Dari Publik

Penulis: Suryadi Pappa

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.