Startup Sosial Petani Indonesia
Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai PDB sektor pertanian yang terus membaik.
PDB Sektor Pertanian
Pertunbuhan Ekonomi Pertanian
Baca juga: Penggunaan Alsintan Untuk Meningkatkan Hasil Pertanian
Perekonomian dunia mengalami kondisi ketidakpastian imbas pandemi virus Corona (COVID-19).
Begitu juga dengan perekonomian Indonesia yang diprediksi kuat pada kuartal II-2020 ini mengalami kontraksi.
Dikatakan bahwa dalam peluncuran laporan Bank Dunia untuk ekonomi Indonesia edisi Juli 2020, tak ada jaminan bagi ekonomi Indonesia terbebas dari resesi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2020 minus 5,3%.
Namun, kemerosotan tidak terjadi di semua sektor, seperti pertanian yang masih mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang positif.
PDB dari sektor pertanian terhitung naik 2,19% di Q2 2020.
Indikator yang menunjukkan peningkatan kontribusi sektor pertanian adalah peningkatan ekspor pertanian pada bulan April lalu.
Di tengah pandemi covid-19 yang melemahkan ekonomi dan juga kinerja ekspor secara nasional, sektor pertanian justru menjadi satu-satunya yang mengalami kenaikan ketimbang tahun lalu
Direktur Eksekutif The Indonesia Green Financial and Investment Institute (TIGFII) Maxwell Gultom mengemukakan pertumbuhan tersebut tercapai.
Karena Indonesia punya sumber daya alam yang cukup, dan basis masyarakat petani masih kuat.
Harapan Peran Pertanian Saat Resesi
Baca juga: Tarif PPN Produk Pertanian Tertentu Menjadi Turun
Sektor pertanian menjadi pilihan terbaik untuk mendukung perekonomian sutu negara. Terlihat juga ketika pemerintah juga proaktif memberikan insentif.
Diungkapkan Maxwell, berdasarkan data BPS, pergeseran musim tanam dan puncak panen menjadi penopang PDB dari sektor pertanian.
Selain itu, sektor perkebunan pun meningkat produksinya, seperti produksi olahan kelapa sawit (CPO) yang didukung bertambahnya permintaan luar negeri.
Indikator Nilai Tukar Petani (NTP) yang mengalami peningkatan 0,49% pada Juli 2020 menjadi 100,09 turut menjadi catatan positif sektor pertanian.
Maxwell mengungkapkan harapan besar bila kondisi seperti ini terus dijaga agar berkeyakinan Indonesia mampu melewati pandemi dengan baik.
Karena Kementan selalu mendorong pembiayaan APBN dan Non APBN untuk mendukung proses produksi di tingkat petani tetap terjaga.
Tinggal sekarang kolaborasi antar sektor agar mampu mendongkrak ekonomi nasional. Bila produksi sudah baik, maka logistik dan pasar mestinya digerakkan untuk memacu sektor riil.
Itulah informasi mengenai kekuatan sektor pertanian saat pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang turun. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat ya sobat PTD!
Baca juga: Harga Gabah Meningkat Saat Pandemi Covid-19
Sumber: Detik.com
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.