Startup Sosial Petani Indonesia
Pemberian pakan merupakan salah satu tahapan budidaya yang wajib dilakukan karena sangat berpengaruh terhadap makhluk hidup yang dibudidayakan. Dalam hal budidaya ikan, petani pada umumnya akan memberikan pakan secara manual yaitu dengan cara menebar langsung ke tambak atau ke kolam. Hal ini akan menyita waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Selain itu, pemberian pakan yang berlebihan juga dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan hingga kematian ikan.
Melihat permasalahan tersebut, tercetus ide dari Sudarno, salah satu pembudidaya ikan yang berasal dari Indramayu untuk menciptakan suatu alat pemberi pakan ikan otomatis. Alat tersebut diberi nama SGDB “Sudarno Goyang Dikit Blorot”. Sesuai dengan namanya, mekanisme alat kerja ini adalah dengan memasang alat di tepi kolam dimana jika pipa yang ada di permukaan kolam tersentuh oleh ikan, maka pakan pun akan secara otomatis jatuh ke kolam.
Sebelum adanya alat tersebut, Pak Sudarno harus kerepotan untuk memberikan sekitar 10 tambak ikannya, belum lagi ongkos tenaga kerja yang harus dibayarkan. Selain itu, faktor cuaca juga mengganggu proses pemberian pakan karena jika hujan, ikan pun perlu diberi pakan.
Baca juga: Probiotik, Solusi Peningkatan Kualitas Ikan yang Ramah Lingkungan
Dengan adanya inovasi tersebut, Pak Sudarno mendapatkan penghargaan sebagai juara 1 Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018. Sebelum itu, Pak Sudarno juga telah mendapatkan penghargaan dari Lomba Cipta Teknologi Tepat Guna di Kabupaten Indramayu.
Pembuatan alat pemberi pakan ikan otomatis yang sederhana
Cara membuat alat ini dapat dibilang sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapatkan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat pemberi pakan otomatis ini terdiri dari galon bekas, botol bekas, dan pipa. Pipa dihubungkan sedemikian rupa sehingga pakan yang tersimpan di dalam galon dapat jatuh ke dalam kolam apabila pipa tersebut tersentuh oleh ikan. Untuk menggunakan alat ini, kita cukup memasukkan pakan apung yang akan diberikan ke dalam galon.
Alat pemberi pakan otomatis yang diciptakan oleh Pak Sudarno ini dinilai sangat efektif karena dapat meminimalisir tercecernya pakan yang tidak termakan oleh ikan. Sesuai dengan cara kerjanya, pakan akan jatuh ke dalam kolam apabila ada ikan yang menyentuh pipa tersebut.
Selain dapat meminimalisir tercecernya pakan, alat ini juga mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat meningkatkan hasil panen, menekan pengeluaran dimana dapat meminimalisir tenaga kerja, dan tidak memerlukan energi lain seperti energi mesin listrik dan lain sebagainya.
Menurut pengalaman Pak Sudarno sendiri, dengan menggunakan alat ini, hasil panen bandengnya dapat meningkat mencapai 2,2 ton dengan berat ikan 1,8 kg/ekor yang biasanya hasil panennya jauh di bawah itu. Ukuran ikan pun dapat seragam. Jika sebelumnya membutuhkan 3 orang pekerja untuk memberi pakan ikan di tambaknya, kini hanya membutuhkan 1 orang yang hanya bertugas untuk memasukan pakan ke dalam alat pemberi pakan otomatis ini.
Dengan diciptakan alat yang sederhana dan mudah dibuat ini, harapannya adalah semua pelaku budidaya ikan dapat memanfaatkan alat pemberi pakan ikan otomatis ini dengan optimal sehingga dapat meningkatkan hasil serta kualitas ikan yang dibudidayakan.
Baca juga: Cara Membudidayakan Ikan Koi di Kolam Terpal
Sumber gambar utama: youtube.com
Penulis: M. Rizki Permadi Putra
Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Klik di .