Startup Sosial Petani Indonesia
Halo Sobat PTD, pada artikel pertanian kali ini, kita akan membagikan langkah-langkah budidaya udang yang cukup menguntungkan apabila dilakukan di rumah.
Budidaya saat ini mulai digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Budidaya sendiri kini juga tidak memerlukan lahan yang luas untuk memulainya.
Ada banyak sekali hewan yang bisa kita budidayakan. Salah satunya adalah udang. Udang merupakan hewan air yang mudah untuk dibudidayakan.
Untuk membudidayakan udang juga tidak begitu sulit. Anda semua bisa membudidayakan udang untuk kebutuhan konsumsi. Jika Anda semua ingin membudidayakan udang, kalian bisa memulainya di pekarangan rumah dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Untuk media budidayanya kita bisa menggunakan media drum sebagai tempat budidayanya. Udang yang memiliki rasa gurih tentunya mempunyai nilai jual yang tidak murah.
Untuk harga rata-rata udang di pasaran mencapai angka 50 ribu lebih perkilo nya. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika kita budidaya udang di dalam drum di bandingkan dengan budidaya di dalam kolam.
Keuntungan Berbudidaya udang
Adapun keuntungan dari budidaya udang adalah sebagai berikut:
- Biaya lebih murah, karena harga untuk drumnya sendiri lebih ekonomis di bandingkan harus membuat kolam konvensional.
- Tidak memakan banyak tempat. Tempat yang luas merupakan prioritas utama saat kita membuat kolam konvensional.
- Pemeliharaannya yang lebih gampang, karena kita bisa lebih mudah untuk mengontrol udang yang kita budidayakan.
- Meminimalisir tingkat kematian udang.
Baca Juga: Mudah Budidaya Udang Galah dengan 4 Tips Ini
5 Tahap Budidaya Udang dalam Drum
Berikut ini adalah tahap-tahap budidaya udang di dalam drum yang bisa kamu terapkan.
Pembuatan Tempat Budidaya
- Sebelum kalian membuat tempat budidayanya, siapkan terlebih dahulu drum yang akan digunakan. Drum yang digunakan adalah drum plastik.
- Siapkan peralatan yang akan digunakan, seperti gunting pemotong drum, aerator, tang dan peralatan lainnya.
- Kalian bersihkan terlebih dahulu drum yang akan digunakan lalu keringkan. Jika sudah, kalian bisa melubangi bagian bawah drum kurang lebih 5 cm untuk membuang air saat nantinya akan dikuras.
- Atur posisi drum dalam keadaan tertidur, lalu beri lubang di bagian atas drum untuk memudahkan kita saat memanen. Beri lubang kotak sekitar 35 x 10 cm.
- Jangan lupa untuk memberi penutup di bagain yang sudah dilubangi. Agar terhindar dari predator seperti kucing dan tikus.
- Taruh drum di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak, dan bersih dari kotaran seperti limbah dan pembuangan sampah lainya.
- Untuk airnya sendiri Anda semua bisa menggunakan air sumur dan air sungai. Hindari penggunaan air PDAM.
Benur Udang
- Untuk benur udangnya kalian bisa memilih yang jenis galah, karena mudah untuk dibudidayakan dan memiliki hasil yang lebih memuaskan dibandingkan jenis lainnya.
- Untuk mendapatkan benur udangnya, kalian bisa membelinya ke pengepul benur maupun secara online.
- Jika kalian membelinya di pedagang, kalian bisa memilih benur yang berkualitas. Ciri-ciri benur yang baik, benur tidak terkena penyakit/cacat secara fisik.
- Kalian juga bisa melihat secara langsung indukan benur sehat atau tidak, atau indukan memiliki kualitas bagus.
- Benur yang sehat dan memiliki tingkat hidup yang besar biasa akan bergerak secara aktif bila kita memegangnya.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membudidayakan Ikan Salmon
Penebaran Benur Udang di dalam Drum
- Agar benur tidak stres saat dibudidayakan, maka sebaiknya jangan langsung memindahkan benur dari plastik ke drum. Biarkan dulu plastik dalam ikatan dan taruh di dalam drum yang berisi air selama 15-30 menit, agar benur bisa beradaptasi lebih cepat nantinya.
- Jika sudah, buka plastik secara perlahan dan masukan air ke dalam plastik sedikit demi sedikit agar benur bisa pindah dari plastik ke drum secara nyaman dan tidak merasa terganggu.
- Jika semua benur sudah masuk ke dalam drum, jangan lupa untuk memberinya makan plankton cair dan jangan lupa untuk menutup lubang atas drum.
Proses Pemeliharaan Udang
- Untuk pH airnya sendiri harus memiliki pH antara 7-8, kalian bisa mengukur pH nya dengan pH meter. Untuk suhu airnya, berkisar angka 20-25 derajat Celcius
- Selain itu, Anda semua bisa mengganti airnya secara rutin 1 bulan sekali.
- Untuk makanan sehari-harinya selain plankton, kalian bisa menggunakan cincangan ikan runcah dan memberinya pelet lembut setiap 3 kali sehari.
- Jangan lupa untuk mengontrol udang setiap harinya, jika ada udang yang sakit atau terserang hama kalian semua bisa pisahkan dari udang yang sehat.
Proses Pemanenan Udang
- Untuk masa panen udang sendiri biasanya memakan waktu 4-5 bulan tergantung perawatannya.
- Untuk memanennya, kalian cukup membuka tutup bagian atas dan kuras air melalui pembuangan yang sudah Anda buat.
- Jika semua air sudah habis, kalian bisa ambil udangnya menggunakan jaring dan masukan ke dalam ember.
- Setelah itu lakuakan penyortiran udang sesuai ukuran agar mudah ketika menjualnya.
Selain udang memiliki rasa yang gurih, udang juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Udang matang memiliki kandungan 84 kalori dan 20 gram protein.
Selain itu, udang juga mengandung berbagai mineral yang penting untuk tubuh antara lain kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan zinc.
Udang juga mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6, antioksidan, dan yodium yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Bagaimana sobat PTD? Apa Anda tertarik untuk melakukan budidaya udang? Anda dapat mencobanya sendiri di rumah lho.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Teknologi Nanobubble, Ciptaan Sarjana S2 ITB Untuk Panen Udang Lebih Maksimal
Penulis: Ahmad Masruchi Anwar
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .
Sumber :
- https://ilmubudidaya.com/cara-budidaya-udang-dalam-drum