Seorang perempuan yang menjalankan kehidupannya di dunia kepenulisan, baik tulisan fiksi maupun non-fiksi. Dirinya merupakan penulis dua buku novel, ‘Change For Love’ penerbit ZA Publisher dan ‘Not Alone’ penerbit Guepedia. Memiliki passion di bidang Editor dan Content writing. Memiliki pengalaman kerja sebagai freelance writer di berbagai tempat jasa penulisan artikel selama 3 tahun.
Sudah tahu cara budidaya ikan sepat siam? yuk, jadiin artikel ini sebagai panduan kamu.
Ikan sepat siam adalah jenis ikan yang termasuk ke dalam golongan gurami yang hidup di air tawar. Banyak orang yang membudidayakan ikan ini sebagai ikan hias maupun dikonsumsi.
Untuk membudidayakannya pun cukup mudah dan praktis, serta bisa dijadikan sebagai lahan bisnis yang menguntungkan.
Pada dasarnya ikan ini berasal dari negara Thailand dan introduksi ke negara Indonesia pada tahun 1934. Kemudian ikan tersebut terus dikembangkan sebagai komoditas pangan yang besar oleh pemerintah.
Tahap Budidaya Ikan Sepat Siam
Berikut ini merupakan 5 tahap budidaya ikan sepat siam yang bisa Anda lakukan dengan mudah:
Baca Juga: Panduan Mudah Budidaya Ikan Mujair di Kolam Terpal
Pemilihan Induk
Sebelum memasuki tahap pembudidayaan, Anda perlu memilih indukan ikan yang berkualitas, baik indukan jantan maupun betina.
Untuk membedakan induk ikan jantan maupun betina dapat dilihat berdasarkan bentuk dan sirip ikan. Indukan yang siap dipijahkan minimal telah berusia 7 bulan.
Indukan betina mempunyai ciri, sirip punggung yang pendek, bulat, serta tidak mampu mencapai pangkal sirip ekor. Ikan bewarna terang dan bersih, serta bentuk tubuh yang tidak terlalu tinggi.
Sedangkan indukan jantan mempunyai ciri, sirip punggung yang panjang dan berbentuk lancip. Ikan berwarna gelap serta tinggi badan melebihi indukan betina.
Pembuatan Kolam
Pembuatan kolam ditujukan sebagai tempat pemijahan dan tahap pembesaran ikan. Buatlah kolam ikan yang baik serta disesuaikan dengan habitat asli ikan sepat siam.
Anda bisa membuat berbagai kolam seperti kolam beton, kolam terpal, serta kolam tanah. Buatlah kolam dengan luas sekitar 50-300 m2, serta kedalaman air 70-100 cm.
7-10 hari sebelum indukan ikan ditebar, berikan pupuk kandang pada kolam, dan pintu pengeluaran serta pemasukan air ditutup rapat selama seminggu. Hal tersebut ditujukan supaya pakan alami untuk benih selalu tersedia meskipun kuning telurnya sudah habis.
Masukkan indukan ikan yang baik ke kolam pemijahan secara merata, dengan banding 1:1. Berilah bahan pelindung pada permukaan kolam untuk sekarang yang akan dibuat oleh indukan jantan.
Baca Juga: 5 Ternak Ikan Cupang di Kolam Beton
Tahap Pemijahan
Pembuatan sarang yang dilakukan oleh indukan jantan membutuhkan waktu 1-2 hari saja. Setelah itu, pembuatan gelembung atau buih yang berbentuk garis tengah sekitar 1,5-3 mm di bawah jerami. Sarang tersebut akan menarik perhatian betina yang telurnya matang.
Induk betina akan mengeluarkan telurnya dibawah sarang yang sudah dibuat oleh indukan jantan. Setelah itu, telur akan dibuahi dan menetas pada hari ke-2 atau ke-3 sejak masa pembuahan. Pakan larva yang sudah menetas terdapat pada cadangan kuning telurnya.
Pada hari ke-7, bibit ikan sepat siam masih mengkonsumsi plankton yang disediakan bekas hasil pemupukan. Larva tersebut dibiarkan tumbuh bersama induknya sampai memasuki masa 30 hari. Lalu, pisahkan indukan ikan dengan bibit-bibit ikan tersebut.
Masa Pembesaran
Pada saat bibit ikan berusia 2 bulan dan berukuran 5-6 cm, maka dilakukan proses pembesaran atau pemeliharaan ikan. Pemeliharaan ikan dilakukan dengan sanitasi kolam dan Berilah pakan secara rutin, yakni 2 kali sehari.
Agar ikan dapat tumbuh maksimal berikan pakan berupa kangkung, daun singkong, pelet, dan, serta dedak tepung daun. Jangan lupa untuk mengganti air secara teratur, yakni 2-3 minggu sekali.
Masa Pemanenan Ikan Sepat Siam
Pemanenan ikan sepat siam dilakukan setelah berusia 3-4 bulan. Waktu pemanenan yang baik yaitu pada pagi atau sore hari.
Sebelum pemanenan, kuras air kolam terlebih dahulu lalu lakukan penjaringan ikan dengan baik. Ikan yang sudah panen bisa dijual, dikonfirmasi, atau sebagai hiasan.
Itulah 5 tahap pembudidayaan ikan sepat siam dengan praktis, yang bisa Anda coba. Jangan lupa untuk memelihara ikan ini dengan maksimal agar hasilnya memuaskan. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .
Sumber:
- http://www.pertanianku.com/budidaya-ikan-sepat-siam-di-pekarangan/
- https://www.faunadanflora.com/cara-budidaya-ikan-sepat-siam/
Sumber gambar utama: zonaikan.com