Ada 6 Kopi Andalan Indonesia Yang Mendunia

Berikut informasi dari Pak Tani Digital mengenai ada 6 kopi andalan indonesia yang mendunia.

Kopi Indonesia

Perkembangan Kopi Sampai Ke Indonesia

pixabay.com

Baca Juga : Beberapa Provinsi Yang Di Jadikan Sebagai Lumbung Padi RI

Sejarah kopi di Indonesia bermula pada tahun 1696.

Pada saat itu, Belanda atas nama VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mendarat di Jawa membawa kopi dari Malabar, India. Kopi yang pertama kali dibawa itu merupakan jenis arabika.

Belanda berusaha membudidayakan tanaman kopi tersebut di Batavia, tapi gagal karena gempa dan banjir. Mereka tidak menyerah dan mendatangkan kembali bibit-bibit baru.

Perkembangan budidaya yang cepat membuat Belanda membuka ladang-ladang baru di Sumatera, Sulawesi, Bali, Timor, dan pulau-pulau lainnya di Hindia Belanda yang saat ini dikenal sebagai Indonesia.

Pada tahun 1700-an, kopi menjadi komoditas andalan VOC.

Penjualan biji kopi dari Hindia Belanda (Indonesia) meledak hingga melebihi ekspor dari Mocha, Yaman ke beberapa negara di Eropa. Belanda pun memonopoli pasar kopi dunia pada waktu itu.

Pada saat itu, salah satu pusat produksi kopi dunia ada di Pulau Jawa. Secangkir kopi kemudian lebih populer disebut dengan cup of Java atau secangkir Jawa.

6 Kopi Andalan Indonesia

Pixabay.com

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Gayo, Aceh

Siapa tak tahu kopi satu ini? Sudah sangat familiar tak hanya di dalam, namun juga luar negeri, kopi arabika asal Aceh tersebut dikenal lewat rasanya yang tidak konsisten.

Sesekali pahitnya lebih dominan, namun di lain waktu malah rasa asam yang tertinggal.

Perbedaan ini timbul, lantaran biji kopinya ditanam di ketinggian berbeda. Saking populer, penyajian Gayo acap kali dikombinasikan dengan beberapa bahan lain, termasuk wine.

Mungkin Anda mau coba untuk mendapatkan sensasi minum kopi berbeda

Sumatera Utara

Secara umum, karakter rasa kopi Mandailing cenderung medium acidity dengan aroma buah dan rasa sedikit manis.

Gemanya memang tak senyaring Gayo, pun beberapa kopi lain asal Sumatera Utara seperti Sidikalang dan Lintong.

Namun, sejarah kopi ini nyatanya bisa ditarik dari zaman penjajahan Belanda. Jenisnya pun macam-macam, tergantung micro climate dan pengolahan petani pasca-panen.

Perlahan, kepopuleran kopi Mandailing menanjak, terlebih jenis ini pernah disajikan di pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Putri, tahun lalu

Jawa Barat

Kopi Jawa Barat  merupakan gabungan dari berbagai jenis biji kopi yang ditanam di daerah Jawa Barat.

Ada kopi Malabar, Pangalengan, dan daerah penghasil kopi lain yang biji kopinya kemudian dipasarkan dengan nama Jawa Barat.

Kopi Jawa Barat menurut Dadang akhir-akhir ini sedang tren. Awal kopi ini diekspor adalah pada 2012 lalu.

Kini negara-negara di benua Eropa dan Amerika jadi penikmat setia kopi Jawa Barat. Sebagian besar kopi yang dihasilkan di Jawa Barat adalah jenis arabika.

Karakternya cenderung manis dan punya tingkat keasaman yang cukup tinggi.

Popularitas kopi Jawa Barat ini semakin naik ketika pada 2017 lalu biji kopi asal Gunung Puntang sempat memenangi kompetisi Specialty Cofee Association of American.

Kintamani

Selanjutnya adalah kopi Kintamani yang tumbuh di Pulau Bali. Kopi ini berjenis Arabika, ditanam di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Biasanya pohon kopinya ditanam di dekat Gunung Batur.

Menurut William, rasa kopi Kintamani cenderung fruity dan segar dengan jejak rasa buah yang terpengaruh dari tanaman di sekitar kebun kopi itu sendiri.

Body kopinya juga tak tebal, dengan aroma yang kuat dan rasa yang tak terlalu pahit.

Toraja Selain Aceh Gayo

kopi asal Toraja adalah salah satu biji kopi yang sudah lama populer. Biji kopi asal Sulawesi ini jadi favorit masyarakat dari benua Eropa.

Karakter rasanya cukup berat dengan body tebal dan tingkat keasaman rendah.

Rasanya cenderung pahit dengan sedikit kesan earthy. Kopi Toraja biasanya ada dua jenis, robusta, dan arabika.

Papua Kopi Papua

Walaupun berasal dari satu origin yang sama, kata William, rasa kopinya mungkin saja berbeda.

Rasa yang dihasilkan tergantung dengan proses pengolahan biji kopi mulai dari fermentasi, roasting, hingga penyeduhan.

Ada kopi yang cenderung beraroma floral dengan rasa asam yang sedang. Selain itu ada yang punya body medium, serta rasa yang sedikit manis.

Jenisnya sendiri adalah kopi arabika karena daerah tanam Papua yang cenderung merupakan dataran tinggi.


Itulah informasi mengenai ada 6 kopi andalan indonesia yang mendunia. Semoga informasi yang diebrikan bermanfaat ya sobat PTD!.

Baca Juga : Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tumbuh Dengan Baik

Sumber : Kompas.com

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.