Ingin Budidaya Alpukat di Dalam Pot? Ini Dia Caranya

Siapa sih yang gak tau alpukat? Ya, tanaman yang bernama latin Persea Americana merupakan tanaman yang tergolong dalam jenis buah-buahan. Dulu, jika kita ingin budidaya pohon alpukat, kita harus memiliki lahan cukup luas untuk menumbuhkannya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sekarang banyak cara untuk menumbuhkan pohon alpukat di pekarangan rumah. Salah satu caranya adalah dengan menanamnya menggunakan metode tambulampot yang cukup efektif untuk dilakukan.

Selain itu, juga tidak memakan lahan yang luas, dan cara merawatnya pun cukup mudah dilakukan. Kali ini, saya akan mengajarkan kepada Anda semua cara menanam pohon alpukat didalam pot secara lengkap, Anda cukup mengikuti langkah dibawah ini.

Budidaya Alpukat di Dalam Pot

Berikut ini beberapa cara budidaya alpukat yang dapat dilakukan di pekarangan rumah Anda, yaitu:

Syarat Tumbuh

Tanaman alpukat bisa ditanam diberbagai daerah di Indonesia. Namun, tanaman ini akan lebih efektif jika ditanam di daerah dataran tinggi, seperti daerah ketinggian 200-1000 mdpl.

Persiapan Benih/Biji

Mungkin di daerah Anda semua akan sulit untuk mendapatkan benih/biji alpukat. Tidak semua toko bibit menjual biji alpukat. Namun, tidak perlu khawatir anda semua bisa mendapatkan biji alpukat dari buah yang sudah tua di pohon.

Baca Juga: Ini Dia 6 Langkah Mudah Budidaya Tebu yang Perlu Kamu Coba

Proses Pembibitan

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menumbuhkan benih alpukat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan media air. Menggunakan media ini cukup efektif karena kita bisa mengontrolnya setiap waktu. Untuk bahan-bahan yang diperlukan adalah air, gelas, gula pasir, spidol/pulpen dan tusuk gigi.

Untuk plastik, proses pembibitannya dapat Anda simak langkah-langkah berikut ini:

  1. Tusuk biji alpukat dengan tusuk gigi dibagian sampingya hingga membentuk tanda tambah.
  2. Setelah itu isi gelas yang sudah disiapkan tadi dengan air hingga hampir penuh. Tapi jangan sampai teralu penuh.
  3. Setelah itu taruh biji alpukat yang sudah ditusuk dengan tusuk gigi di atas gelas yang yang sudah disiapkan tadi. Pastikan bahwa posisi biji alpukat tertata dengan benar yang mana yang boleh terendam oleh air hanya bagian bawah dari biji alpukat tadi.
  4. Setelah itu beri tanda garis dibagian biji alpukat yang terendam air. Yang mana ini berfungsi untuk tanda saat kita mengganti airnya.
  5. Tuangkan satu sendok gula pasir ke dalam gelas media tanam tadi. Gula pasir berfungsi untuk memberikan nutrisi saat proses pembibitan.
  6. Tempatkan bibit alpukat yang sudah jadi di daerah yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, untuk proses pertumbuhanya.

Proses Pembibitan Alpukat

Pemeliharaan Bibit Alpukat

Untuk pemeliharaan bibit yang sudah kita siapkan tadi tidak begitu sulit, kalian cukup mengontrol air yang ada di gelas. Apabila air yang ada di gelas berkurang, maka Anda tinggal tambah lagi airnya sampai garis yang sudah ditandai dengan spidol.

Air dikontrol setiap hari, untuk memastikan bahwa biji alpukat terendam air. Anda juga harus mengganti airnya setiap lima hari sekali.

Pada umumnya, di hari ke-21 biji alpukat akan mulai retak yang mana berarti biji ini akan menumbuhkan akar dan tunas, di hari ke-28 akar dan tunas sudah mulai muncul sedikit, dan di hari ke-45 biji alpukat sudah siap dipindahkan ke media tanam yang lebih besar lagi.

Proses Pembibitan Alpukat 2

Persiapan Media Tanam Alpukat

Media yang akan digunakan penting untuk menanam bibit alpukat, dan cukup untuk perkembangan akar. Maka dari itu, media yang cocok untuk digunakan minimal pot yang ukuranya 30 cm atau lebih.  Hal ini untuk mendukung bertumbuhnya akar nantinya.

Baca Juga: Pepaya California Mudah Dibudidayakan dengan 5 Langkah Ini

Untuk tanahnya sendiri anda bisa menggunggunakan campuran tanah, arang sekam padi, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Tanah sendiri jangan terlalu basah. Pastikan tanah yang akan di gunakan agak kering karena untuk menghambat pertumbuhan jamur pada akar.

Penanaman Bibit ke Media Tanah

Setelah media tanamnya sudah siap, Anda bisa memindahkan bibit alpukat yang sudah tumbuh sekitar 15 cm ke dalam media tanah yang sudah di persiapkan. Tanam bibit alpukat selayaknya Anda menanam bibit tumbuhan lain.

Jangan lupa untuk memotong tunas-tunas baru yang tumbuh dibagian batang bawah hingga menyisakan tunas yang bagian atasnya saja. Hal ini dilakukan agar tanaman alpukat bisa tumbuh secara maksimal tanpa harus membagi nutrisi ke batang yang lain.

Perawatan Tanaman Alpukat

Tanaman alpukat yang ditanam di dalam pot tidak terlalu sulit untuk perawatannya. Anda cukup mengontrol gulma yang tumbuh di sekitar tanaman dan cukup menyiraminya secara cukup.

Tanaman alpukat juga membutuhkan sinar matahari yang intensif. Selain sinar matahari yang cukup, tanaman ini juga tidak tahan terhadap genangan air. Maka dari itu, pastikan kalian menyiramnya secukupnya saja. Untuk pemupukan kalian bisa menggunakan pupuk kandang.

Masa panen

Alpukat yang ditanam didalam pot memiliki rentan waktu panen yang begitu singkat. Dari beberapa informasi, masa panen alpukat bisa mulai berbuah setelah usia tanam sekitar 2-3 tahun. Masa panennya antara rentang waktu 6-7 bulan setelah bunga mekar.


Itulah beberapa cara yang dapat membantu Anda dalam melakukan budidaya alpukat di pekarangan rumah, cukup mudah bukan?

Baca Juga: Mulai Budidaya Buah Naga dengan 4 Tahap Ini

Penulis: Ahmad Masruchi Anwar

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Referensi :

  • https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-alpukat
  • https://www.rumah.com/berita-properti/2016/5/124037/cara-mudah-menanam-alpukat-di-pot
  • https://www.kampustani.com/cara-menanam-alpukat-dalam-pot-agar-cepat-berbuah/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.