Startup Sosial Petani Indonesia
Resesi merupakan kemerosotan produk domestik bruto atau pertumbuhan ekonomi riil berada pada angka negatif dalam 2 kuartal berturut-turut dalam tahun yang sama.
Resesi akan berpengaruh pada sektor ekonomi di lapangan kerja, investasi dan yang lainnya. Resesi ini juga akan berdampak besar terhdap kehidupan ekonomi.
Sumber: okezone.com
Harga-harga akan turun. Resesi ini harus diatasi secepatnya jika negara sudah mengalami resesi. Karena jika tidak negara akan mengalmai depresi ekonomi bahkan menyebabkan kebangkrutan ekonomi negara.
Baca Juga: Resesi Ekonomi di Indonesia Saat Pandemi Covid-19
Daftar negara yang masuk fase resesi selama pandemi
sumber: katadata.co.id
Selama pandemi menyerang, ekonomi dunia memang jelas mengalami penurunan, ditambah lagi banyaknya negara yang menerapkan lockdown. Banyak aktivitas ekonomi terhenti. Diambil dari kompas.com ada 10 negara yang masuk ke jurang resesi selama pandemi.
- Amerika Serikat
Negara AS mengonfirmasi telah masuk ke fase resesi. Hal ini disebabkan karena karena pertumbuhan ekonomi AS menurun pada kuartal I sebesar -5% dan -32,9% pada kuartal II di tahun 2020.
- Perancis
Prancis juga terhitung masuk ke fase resesi setelah diperoleh data pertumbuhan ekonomi pada kuartal I -5,9% dan -13,8% pada kuartal II 2020.
- Korea Selatan
Bahkan negara keempat dengan perekonomian terbesar di Asia ini mengalami resesi. Korea Selatan mengonfirmasi bahwa pendapat negara menyusut 3,3%. Menurut Korea Selatan sendiri, angka penurunan ini merupakan yang paling jauh penurunannya sejak 2998 silam.
- Jerman
Jerman merupakan negara yang mengalami penurunan paling tajam. Pada kuartal I -2% kemudian pada kuartal II mengalami penurunan lagi mencapai -10,1%. Jerman juga mengaku ini merupakan penurunan terbesarnya.
- Jepang
Pertumbuhan ekonomi negara jepang ini -3,4% pada kuartal I dan 6,4% pada kuartal II. Meski penurunannya tidak sebesar jerman namun jepang mengaku ini penurunan ekonomi terbesar dihitung sejak 2015 lalu.
- Singapura
Singapura juga mengalami kontraksi ekonomi 42,9 % di kuartal II. Perkiraannya Singapura akan mengalami kemerosotan hingga 41,2%. Jika dilihat secara tahunan singapura mengalami penurunan sekitar 13,2 %. Namun kementerian perdagangan dan industri Singapura mengatakan bahwa negaranya tidak terkena resesi secara teknis.
- Hongkong
Hongkong sebenarnya sudah mengalami resesi sebelum corona yaitu terhitung sejak perang dagang AS-China. Kemudian keadaan semakin parah sejak adanya Covid-19.
- Inggris
Negara inggris juga mengonfirmasi bahwa negaranya mengalami kontraksi ekonomi sampai20,4% pada kuartal II 2020. Namun Inggris suah mengalami pemulihan ekonomi sejak bulan mei sudah terhitung membaik sebesar 1,8%.
- Italia
Italia mengalami kontraksi hingga -17,3 % pada kuartal II dan -5,5% pada kuartal sebelumnya.
- Filipina
Filipina juga mengalami kemerosotan sangat jauh bahkan mencapai rekor kontraksi pada kuartal II 2020 yaitu -16,5%.
Baca Juga: Siapkah Indonesia dengan Resesi Ekonomi
Bagaimana dengan Indonesia?
Sumber: Kompas.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memproyeksikan bahwa Ekonomi Indonesia pada kuartal III akan mencapai angka minus.
Jika itu benar maka Indonesia akan memasuki fase resesi. Pada kuartal II sebelumnya Indonesia sudah mencatat kemerosotan Ekonomi sebesar -5,32%.
Pemerintahan sendiri sedang mengupayakan agar Kuartal III dan IV masuk zona positif. Upaya yang sedang diterapkan yaitu mendorong perekonomian dengan menggenjot belanja negara yang sampai saat ini tersisa 1,700 triliun rupiah.
Jika ini berhasil Kuartal III dan IV diharapkan Indonesia keluar dari fase resesi.
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Resesi#:~:text=Dalam%20ekonomi%20makro%2C%20resesi%20atau,atau%20lebih%20dalam%20satu%20tahun.