Ingin Budidaya Semut Rangrang? Terapkan 5 Hal Ini

Yuk, budidaya semut rangrang sebagai pakan burung dengan menjadikan artikel ini sebagai panduan kamu.

Apakah Anda mengenal semut rangrang? Di masyarakat luas semut rangrang juga dikenal dengan sebutan semut kroto.

Tingginya permintaan telur semut rangrang sebagai pakan ikan atau burung membuat budidaya semut rangrang bisa menjadi salah satu prospek yang menjanjikan.

Untuk melakukan pembudidayaan semut rangrang sangat lah mudah karena Anda bisa menggunakan toples sebagai medianya.

Bahkan dari beberapa pengalaman, membudidayakan semut rangrang di dalam toples justru menghasilkan panen yang sangat menjanjikan dibandingkan dengan pembudidayaan di sarang.

Langkah Budidaya Semut Rangrang

Untuk melakukan pembudidayaan semut rangrang, ada beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain:

Baca Juga: Mulai Beternak Jangkrik dengan Langkah-Langkah Ini

Persiapan Bibit Semut

Langkah pertama yang harus dilakukan ketika akan melakukan budidaya semut rangrang adalah dengan mempersiapkan bibit. Pilihlah bibit semut berkualitas sehingga hasil panen yang didapat nantinya akan sangat memuaskan.

Lebih bagus, ada baiknya Anda mencari bibit kroto langsung di alam bebas karena lebih unggul dan dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan. Beberapa tips mencari bibit semut rangrang di alam antara lain:

  1. Cari bibit semut di sekitar pohon mangga atau mahoni.
  2. Ambil sarang semut secara hati-hati agar tidak rusak.
  3. Agar semut rangrang tidak stess, maka tempat akn sarang di daerah terbuka terlebih dahulu.

Itulah tadi beberapa cara yang harus dilakukan ketika Anda ingin mengambil bibit semut langsung dari alam. Namun jika ingin praktis, Anda juga bisa membeli bibit langsung dari peternak kroto yang lain.

Walaupun begitu bibit kroto yang dijual di kemasan tentu jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan mencari sendiri di alam.

semut rangrang
suaramuslim.net

Pembuatan Sarang Semut Buatan

Untuk membuat sarang, Anda bisa menggunakan toples ukuran medium yang masih utuh dan memiliki tutup. Langkah pembuata sarang semut dengan menggunakan toples antara lain:

  1. Siapkan toples yang akan digunakan sebagai sarang buatan.
  2. Lubangi bagian bawah toples dengan diameter sekitar 5-7 cm. Setelah proses pelubangan selesai, tutup kembali toples dengan lakban.
  3. Masukkan sarang semut yang telah disiapkan kedalam toples lalu tutup rapat toples dengan menggunakan lakban.
  4. Siapkan nampan yang telah diisi dengan air hingga setengah bagian nampan. Letakkan batu batan di bagian tenagh nampan lalu letakkan toples diatas batu tersebut.
  5. Manfaat dari pemberian air adalah untuk mencegah semut kabur dari sarang serta mencegah agar makanan semut rangrang tidak tertukar atau diambil oleh semut jenis lainnya.
  6. Jika Anda ingin membudidayakan semut rangrang dalam jumlah yang banyak, maka susun toples tadi pada rak terbuka.

Baca Juga: Cara Panen Kroto yang Tepat Agar Hasilnya Maksimal

Perawatan dan Pemberian Pakan Semut

Setelah semut selesai ditempatkan kedalam kandang, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan dan juga pemberian pakan secara rutin.

Anda bisa memberikan pakan berupa serangga yang telah mati mulai dari ulat, jangkrik, atau bahkan kecoa yang sudah mati.

Untuk menambah asupan lemak dan prtein bagi semut rangrang, Anda juga bisa memberikan jenis tulang-tulangan seperti tulang ayam, sapi, atau kambing yang sudah direbus dan dihandurkan sehingga tidak berbau.

Pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 2 kali sehari. Berikan pakan jika pakan yang telah diberikan sebelumnya habis.

Selain itu untuk mendukung tumbuh kembangnya, Anda juga bisa memberikan suplemen alami seperti madu atau larutan gula. Masukkan 1-2 sendok makan gula pasir yang telah dilarutkan dengan 200 ml air bersih.

pakan semut rangrang
sixlegsphoto.files.wordpress.com

Sedangkan untuk beberapa langkah perawatan yang harus dilakukan antara lain:

  1. Jauhkan sarang dari beragam jenis predator yang bisa memangsa semut. Selain memberikan air pada wadah nampan, Anda juga bisa menaburkan kapur semut di sekitar sarang atau toples.
  2. Letakkan toples di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Suhu udara yang terlalu panas akan membuat semut kabur atau bahkan mati.
  3. Letakkan toples di ruang tertutup sehingga aman dari angin dan juga hujan kencang.

Pemanenan

Jika semut rangrang sudah berjumlah banyak dna stabil, maka proses pemanenan sudah bisa dilakukan. Ciri-ciri semut kroto atau rangrang yang sudah bisa dipanen yaitu sarang toples yang sudah terlihat penuh oleh telur yang berwarna putih.

Beberapa hal yang harus dilakukan saat proses pemanenan antara lain:

  1. Pemanenan semut rangrang sudah bisa dilakukan ketika semut berusia 4-6 biulan. Walaupun begitu jika hasil budidaya semut sudah banyak dan stabil sebelum 4 bulan, maka proses pemanenan sudah bisa dilakukan.
  2. Proses panen pada waktu pertama hingga panen berikutnya biasanya berselang antara 15-20 hari.
  3. Persiapkan wadah pemanenan berupa nampan kering. Setelah itu tuangkan isi semut yang ada didalam toples kedalam nampan. Biasanya dalam satu toples budidaya, Anda bisa memanen 1-2 ons semut rangrang.
  4. Agar terhindar dari gigitan semut, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan karet.

Penanganan Masalah Budidaya

Agar proses budidaya semur rangrang dapat berjalan dengan maksimal, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Gunakan bibit unggul dari awal budidaya sehingga hasil panen yang didapat menjadi lebih berkualitas.


Itulah tadi beberapa langkah budidaya semut rangrang yang bisa dipraktekakn. Dengan menggunakan bahan yang mudah dan murah, maka budidaya semut rangrang bisa menjadi pilihan tepat terutama jika Anda sudah memiliki target pasar para pecinta burung atau ikan hias. Selamat mencoba!

Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!

Baca Juga: Percontohan Industri Pakan Berbasis Maggot

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Sumber:

  • https://www.google.com/amp/s/alamtani.com/budidaya-kroto/amp/
  • http://ilmubudidaya.com/cara-budidaya-semut-rangrang-dengan-media-toples/

Sumber gambar utama: m.trubus.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.