Seorang mahasiswi jurusan Biologi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki passion di bidang Content Writing. Memiliki pengalaman kerja di bidang Content Writing di website pertanian dan kehutanan. Berpengalaman menulis artikel dengan berbagai tema seperti kesehatan, travelling, lifestyle, hingga gadget. Hobi menulis karena dengan menulis dapat menyampaikan informasi ke masyarakat banyak.
Ikan mas termasuk kedalam jenis komoditas unggulan dan memiliki permintaan konsumsi yang tinggi di Indonesia. Namun dalam melakukan budidaya ikan mas, ada beberapa kendala yang harus dihadapi salah satunya yaitu serangan hama dan penyakit. Jika tidak segera ditangani, maka serangan ini dapat menurunakn kualitas dan kuantitas hasil panen.
Jenis Hama yang Menyerang Ikan Mas
Hama yang biasa menyerang ikan mas memiliki banyak jenis. Beberapa diantaranya ada yang berukuran besar seperti burung, biawak, ular, kodok hingga organisme berukuran kecil seperti kutu, larva, dan jenis serangga lainnya.
Namun dari beragam jenis hama, ada beberapa hama yang menyebabkan masalah utama pada proses budidaya ikan mas diantaranya:
1. Larva Cybister
Larva cybister juga dikenal dengan sebutan ucrit. Jika tidak segera ditangani, maka larva ini dapat menyerang ikan mas secara massal dan bisa menurunkan produktivitas ikan. Sebelum serangan merajalela, Anda bisa melakukan tindak pencegahan.
Langkah tindak pencegahan yang harus dilakukan antara lain:
- Bersihkan kolam dan lingkungan sekitar kolam dari bahan-bahan material organik.
- Pasang saringan di bagian pintu kolam. Saringan ini berfungsi untuk mencegah masuknya hama kedalam kolam.
Jika larva sudah terlanjur menyerang, maka Anda harus melakukan tindak pemberantasan. Langkah tindak pemberantasan yang harus dilakukan antara lain:
- Tangkap larva secara manual baik menggunakan seser atau jaring halus.
- Jika cara ini kurang efektif, semprotkan minyak tanah ke permukaan kolam untuk membunuh larva.
2. Ular dan Kodok
Dua hewan ini biasanya akan menyerang ikan yang masih berupa benih. Serangan ular bisa diberantas dengan menangkapnya langsung. Sedangkan untuk mencegah serangan kodok, bersihkan kolam secara rutin terutama dari telur kodok yang biasa menempel di pinggiran kolam.
3. Notonecta
Notonecta dikenal juga dengan nama bebeasan. Langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Pasang jaring halus atau kain di bagian pintu masuk air. Selain mencegah benih atau telur keluar dari kolam, pemasangan jaring ini juga berguna untuk menahan bebeas agar tidak masuk kedalam kolam.
Jika bebeasan sudah terlanjur menyerang ikan, maka langkah pemberantasan yang bisa dilakukan yaitu dengan memercikkan sedikit minyak tanah ke permukaan kolam. Gunakan takaran 5 ml/m2 kolam.
4. Kepiting atau Belut
Hadirnya kepiting atau belut juga sangat menggangu budidaya ikan mas karena bisa menjadi predator yang akan memangsa ikan. Biasanya kedua hama ini akan merusak tanggul untuk bisa masuk ke dalam kolam.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cara mekanis. Untuk belut, pancing langsung belut dari sarangnya saat malam hari. Sedangkan untuk mengatasi kepiting, pancing juga kepiting dengan menaburi lubang atau sarangnya menggunakan sekam padi.
Baca juga: Cara Membesarkan Ikan Mas Rajadanu di Sawah
Jenis Penyakit yang Menyerang Ikan Mas
Ikan mas yang sakit bisa disebabkan oleh dua faktor antara lain serangan organisme patogen atau karena kondisi lingkungan kolam yang buruk. Jenis penyakit yang disebabkan oleh organisme pathogen seperti bakteri, virus, serta jamur memiliki tingkat penularan yang tinggi sehingga harus diantisipasi.
Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang ikan mas antara lain:
1. Pembengkakan Pada Badan atau Insang
Pembengkakan pada bagian insang atau badan disebabkan oleh myxospores. Mixospores sendiri termasuk kedalam jenis spora yang dihasilkan oleh mikrobakteria.
Gejala penyakit ini ditunjukkan dengan kondisi insang yang selalu terbuka dan memunculkan bintik-bintik kemerahan. Untuk mencegah serangan ini, Anda bisa mengeringkan atau menjemur kolam terlebih dahulu sebelum melakukan pembudidayaan ikan mas. Tambahkan juga kapur tohor dengan dosis 200 gr/m2 pada bagian dasar kolam.
2. Kutu Ikan
Serangan kutu ikan disebut juga dengan argulosis. Ciri-ciri ikan mas yang terserang penyakit ini antara lain memiliki bercak-bercak merah di bagian sirip, insang, serta kulit. Selain itu, ikan juga akan terlihat lebih kurus karena darahnya terhisap oleh kutu.
Untuk mengobatinya, rendam ikan yang terserang penyakit ke dalam larutan garam dengan takaran 200 gr/l selama 15 menit.
3. Serangan Bakteri Aeronomonas punctate
Jenis bakteri yang banyak menyerang ikan mas adalah Aeronomonas punctate. Ciri-ciri ikan mas yang terserang penyakit ini yaitu memiliki warna kulit yang kusam, kesat, serta cenderung melepuh.
Baca juga: Ketahui 5 Syarat Tumbuh Ikan Mas Sebelum Membudidayakannya
Tidak hanya bagian luarnya saja, organ ikan yang terserang bakteri juga akan mengalami pendarahan serta bagian kantong empedu yang akan menggembung.
4. Serangan Bakteri Pseudomonas flurescens
Selain bakteri yang sudah disebutkan, jenis bakteri lain yang juga sering menyerang ikan mas adalah Pseudomonas flurescens. Ciri-ciri dari serangan bakteri ini yaitu adanya pendarahan pada kulit ikan yang lama kelamaan melebar dan menjadi borok.
Selain pendarahan pada bagian luar, organ bagian dalam ikan juga akan ikut mengalami pendarahan.
Untuk mengobatinya, campurkan Oxytetracycline dengan dosis sebanyak 25-30 mg/kg ke pakan ikan. Berikan bahan ini selama 7-10 hari hingga ikan sembuh.
5. Bintik Putih
Bintik putih atau white spot merupakan jenis penyakit yang sering menjangkiti ikan mas. Gejala penyakit ini dapat diketahui dari munculnya bintik putih berlendir pada insang dan juga tubuh ikan mas. Selain itu, ikan mas yang terjangkit bintik putih akan mengalami pergerakan yang lebih lambat serta susah bernafas.
Untuk mencegah penyakit ini, selalu jaga kualitas air kolam dan usahakan agar sirkulasi air pada kolam dapat berjalan dengan lancar.
Namun jika ikan sudah terserang penyakit, Anda harus merendam ikan pada larutan garam selama 10 menit atau merendam ikan pada air yang sudah diberi methylene blue 1% selama 24 jam.
6. Cacing Kulit atau Insang
Jenis cacing yang banyak menyerang ikan mas yaitu cacing kulit (Gyrodactylus) dan juga cacing insang (Dactylogyrus). Gejala serangan cacing ini terlihat dari adanya pendarahan dan juga penebalan pada bagian insang. Ikan juga terlhat lebih kurus serta siripnya menjadi lebih mudah rontok.
7. Jamur Saprolegniasis
Jamur Saprolegniasis merupakan jenis jamur yang banyak menyerang ikan mas. Biasanya jamur ini lebih banyak menyerang bagian insang, sirip, serta kepala ikan mas. Gejala serangan jamur bisa dilihat dari kondisi tubuh ikan yang terlihat memiliki kapas.
Untuk mengobatinya, rendam ikan yang terserang jamur pada larutan Malachite Green Oxalat (MGO) selama kurang lebih 30 menit dengan dosis sekitar 3 gr/m3 air.
Baca juga: Melirik Potensi Budidaya Ikan Air Tawar
Itulah tadi beberapa jenis hama dan penyakit yang banyak menyerang ikan mas. Dengan mengenal gejala yang ditimbulkan dari serangan hama dan juga penyakit, maka tindak pencegahan dan pengendalian yang tepat tentu dapat menyelamatkan keberlanjutan budidayanya. Semoga bisa menambah informasi untuk Anda semua.
Sumber:
https://www.pertanianku.com/mengenal0penyakit-ikan-mas-beserta-penanganannya/
http://alamtani.com/hama-dan-penyakit-ikan-mas/