Seorang perempuan yang menjalankan kehidupannya di dunia kepenulisan, baik tulisan fiksi maupun non-fiksi. Dirinya merupakan penulis dua buku novel, ‘Change For Love’ penerbit ZA Publisher dan ‘Not Alone’ penerbit Guepedia. Memiliki passion di bidang Editor dan Content writing. Memiliki pengalaman kerja sebagai freelance writer di berbagai tempat jasa penulisan artikel selama 3 tahun.
Bawang merah menjadi salah satu bumbu dapur yang sangat penting dan dibutuhkan untuk membuat sajian makanan menjadi lebih sedap. Maka, tak heran bila kebutuhan bawang merah semakin meningkat dan harga sedikit mahal. Banyak orang pun memilih untuk budidaya bawang merah sendiri, dibandingkan harus membelinya setiap hari.
Bahkan, pasalnya, budidaya bawang merah bisa dijadikan sebagai ladang usaha yang baik dan berpeluang tinggi. Namun, membudidayakan bawang merah juga memerlukan cara agar panen maksimal.
Langkah-Langkah Budidaya Bawang Merah
Bawang merah memiliki berbagai kandungan yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, diantaranya vitamin C, zat besi, dan kalsium.
Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis dan bertanah subur akan memudahkan kamu untuk membudidayakan bawang merah. Bahkan, kamu bisa menanam bawang merah di rumah hanya dengan menggunakan pot.
Penasaran? Berikut ini adalah 5 langkah mudahnya.
Memilih Wadah Tanam yang Cocok
Wadah yang digunakan untuk budidaya bawang merah adalah pot, sehingga kamu bisa menanamnya dekat pekarangan rumah. Dalam memilih pot yang cocok, ada hal yang harus kamu perhatikan:
- Gunakan pot yang berlubang
Pot yang berlubang akan memudahkan sirkulasi air ketika tanaman sedang disiram, agar kandungan air tanah dalam pot tetap terjaga dan tidak berlebihan. Air yang berlebihan bisa membuat tanaman menjadi rusak.
- Jenis pot
Untuk budidaya bawang merah, alangkah baiknya menggunakan pot yang diletakkan di lantai. Hal tersebut bisa menahan berat tanaman yang sedang bertumbuh.
- Bahan pot
Pilihlah pot yang berbahan berkualitas dengan harga yang terjangkau. Pilih pot yang terbuat dari keramik atau beton untuk menjaga kelembaban tanah.
- Ukuran pot
Pilihlah ukuran pot yang besar untuk membudidayakan bawang merah sehingga kamu bisa menanam 2-3 bibit sekaligus dalam satu pot.
Baca Juga: Cara Efektif Budidaya Bawang Merah di Lahan Kering
Pemilihan Bibit Tanaman
Untuk mendapatkan bibit bawang merah, kamu bisa membelinya di toko pertanian atau menggunakan sisa bawang bekas masak. Pasalnya, bawang merah yang sudah tua bisa dijadikan sebagai bibit tanaman yang baik.
Adapun kriteria bibit bawang merah yang bagus diantaranya:
- Bawang merah bersifat tunggal (tidak memiliki anakan)
- Bawang merah yang memiliki tunas di bagian atas
- Bawang segar dan tidak keriput
Teknik Penanaman
Setelah memilih bibit bawang merah yang baik, kamu bisa lanjut melakukan penanaman. Tanah harus mengandung humus dan digemburkan lalu dimasukkan ke dalam pot dengan tambahan pupuk dasar. Sirami tanah dengan menggunakan air agar tetap lembab.
Sebelum ditanam, pastikan bagian atas bawang merah dipotong agar cepat tumbuh tunas baru. Jangan menanam bawang merah dengan mengubur seluruhnya agar terkena sinar matahari dan udara secara langsung.
Waktu penanaman terbaik adalah pada pagi dan sore hari, karena siang hari adalah waktu tanaman berfotosintetis.
Perawatan yang Baik dan Benar
Untuk memanen bawang merah secara maksimal, maka kamu harus merawatnya dengan baik dan benar.
- Pada awal penanaman, lakukan penyiraman 2kali sehari di waktu pagi dan sore untuk menjaga kelembaban tanah. Namun, ketika sudah masuk hari ke 10, kurangi penyiraman menjadi 1 hari sekali saja .
- Siangigulma, agar tidak menggangu pertumbuhan tanaman
- Memberi pupuk lanjutan. Kamu bisa menggunakan pupuk daun dan pupuk buah.
- Kendalikan hama seperti serangan ulat, daun yang menguning, serta penyakit layu pada tumbuhan. Ciri tanaman terkena hama yaitu terdapat bercak putih pada daun bawang dan daun terlihat layu serta menguning.
Pemanenan
Masa pemanenan bawang merah adalah pada hari ke-55 sampai 70 sejak ditanam. Untuk mengetahui tanaman siap panen, perhatikan daunnya. Daun yang sudah tinggi dan merunduk, 90% tanaman sudah siap dipanen.
Kamu sudah bisa langsung mengolah bawang untuk dikonsumsi atau menjemurnya terlebih dahulu. Penjemuran selama 7-14 hari bisa membuat bawang lebih awet.
Itulah cara budidaya bawang merah di dalam pot dengan hasil panen yang maksimal. Meskipun tidak memiliki lahan yang luas, kamu tetap bisa membudidayakannya di pekarangan rumah kamu.
Baca Juga: Bambang Sumadji, Petani yang Berhasil Meraih Omset 50 Miliar/Bulan
Penulis: Epin Supini
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .