Startup Sosial Petani Indonesia
Pada artikel kali ini, kami akan membahas salah satu tanaman bunga hias yang sedang populer di tengah masyarakat kita, yaitu bunga aster. Bunga ini juga sering disebut dengan sebutan bunga seruni, dan masih satu rumpun dengan bunga matahari.
Pada umumnya, bunga ini merupakan jenis rumput-rumputan. Pada saat berbunga, tanaman ini akan terlihat lebih cantik karena memiliki bunga yang berwarna-warni.
Untuk dapat memperoleh bunga aster yang cantik, dibutuhkan metode penanaman dan perawatan yang tepat dan juga kesabaran dalam merawatnya.
Salah satu cara mudah yang bisa diterapkan untuk menanam bunga aster adalah dengan media tanam pot, karena media ini sangat mudah perawatannya.
Langkah-Langkah Budidaya Bunga Aster
Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah budidaya tanaman bunga aster.
Media Tanam Aster
Sama seperti budidaya tanaman pada umumnya, pertama-tama siapkan tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan rasio 1:1:1. Kemudian, siram media tanam dengan air secukupnya sampai media lumayan basah, atau bisa juga membeli media tanam berupa kompos atau media khusus untuk bunga di dalam pot.
Persiapan Pembibitan
Benih bunga aster dapat dengan mudah didapatkan di toko pertanian. Selanjutnya, benihnya disemai dalam media persemaian yang terbuat dari tanah, sekam, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
Bisa juga menggunakan campuran tanah dengan pasir atau kompos halus dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam benih tersebut kemudian didiamkan dalam ruangan selama 4-6 minggu.
Benih tersebut harus selalu dijaga kelembaban tanahnya dengan cara menyiram media tanam benih secara rutin. Setelah tumbuh 4-5 helai daun, barulah bibit dari benih bunga aster tersebut dipindahkan ke media tanam yang baru.
Proses Penanaman
Untuk menghasilkan tunas yang bagus, bunga aster membutuhkan area tumbuh yang cukup luas. Untuk itu dibutuhkan wadah tanaman yang besar untuk media tanam bibit ini.
Wadah media tanam juga harus mengandung tanah, sekam, pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1:1 agar benih bunga ini tumbuh subur.
Setelah itu, tanam bibitnya dalam posisi tegak supaya tidak rusak akarnya dan mudah menyebar. Kemudian letakkan bibit bunga aster pada area yang tidak terkena matahari secara langsung supaya bibit tidak mudah layu.
Namun, setelah bibit sudah terlihat subur maka harus dipindahkan ke area yang terkena sinar matahari langsung untuk membantu proses fotosintesis.
Baca Juga: Ingin Menanam Bunga Marigold? Berikut ini Langkah-Langkahnya
Proses Pemeliharaan
Proses pemeliharaan bunga aster cukup mudah, cukup dengan menyiangi gulma, melakukan pemupukan dan penyiraman rutin. Penyiraman dilakukan secara berkala, yakni 2 kali sehari pada pukul 9 pagi dan 3 sore.
Tidak dianjurkan melakukan penyiraman pada siang hari karena dapat mengganggu proses fotosintesis.
Proses Pembungaan
Bunga aster termasuk tanaman bunga yang tidak mengenal musim berbunga, karena jika sudah masuk pada masa fisiologisnya, dengan sendirinya bunga ini akan berbunga.
Supaya aster cepat berbunga, berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu proses pembungaan.
- Pastikan aster terkena sinar matahari untuk membantu proses fotosintesis
- Jika kuncup bunga sudah mulai terlihat, pastikan penyiramannya cukup supaya tanaman tidak cepat kering.
- Lakukan pemangkasan pada ujung batang sekitar 2-3 cm, untuk merangsang cabang tanamannya tumbuh.
- Pangkas daun yang sudah layu, karena jika sudah membusuk dapat membawa penyakit pada tanaman bunga ini.
- Bisa juga menambahakan pupuk phospor (P), untuk membantu proses pembungaan dan juga kalium (K) agar bunga tidak mudah rontok.
Itulah 5 langkah mudah dalam budidaya bunga aster. Apakah Sobat PTD tertarik untuk mencobanya?
Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!
Baca Juga: Ingin Tanam Anggrek dengan Sabut Kelapa? Ikuti 5 Tips Ini
Penulis: Diya Antika
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di .
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di .