Startup Sosial Petani Indonesia
Mau tau cara budidaya belatung dengan ampas tahu? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi tersebut. Simak ulasannya!
Budidaya Belatung Dengan Ampas Tahu
Manfaatkan Ampas Tahu
Baca juga: Panduan Lengkap Budidaya Cacing Sutra dengan Mudah
Belatung ini selalu di hubungkan dengan hal kotor dan menjijikan namun kali ini belatung memiliki kandungan protein yang tinggi. Bahkan bisnis belatung adalah salah satu yang potensial belakangan ini.
Belatung sendiri memiliki kadar protein yang tidak jauh berbeda dengan pakan yang di olah dari pabrik. Belatung dapat di jadikan salah satu sumber usaha dan penghasilan sampingan.
Tidak jauh berbeda dengan , melakukan pembibitan dan budidaya belatung tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Walaupun demikian, belatung merupakan salah satu pakan alami yang merupakan hewan yang menjanjikan untuk di jadikan ladang bisnis.
Lalat adalah revolusi terakhir dari belatung. Pada umumnya hanya dibutuhkan wahtu beberapa hari saja agar belatung-belatung tersebut beubah menjadi lalat. Bagi petani ikan, belatung ini adalah pakan yang bergizi dan sangat bisa di manfaatkan.
Cara Budidaya Maggot Dari Ampas Tahu
Untuk proses beternak belatung, membbutuhkan alat yang sederhana. Ada beberapa media yang bisa menjadi media untuk pertumbuhan belatung, salah satunya dalah ampas tahu. Berikut tata cara dalam budidaya manggot dengan ampas tahu :
Persiapan Alat dan Bahan
Siapkan ember besar yang diberi lobang berukiran 1-2cm dan tidak dibuat terlalu rapat pada bagian bawahnya, plastik, tali dan juga media utama yaitu ampas tahu.
Atau bisa mengunakan bak yang tinggi agar hasil panen yang di dapat lebih banyak dan maksimal, karena belatung hanya akan menempel di bagian permukaan saja.
Kemudian siapkan berbagai bahan lain seperti tali dan ampas tahu. Tali di gunakan untuk menggantung ember yang menjadi wadah belatung tersebut. Ini dilakukan agar bisa mengundang lalat dan lebih mudah dalam melakukan proses beternak.
Baca juga: Ingin Budidaya Cacing Tanah untuk Pakan? Ikuti 5 Tahap Ini
Pembiakan Lalat
Tentunya ini merupakan serangkaian proses yang akan menggangu karena akan dengan sengaja membiakan larva lalat menjadi belatung untuk di budidayakan.
Lalat adalah indukan yang digunakan, lalat tersebut dibiarkan bebes mengerumuni ampas tahu yang sengaja dimasukan kedalam wadah yang di biarkan agar larva bisa tumbuh di sana
Ampas tahu yang anda gunakan bisa di campur sedikit dengan ikan asin agar aromanya lebih tajam dan lebih mudah memikat para lalat untuk berkumpul.
Biarkan di dalam ember dalam keadaan yang terbuka. Lalat-lalat yang berkumpul akan menghasilkan telur di tempat yang sesuai. Dalam hitungan hari maka belatung akan terkumpul didala wadah.
Panen
Biasanya setelah telur-telur di letakkan maka akan menetas menjadi larva dari 6 hingga 7 hari berikutnya. Dan setelah 7 hari maka manggot akan mulai terlihat dan bisa langsung memanennya.
Biasanya akan di butuhkan waktu hingga 2 minggu dari awal proses pembuatan alat hingga panen. Biasanya panen akan di lakukan secara manual menggunakan jebakan manggot agar lebih mudah.
Untuk mengurangi aroma tidak sedap bisa memisahkan media dari hasil belatung seletah terjadi pertumbuhan larva maka anda bisa langsung mebersihkan dan segera memanen manggot tersebut.
Itulah informasi mengenai budidaya belatung. Semoga informasi nya bermanfaat ya, selamat mencoba sobat PTD!
Baca juga: Maggot BSF, Mengubah Sampah Menjadi Berkah
Penulis: Rini Itona
Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.
Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini