Manfaatkan Ampas Tahu Untuk Budidaya Belatung

Mau tau cara budidaya belatung dengan ampas tahu? Berikut Pak Tani Digital akan membagikan informasi tersebut. Simak ulasannya!

Budidaya Belatung Dengan Ampas Tahu

Manfaatkan Ampas Tahu

belatung
kumparan.com

Baca juga: Panduan Lengkap Budidaya Cacing Sutra dengan Mudah

Belatung ini selalu di hubungkan dengan hal kotor dan menjijikan namun kali  ini belatung  memiliki kandungan  protein yang tinggi. Bahkan bisnis belatung adalah salah  satu yang potensial belakangan  ini.

Belatung sendiri memiliki kadar protein yang tidak jauh berbeda dengan pakan yang di olah dari pabrik. Belatung  dapat di jadikan salah satu sumber usaha dan penghasilan sampingan.

Tidak jauh berbeda dengan , melakukan pembibitan dan budidaya belatung tidak  memerlukan  modal yang terlalu besar. Walaupun demikian, belatung merupakan  salah satu pakan alami yang merupakan hewan yang menjanjikan untuk di jadikan ladang bisnis.

Lalat  adalah  revolusi terakhir dari belatung. Pada umumnya hanya dibutuhkan wahtu beberapa hari  saja agar belatung-belatung tersebut beubah menjadi lalat. Bagi petani ikan, belatung ini adalah  pakan yang bergizi dan  sangat bisa di manfaatkan.

Cara Budidaya Maggot Dari Ampas Tahu

belatung
idntimes.com

Untuk proses beternak belatung, membbutuhkan alat yang sederhana.  Ada beberapa media yang bisa menjadi media untuk pertumbuhan belatung, salah satunya dalah ampas tahu. Berikut tata cara dalam budidaya manggot dengan ampas tahu :

Persiapan Alat dan Bahan

Siapkan ember besar yang diberi lobang berukiran 1-2cm  dan tidak dibuat terlalu rapat pada bagian bawahnya, plastik, tali dan juga media utama yaitu ampas tahu.

Atau bisa mengunakan bak yang tinggi agar hasil panen yang di dapat lebih banyak dan maksimal, karena belatung hanya akan menempel di bagian permukaan saja.

Kemudian siapkan berbagai bahan lain seperti tali dan ampas tahu. Tali di gunakan untuk menggantung ember yang menjadi wadah belatung tersebut. Ini dilakukan agar bisa mengundang lalat dan lebih mudah dalam  melakukan  proses beternak.

Baca juga: Ingin Budidaya Cacing Tanah untuk Pakan? Ikuti 5 Tahap Ini

Pembiakan Lalat

Tentunya ini merupakan serangkaian proses yang akan menggangu karena akan dengan sengaja membiakan larva lalat menjadi belatung untuk di budidayakan.

Lalat adalah indukan yang digunakan, lalat tersebut dibiarkan bebes mengerumuni ampas tahu yang sengaja dimasukan kedalam wadah  yang di biarkan agar larva bisa tumbuh di sana

Ampas tahu yang anda gunakan bisa di campur sedikit dengan ikan asin agar aromanya lebih tajam dan lebih mudah memikat para lalat untuk berkumpul.

Biarkan di dalam ember dalam keadaan yang terbuka. Lalat-lalat yang berkumpul akan menghasilkan telur di tempat yang sesuai. Dalam hitungan hari maka belatung akan terkumpul didala wadah.

Panen

Biasanya setelah telur-telur di letakkan  maka akan menetas menjadi larva dari 6 hingga 7 hari berikutnya. Dan setelah 7 hari maka manggot akan mulai terlihat dan bisa langsung memanennya.

Biasanya akan di butuhkan waktu hingga 2 minggu dari awal proses pembuatan alat hingga panen. Biasanya panen akan di lakukan secara manual menggunakan jebakan manggot agar lebih mudah.

Untuk mengurangi aroma tidak sedap bisa memisahkan  media dari hasil belatung  seletah terjadi pertumbuhan  larva maka anda bisa langsung mebersihkan dan segera memanen manggot tersebut.


Itulah informasi mengenai budidaya belatung. Semoga informasi nya bermanfaat ya, selamat mencoba sobat PTD!

Baca juga: Maggot BSF, Mengubah Sampah Menjadi Berkah

Penulis: Rini Itona

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.