Cara Mudah Membuat Kebun Vertikal di Rumah

Lahan kosong di area perkotaan sudah begitu sulit ditemukan. Namun, keterbatasan tersebut tidak membuat warga perkotaan kesulitan dalam memiliki lahan perkebunan. Ada sebuah solusi yang memungkinkan masyarakat perkotaan untuk melakukannya. Caranya adalah dengan membangun kebun vertikal yang juga kerap disebut dengan nama vertical garden, green wall, dinding hidup, ataupun ecowall.

Cara membuat kebun vertikal pun sangat fleksibel. Anda dapat membangun kebun ini di dalam ataupun di luar rumah. Anda juga bisa mendesain kebun vertikal yang terintegrasi dengan dinding yang telah ada ataupun terpisah. Ukuran kebun vertikal dapat disesuaikan dengan ketersediaan lahan. Di Bogota, Kolombia, Anda bisa menemukan kebun vertikal yang ukurannya mencapai 3.100 meter persegi.

Cara Membuat Kebun Vertikal di Rumah

Pembuatan vertical garden sebagai solusi perkebunan di perkotaan sangat mudah. Sebagai panduan, ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan, yaitu sebagai berikut.

1. Tentukan lokasi kebun vertikal

Tahap pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin membangun vertical garden adalah dengan menentukan lokasinya. Usahakan dinding memiliki paparan sinar matahari yang cukup. Selain itu, perhatikan pula kekuatan dinding, karena dinding ini bakal menjadi landasan untuk penempatan frame.

2. Pilih jenis tanaman yang sesuai

Tidak semua jenis tanaman cocok dipakai di vertical garden. Anda bisa saja menempatkan beragam jenis bunga atau tanaman hias yang berguna untuk mempercantik rumah. Namun, kalau Anda menginginkan fungsi tambahan, pertimbangkan untuk menanam sayuran ataupun tanaman pangan.

Tanaman Selada

Jenis sayuran dan tanaman pangan yang cocok untuk vertical garden sangat variatif. Anda dapat memilih untuk menanam tanaman stroberi, kacang-kacangan, tomat cherry, tanaman herbal, selada, ataupun bayam. Keberadaan tanaman di kebun vertikal tersebut bisa sekaligus menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari. Kalau mau, Anda juga bisa menjualnya.

Baca juga: Mengintip Keuntungan Melakukan Vertical Garden

3. Sesuaikan kebutuhan frame

Tahap berikutnya, Anda harus menyiapkan frame yang bakal menjadi penopang tanaman. Anda bisa membuat frame itu dari bahan baja ringan yang anti karat, pipa PVC, ataupun kayu yang tidak mudah rapuh. Anda harus memastikan bahwa frame tersebut mampu menopang beban tanaman.

4. Lapisi dinding dengan terpal plastik

Keberadaan terpal plastik juga sangat krusial dalam proses pembuatan kebun vertikal. Terpal plastik bisa Anda pasang pada dinding tempat pemasangan frame. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan dinding akibat air yang merembes ataupun akar tanaman.

Mengenai pemilihan wadah untuk tanaman, Anda dapat memilih beragam jenis bahan. Jika ingin kebun vertikal dengan biaya murah, Anda dapat memanfaatkan botol bekas. Pertimbangan lainnya, Anda juga bisa menggunakan pot tanaman ataupun kain. Pastikan bahwa bahan-bahan yang dipilih dapat tertata dengan rapi serta kuat.

Terpal Plastik pada Kebun Vertikal
Foto: dekoruma.com

5. Bangun sistem drainase yang baik

Langkah terakhir yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membangun vertical garden adalah terkait sistem drainasenya. Sistem drainase memastikan bahwa tanaman bisa memperoleh suplai air yang cukup. Selain itu, sistem pengairan tersebut juga tidak berlebihan sehingga tidak berakibat pada munculnya genangan.


Tidak lupa, Anda juga harus menyediakan pupuk agar sayuran ataupun tanaman pangan bisa tumbuh dengan baik. Biar proses pemupukan bisa berlangsung secara ringkas, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pupuk cair. Dengan begitu, proses pemupukan dapat dilakukan secara terintegrasi dengan sistem drainase.

Tidak terlalu sulit untuk membuat kebun vertikal sendiri di rumah, kan? Yuk, praktikkan segera!

Baca juga: 5 Teknik Bertanam di Lahan Sempit

Sumber gambar utama: mitalom

Penulis: Imam Baihaki

Sudah download aplikasi Pak Tani Digital? Silahkan klik di .

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.